• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

BI Optimistis Indonesia akan Capai Kinerja Perekonomian Lebih Baik

Laurens laurens by Laurens laurens
Rabu, 22 Januari 2025 - 20:00
in Ekonomi
bi

Tangkapan layar - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam “Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia 2024” yang diikuti secara virtual di Jakarta, Rabu (22/1/2025). (Antara)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Bank Indonesia (BI) optimistis Indonesia pada tahun ini akan mencapai kinerja perekonomian yang lebih baik dibandingkan tahun 2024, dengan pertumbuhan ekonomi yang diprakirakan terus naik dalam tahun-tahun ke depan.

“Pertumbuhan (tahun ini) kami perkirakan antara 4,7 sampai 5,5 persen dan akan naik di tahun depan 4,8 sampai 5,6 persen. Pertumbuhan akan naik dalam dua tahun ini dan terus akan naik lebih tinggi ke tahun-tahun depan,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam “Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia 2024” yang diikuti secara virtual di Jakarta, dilansir Antara, Rabu (22/1/2025).

BI juga optimistis bahwa inflasi akan terkendali 2,5 plus minus 1 persen. Rupiah akan dijaga stabil supaya ekonomi Indonesia terus tumbuh. Penyaluran kredit didorong untuk bisa tumbuh antara 11 sampai 13 persen. Kemudian, digitalisasi ekonomi Indonesia juga akan terus berlanjut.

“Kami optimistis bahwa Indonesia bersatu, bersinergi. Tidak hanya stabil tapi juga tumbuh lebih tinggi di tengah gejolak global dan geopolitik yang terus berlanjut. Kita tetap waspada terhadap berbagai gejolak global, tapi kita harus membangun optimisme untuk bersama kita maju ke depan,” kata Perry.

Ia menyampaikan, arah kebijakan Bank Indonesia terus diarahkan untuk mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.

Pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Januari 2025, BI menurunkan suku bunga sebesar 25 basis point (bps) menjadi 5,75. Perry menyampaikan, langkah ini diambil karena bank sentral yakin inflasi rendah dan BI perlu ikut mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Kami terus mencermati ruang gerak bagaimana nanti bisa penurunan suku bunga tentu saja dengan melihat dinamika data dependen yang ada,” ujar Perry.

Ia kembali menekankan komitmen BI untuk terus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. BI juga terus meningkatkan likuiditas bagi perbankan untuk menyalurkan kredit, termasuk kebijakan insentif Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) ke sektor-sektor prioritas.

“Rp295 triliun (insentif KLM) kami sudah salurkan kepada perbankan untuk sektor-sektor prioritas,” ujar Perry.

Selain itu, BI juga terus mendorong digitalisasi di bidang ekonomi keuangan, mikro, maupun juga untuk transaksi keuangan pemerintah, serta kebijakan-kebijakan yang lain.

“Moneternya pro-stability and growth. Tapi makroprudensial, sistem pembayaran, pendalaman pasar, UMKM, inklusi adalah pro-growth. Arah kami, kebijakan Bank Indonesia adalah bagaimana memperkuat stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Perry.

Pada kesempatan tersebut, Perry juga menggarisbawahi tiga kata kunci sebagaimana yang tecermin dalam tema “Laporan Perekonomian Indonesia 2024” yaitu sinergi, stabilitas, dan transformasi.

Pada aspek sinergi, ia menyebutkan keberhasilan Indonesia untuk bisa menghadapi berbagai tantangan dan terus tumbuh baik dengan menyejahterakan rakyat karena berbagai pemangku kepentingan bersinergi dan tidak bekerja sendiri-sendiri.

Pada aspek stabilitas, Perry menekankan bahwa stabilitas merupakan kunci untuk pertumbuhan. Kemudian, transformasi juga merupakan kunci untuk Indonesia bisa tumbuh lebih tinggi, meningkatkan produktivitas, meningkatkan modal, penciptaan lapangan kerja, serta aspek-aspek efisiensi dan produktif dalam ekonomi.

“Dan kami melihat, Presiden dengan visi Asta Cita dan program-program dalam Asta Cita menyasar sinergi, stabilitas, dan transformasi menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi,” kata Perry. (dam)

Tags: BIindonesiaKinerja Perekonomian
Previous Post

Kejagung Dukung Tata Kelola Pemerintahan Melalui Pencegahan Korupsi dan Perbaikan Sistem Keuangan

Next Post

Video Viral Uang di Paspor, Dua WNA China Diamankan Ditjen Imigrasi

Related Posts

kacang
Ekonomi

Sinergi Inovasi dan Tradisi, BRI Antarkan UMKM “Erildya Cemilan Family” Naik Kelas

Minggu, 9 November 2025 - 14:04
bri
Ekonomi

BRI Hadirkan Ratusan Pengusaha UMKM Binaan dalam Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro

Minggu, 9 November 2025 - 10:15
maman
Ekonomi

KOPLING 2025, Wadah Sinergi UMKM dan Musisi untuk Kembangkan Ekonomi Kreatif

Minggu, 9 November 2025 - 09:15
energi
Ekonomi

Sinergi GDPS Siapkan SDM Unggul untuk Bandara Internasional Bali Utara

Sabtu, 8 November 2025 - 22:27
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.48.43
Ekonomi

Emas Antam Hari Ini Naik Rp3 Ribu, Jadi Segini Harganya

Sabtu, 8 November 2025 - 12:09
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.27.477
Ekonomi

Besok, “Daihatsu Kumpul Sahabat” Hadir di Stadion Maguwoharjo, Warga Sleman akan Dimanjakan

Sabtu, 8 November 2025 - 10:14
Next Post
Petugas-Imigrasi

Video Viral Uang di Paspor, Dua WNA China Diamankan Ditjen Imigrasi

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    699 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    676 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.