• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Pemerintah Israel Pimpinan Benjamin Netanyahu Disalahkan Jadi Penyebab Kematian Tahanan di Gaza

Redaksi by Redaksi
Kamis, 27 Februari 2025 - 20:00
in Internasional
Ambulance

Ilustrasi pembebasan sandera. (ANTARA/Anadolu)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Seorang sandera Israel yang telah dibebaskan menyalahkan Pemimpin Otoritas Israel Benjamin Netanyahu atas kematian sejumlah tawanan di Jalur Gaza.

Dia menyatakan bahwa perang Israel telah mengubah wilayah tersebut jadi “neraka murni” bagi semua orang di dalamnya.

Dalam kesaksiannya di hadapan Dewan Keamanan PBB, Noa Argamani menuding pemerintah Israel bertanggung jawab atas kematian sandera Shiri Bibas, kedua anaknya, serta temannya, Yossi Sharabi.

Ia mendesak komunitas internasional dan pemerintah Israel untuk segera mengambil langkah guna membebaskan semua tawanan yang masih berada di Gaza.

Argamani bersama tiga sandera lainnya dibebaskan pada Juni tahun lalu dalam sebuah serangan militer Israel yang menewaskan sedikitnya 274 orang dan melukai hampir 700 lainnya di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza tengah.

Menurutnya, para tawanan Israel tetap hidup selama dalam penyanderaan dan mengalami langsung dahsyatnya serangan udara Israel terhadap wilayah Palestina tersebut.

Argamani menegaskan bahwa Sharabi masih hidup ketika ditangkap oleh kelompok Hamas pada Oktober 2023, namun kemudian tewas akibat serangan udara Israel, sebagaimana yang terjadi pada keluarga Bibas. I

Argamani menegaskan bahwa mereka semua tewas tertimbun reruntuhan akibat pemboman.

“Suatu malam, rumah tempat kami ditahan dihancurkan oleh serangan bom. Kami terjebak di tengah kehancuran… Yossi dan aku tertimbun puing-puing. Aku tidak bisa bergerak, tidak bisa bernapas. Aku pikir itu adalah detik terakhir dalam hidupku,” kenangnya seperti dilansir Antara, Kamis (27/2/2025).

“Aku juga mendengar Yossi berteriak. Namun, beberapa saat kemudian, suaranya menghilang. Aku berhasil ditarik keluar dari reruntuhan dan mencoba membantu Yossi, tetapi sudah terlambat,” tuturnya

Argamani menyerukan kepada komunitas internasional dan otoritas Netanyahu untuk segera membebaskan seluruh sandera yang masih ditahan.

“Kita harus segera mengakhiri tragedi mengerikan ini,” ujarnya. “Kesepakatan (Gaza) harus berjalan sepenuhnya hingga tahap akhir.”

Ia juga mengungkapkan kekecewaannya karena tidak termasuk dalam kelompok pertama sandera yang dibebaskan setelah 50 hari perang, maupun dalam kategori lain yang dijadwalkan untuk dibebaskan.

“Aku tertinggal. Aku tidak termasuk dalam kategori mana pun untuk dibebaskan. Aku bahkan tidak bisa menggambarkan bagaimana rasanya menjadi orang yang ditinggalkan.”

Kesaksiannya merupakan seruan agar pemerintah Israel menghormati perjanjian gencatan senjata di Gaza dengan Hamas dan melanjutkan tahap kedua kesepakatan guna membebaskan pasangannya, Avinatan Or, yang masih ditawan di Gaza.

Tahap pertama kesepakatan Gaza mulai berlaku pada 19 Januari, menghentikan sementara perang Israel yang telah menewaskan lebih dari 48.300 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza.

Sejauh ini, 25 sandera Israel dan empat jenazah telah dipulangkan dari Gaza dengan imbalan ratusan tahanan Palestina dalam tahap pertama perjanjian gencatan senjata.

Pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan Kepala Pertahanan, Yoav Gallant, atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perang yang dilancarkannya di wilayah tersebut. (wib)

Tags: benjamin netanyahugazaisraelkematiantahanan
Previous Post

Kunjungan Perdana ke Pabrik Bogasari, Kepala Badan POM RI Beri Nilai A

Next Post

Sepasang Kucing Emas Sumatera Akhirnya Dilepasliarkan oleh Menhut di Taman Gunung Leusur

Related Posts

anak2
Internasional

Denmark Siapkan Aturan Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 15 Tahun

Senin, 10 November 2025 - 00:02
pelabuhan
Internasional

Kebijakan Trump Tekan Laba Produsen Mobil Jepang dan Jerman

Minggu, 9 November 2025 - 22:03
musium
Internasional

MIA, Museum dengan Koleksi Seni Islam Paling Lengkap di Dunia

Minggu, 9 November 2025 - 06:13
palestina
Internasional

Lawan Agresi Israel, Hizbullah Minta Pemerintah Lebanon Bergabung

Jumat, 7 November 2025 - 13:13
beruang
Internasional

Polisi di Jepang Diizinkan Tembak Beruang karena Serangan Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 00:07
WhatsApp Image 2025-11-03 at 11.04.58
Internasional

Kecam Rencana Kongres AS Caplok Masjid Al-Aqsha, OKI Diminta Bertindak

Senin, 3 November 2025 - 12:12
Next Post
Kucing-Emas

Sepasang Kucing Emas Sumatera Akhirnya Dilepasliarkan oleh Menhut di Taman Gunung Leusur

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    719 shares
    Share 288 Tweet 180
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.