• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Bahas Ukraina, Rusia dan AS Bakal Bertemu di Moskow

Juni Armanto Editor Juni Armanto
Jumat, 14 Maret 2025 - 14:06
in Internasional
Dmitry-Peskov

Arsip - Juru bicara Presiden Rusia Dmitry Peskov. Foto : Antara/Anadolu/py

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Juru bicara Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov memastikan bahwa delegasi Amerika Serikat (AS) akan mengadakan pembicaraan dengan perwakilan Rusia di Moskow.

Dia mengatakan proses penerimaan informasi dari AS “sedang berjalan” mengenai hasil negosiasi dengan Ukraina yang berlangsung pada Selasa di Jeddah, Arab Saudi.

BacaJuga:

Insiden Penembakan Tewaskan 10 Orang di Kedai Minum dekat Johannesburg

Jepang Kembangkan Proyek AI Nasional Senilai Rp318 Triliun

Forbes: Elon Musk Orang Pertama dengan Kekayaan Lebih dari Rp12 Ribu Triliun

Rusia akan menentukan sikap setelah pembicaraan bilateral dengan delegasi AS.

“Kami sudah melakukan kontak sebelumnya. (Penasihat Keamanan Nasional AS) Mike Waltz dan (Penasihat Kepresidenan Rusia) Yury Ushakov melakukan percakapan telepon kemarin, di mana sejumlah informasi telah disampaikan kepada pihak Rusia,” ujar Peskov dalam konferensi pers pada Kamis (13/3/2025).

Sebelumnya pada hari yang sama, utusan khusus AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, tiba di Moskow. Dia dikabarkan akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Ketika ditanya tentang kemungkinan sikap Rusia menjelang negosiasi, Peskov mengatakan tidak pantas untuk berspekulasi secara terbuka mengenai hal tersebut.

Namun, dia menegaskan bahwa Rusia tidak akan berkompromi dalam isu-isu teritorial utama.

“Krimea, Sevastopol, Kherson, Zaporizhia, Donetsk, dan Luhansk adalah bagian dari Federasi Rusia. Wilayah-wilayah ini telah diabadikan dalam Konstitusi Federasi Rusia. Ini adalah fakta yang tidak bisa diubah,” kata Peskov.

Dia juga membantah laporan media yang menyebutkan bahwa Moskow telah memberikan daftar tuntutan kepada Washington dalam kesepakatan terkait Ukraina.

“Banyak informasi di media yang tak sesuai kenyataan, hanya sebagian kecil saja yang benar,” kata dia.

Sementara itu, Ukraina telah menyatakan kesiapannya untuk menerima usulan AS soal gencatan senjata selama 30 hari dalam perang melawan Rusia yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun.
AS mengatakan bahwa keputusan soal hal itu kini ada di tangan Rusia.

Menanggapi kemungkinan AS menekan dan menjatuhkan saksi tambahan agar Rusia menerima syarat-syarat itu, Peskov menyatakan bahwa Rusia telah beradaptasi dengan baik dalam berbagai pembatasan.

“Kami masih menganggap sanksi ini ilegal dan meyakini bahwa semuanya harus dicabut,” kata Peskov.

Dalam wawancara terpisah dengan kanal berita Rossiya-1, Ushakov mengungkapkan bahwa dia telah menjelaskan posisi Rusia tentang perlunya penyelesaian jangka panjang bagi konflik di Ukraina saat berdiskusi dengan Waltz.

“Saya menyinggung kesepakatan yang telah dicapai tentang gencatan senjata dan menjelaskan bahwa bagi kami, ini tidak lebih dari sekadar jeda sementara bagi militer Ukraina,” kata Ushakov.

Dia menekankan bahwa tujuan Rusia adalah mencapai resolusi damai jangka panjang.

“Tampaknya tak ada pihak yang diuntungkan dari langkah-langkah yang hanya berpura-pura menciptakan perdamaian dalam situasi ini,” kata Ushakov dilansir Anadolu melalui Antara.

Ketika ditanya tentang kemungkinan pertemuan antara Putin dan Witkoff, Ushakov mengatakan bahwa Rusia dan AS telah sepakat untuk menjaga kerahasiaan kontak tersebut. (aro)

Tags: ASRusiaukraina
Berita Sebelumnya

Bawaslu: Walaupun Tahapan Pemilu Selesai, Penguatan Demokrasi Akan Tetap Dilakukan

Berita Berikutnya

Miris Lihat Masyarakat Papua Tukar Ikan Demi Bisa Dapat Beras, Legislator PDIP : Bukti Kegagalan Pemerintah

Berita Terkait.

ilustrasi tembak
Internasional

Insiden Penembakan Tewaskan 10 Orang di Kedai Minum dekat Johannesburg

Minggu, 21 Desember 2025 - 20:02
ai
Internasional

Jepang Kembangkan Proyek AI Nasional Senilai Rp318 Triliun

Minggu, 21 Desember 2025 - 19:09
Elon Musk
Internasional

Forbes: Elon Musk Orang Pertama dengan Kekayaan Lebih dari Rp12 Ribu Triliun

Minggu, 21 Desember 2025 - 18:18
kamboja
Internasional

Bahas Konflik Kamboja-Thailand, Para Menlu ASEAN Gelar Pertemuan Khusus di Kuala Lumpur

Minggu, 21 Desember 2025 - 17:16
tambang
Internasional

HeiDai Gou, dari Tambang Hitam Menuju Kawasan Hijau

Minggu, 21 Desember 2025 - 15:07
AS
Internasional

AS Sita Lagi Kapal Tanker Minyak di Lepas Pantai Venezuela

Minggu, 21 Desember 2025 - 13:03
Berita Berikutnya
Deddy-Yevri-Sitorus

Miris Lihat Masyarakat Papua Tukar Ikan Demi Bisa Dapat Beras, Legislator PDIP : Bukti Kegagalan Pemerintah

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.