• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Awas Main HP Sambil Menunduk Bisa Teridap Penyakit Ini

Juni Armanto by Juni Armanto
Jumat, 28 Februari 2025 - 15:07
in Gaya Hidup
dr.-Phedy

Konsultan tulang belakang Eka Hospital BSD dr. Phedy (kanan) sedang menjelaskan mengenai penyebab orang mengalami penyakit tulang belakang. Foto : Antara/Irfan

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Konsultan tulang belakang Eka Hospital BSD, Phedy mengatakan kebiasaan umum orang bermain handphone (HP) atau gawai dengan waktu lama sambil menundukkan kepala hingga memutarkan badan untuk hilang pegal secara kencang bisa menyebabkan penyakit tulang belakang atau skoliosis.

“Banyak orang yang merasa pegal, lalu memutar badan dengan istilah kretek. Ketika itu dilakukan dengan kencang, ada sendi yang kemudian cedera dan ini bisa menyebabkan orang terkena penyakit tulang belakang atau skoliosis,” kata Phedy di Tangerang, Jumat (28/2/2025).

Ia mengatakan skoliosis adalah kondisi kelainan bentuk tulang belakang yang menyebabkan tulang belakang melengkung ke samping. Kelainan ini dapat terjadi pada berbagai usia, termasuk lansia. Skoliosis pada lansia biasanya dikenal sebagai skoliosis degeneratif.

Skoliosis degeneratif pada orang tua sering kali disertai dengan gangguan kesetimbangan tubuh, baik ke samping maupun ke belakang, sehingga tubuh penderita tampak miring ke samping dan bungkuk ke depan.

“Pada kasus yang berat, skoliosis degeneratif dapat disertai dengan pergeseran tulang belakang dan syaraf terjepit,” ujarnya.

Penyebab skoliosis pada lansia umumnya terjadi karena faktor penuaan diskus dan sendi, osteoporosis, yakni tulang yang melemah. “Artritis tulang belakang, yakni peradangan pada sendi tulang belakang, dedera atau trauma,” katanya.

Sementara itu, penanganan skoliosis pada lansia bertujuan untuk memperbaiki keseimbangan, mengurangi nyeri, memperbaiki mobilitas, dan mencegah progresivitas kelengkungan tulang belakang.

Ada beberapa metode pengobatan yang dapat diterapkan, meliputi terapi fisik dan latihan, seperti peregangan dan yoga, penguatan otot inti dan punggung dan keseimbangan untuk mengurangi risiko jatuh

Penggunaan obat dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan serta untuk mengobati osteoporosis. Lalu, penggunaan penyangga (brace) diberikan bila terdapat nyeri hebat akut dan hanya boleh dipakai untuk jangka pendek.

“Operasi diindikasikan bila skoliosis yang dialami mencapai kelengkungan lebih dari 50 derajat. Bila terdapat gangguan kesetimbangan lebih dari 3 sentimeter, baik ke depan maupun ke samping yang tidak membaik dengan terapi fisik,” ujarnya.

Ada juga beberapa langkah yang dapat membantu menjaga kesehatan tulang belakang, yakni menjaga postur tubuh yang baik saat duduk, berdiri atau berjalan. Melakukan olahraga secara teratur untuk memperkuat otot punggung dan meningkatkan fleksibilitas.

Mengonsumsi makanan kaya kalsium dan vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang. Menghindari kebiasaan buruk, seperti membungkuk saat duduk atau membawa beban berat secara berlebihan.

Menghindari asap rokok dan pemeriksaan rutin ke dokter untuk mendeteksi kelainan tulang sejak dini seperti dilansir Antara.

“Skoliosis pada lansia adalah kondisi yang umum terjadi akibat proses penuaan, degenerasi tulang belakang atau osteoporosis. Meskipun dapat menyebabkan nyeri dan gangguan mobilitas, berbagai metode penanganan, seperti terapi fisik, obat-obatan, penggunaan brace, atau operasi dapat membantu mengelola kondisi tersebut,” katanya. (aro)

Tags: gawaihppenyakit
Previous Post

HUT ke-32 Kota Tangerang, Gubernur Banten Andra Soni: Pemprov Banten Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi Program Pemerintah Pusat dan Daerah

Next Post

Cadangan Terbesar Keenam di Dunia, Komisi VI Sebut Peresmian Bank Emas Momentum Menyempurnakan Ekosistem Emas Tanah Air

Related Posts

Jennie Jadi Penampil Utama di “2026 MAD COOL FESTIVAL”
Gaya Hidup

Jennie Jadi Penampil Utama di “2026 MAD COOL FESTIVAL”

Selasa, 11 November 2025 - 20:02
nct
Gaya Hidup

Jeno dan Jaemin NCT Rampung Syuting Drama Olahraga Remaja, Siap Tayang Awal 2026

Selasa, 11 November 2025 - 19:09
samsung
Gaya Hidup

Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

Selasa, 11 November 2025 - 18:58
joy
Gaya Hidup

Joy Red Velvet, Yerin GFRIEND, dan Hayoung Apink Pamerkan Persahabatan 10 Tahun dengan Kenakan Seragam Sekolah Lama

Selasa, 11 November 2025 - 18:08
ariel
Gaya Hidup

Ariel Nyanyikan Lagu “Separuh Aku” di Gedung DPR

Selasa, 11 November 2025 - 17:37
hatsApp Image 2025-11-11 at 12.20.12
Gaya Hidup

Semangat Hari Pahlawan, UT: Percepatan Sumber Daya Pendidikan Tinggi

Selasa, 11 November 2025 - 15:15
Next Post
Peresmian-Bank-Emas

Cadangan Terbesar Keenam di Dunia, Komisi VI Sebut Peresmian Bank Emas Momentum Menyempurnakan Ekosistem Emas Tanah Air

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1262 shares
    Share 505 Tweet 316
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.