• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Megapolitan

Dokter Forensik Temukan Alkohol Dosis Tinggi pada Tubuh Mahasiswa UKI

Laurens Dami Editor Laurens Dami
Kamis, 24 April 2025 - 23:24
in Megapolitan
Arfiani-Ika-Kusumawati

Dokter Forensik RS Polri, Arfiani Ika Kusumawati (kiri) saat konferensi pers terkait kasus mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Kenzha Erza Walewangko (22) di Polres Metro Jakarta Timur, Kamis (24/4/2025). Foto: Antara

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Dokter Forensik RS Polri Arfiani Ika Kusumawati menemukan alkohol dalam dosis tinggi pada tubuh mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Kenzha Erza Walewangko (22), setelah tewas di area kampus itu di Jakarta Timur, pada Selasa (4/3/2025).

“Pada pemeriksaan toksikologi menunjukkan adanya kandungan alkohol dengan kadar yang berbeda-beda di dalam urine, darah dan isi lambung, sementara di hati tidak terdeteksi. Secara keseluruhan menggambarkan telah mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar,” kata Arfiani saat konferensi pers terkait kasus tewasnya mahasiswa itu di Polres Metro Jakarta Timur, seperti dikutip Antara, Kamis (24/4/2025).

BacaJuga:

DKI Libatkan Berbagai Pihak Susun Skema Panjang Penanganan Banjir Rob

Satu RT Masih Terendam Banjir Rob di Penjaringan hingga Jumat sore

Polres Metro Tangerang Kota Gencar Laksanakan Program “Police Go to School”

Pemeriksaan toksikologi merupakan serangkaian tes untuk mendeteksi dan mengidentifikasi adanya zat berbahaya atau racun dalam tubuh, seperti obat-obatan legal maupun ilegal, zat kimia, atau racun lainnya. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan pada sampel darah, urine, atau air liur.

Arfiani memaparkan, hasil pemeriksaannya menunjukkan adanya kandungan alkohol jenis etanol sebanyak 0,20 persen pada urine, 0,001 persen pada darah dan 1,75 persen pada lambung. Sedangkan hati Kenzha tak terdeteksi adanya alkohol jenis etanol.

Menurut Arfiani, alkohol tidak menjadi penyebab kematian Kenzha secara langsung. Namun, alkohol dalam dosis yang tinggi turut berkontribusi mempercepat kematian karena berpengaruh pada penurunan kesadaran dan kesulitan bernapas.

“Kadar alkohol atau etanol berperan sebagai faktor kontribusi yang mempercepat terjadinya kematian melalui mekanisme penurunan kesadaran yang memungkinkan terjadinya hambatan pernapasan akibat posisi tubuh tertentu atau kita sebut dengan asfiksia postural. Setelah korban mengalami penurunan kesadaran,” jelas Arfiani.

Lebih lanjut, Arfiani menyebut, orang dengan kesadaran yang baik akan mudah bangun saat terjatuh, sedangkan Kenzha dalam pengaruh alkohol yang sangat besar sehingga sudah dalam kondisi lemas.

“Pada saat dia posisi terjatuh ditambah lagi pengaruh alkohol, ditambah lagi ternyata ketika terjatuh, ada luka di kepala, ada luka terbuka, tapi kalau luka tersebut berdiri sendiri itu tidak menyebabkan kematian, tapi ini merupakan suatu rangkaian seperti itu. Jadi, makanya saya pikir meninggalnya adalah karena mekanisme dia susah bernafas,” ucap Arfiani.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Timur menghentikan penyelidikan kasus tewasnya mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Kenzha Erza Walewangko (22) di area kampus pada Selasa (4/3) karena tidak ditemukan unsur pidana.

Penyelidikan dihentikan setelah petugas melakukan gelar perkara kasus sebagaimana LP/B/794/III/2025/SPKT/Polres Metro Jakarta Timur/Polda Metro Jaya tertanggal 5 Maret 2025 atas nama pelapor Roparulian Evander Ellia Napitupulu.

Hal ini sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP dan atau Pasal 359 KUHP dalam dugaan tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama dan atau penganiayaan dan atau kelalaian yang menyebabkan kematian.

Tak adanya unsur pidana dalam kasus tewasnya mahasiswa UKI ini sudah diperjelas saat adegan pra rekonstruksi dan keterangan dari para saksi.

Beberapa saksi mulai dari mahasiswa hingga pihak pengamanan (sekuriti) menjelaskan, Kenzha dengan posisi berdiri menggoyang-goyangkan besi pagar dengan kedua tangannya. Lalu besi pagar tersebut lepas hingga akhirnya Kenzha terjatuh dan masuk ke selokan. (dam)

Tags: AlkoholArfiani Ika KusumawatiDokter ForensikMahasiswa UKIRS Polri
Berita Sebelumnya

Langsung Ditahan, Polisi Segera Limpahkan Berkas Perkara Fachri Albar ke Kejaksaan

Berita Berikutnya

Ary Ginanjar Apresiasi BPJPH Lindungi Konsumen: Ini Soal Kedaulatan Perut Anak Bangsa

Berita Terkait.

muara
Megapolitan

DKI Libatkan Berbagai Pihak Susun Skema Panjang Penanganan Banjir Rob

Sabtu, 6 Desember 2025 - 02:22
bppd
Megapolitan

Satu RT Masih Terendam Banjir Rob di Penjaringan hingga Jumat sore

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:19
polisi-go-to-school
Megapolitan

Polres Metro Tangerang Kota Gencar Laksanakan Program “Police Go to School”

Jumat, 5 Desember 2025 - 09:51
adrian
Megapolitan

Disdik Harus Cabut Izin Sekolah Tidak Responsif Terhadap perundungan

Jumat, 5 Desember 2025 - 06:06
metro
Megapolitan

Polda Metro Jaya Tingkatkan Pelayanan Publik dengan Humanis

Kamis, 4 Desember 2025 - 23:33
WhatsApp Image 2025-12-04 at 14.21.07
Megapolitan

Gubernur Pramono Ingatkan Warga Puncak Banjir Rob Terjadi pada Jumat Pagi

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:53
Berita Berikutnya
Ary-Ginanjar-Agustian

Ary Ginanjar Apresiasi BPJPH Lindungi Konsumen: Ini Soal Kedaulatan Perut Anak Bangsa

BERITA POPULER

  • BPBD Jakarta

    Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    752 shares
    Share 301 Tweet 188
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    717 shares
    Share 287 Tweet 179
  • Bogasari Pabrik Tangerang Tambah Kapasitas Produksi

    687 shares
    Share 275 Tweet 172
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Viral Bantuan Bencana Sumbar Dipersulit Syarat KTP, BNPB Bilang Begini

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.