• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Dinilai Ada Dua Kontroversi di Polemik Patwal Iringi Mobil RI 36, Prabowo Diimbau Evaluasi Raffi Ahmad

Sumber Ginting by Sumber Ginting
Senin, 13 Januari 2025 - 16:01
in Nasional
Raffi-Ahmad

Raffi Ahmad, artis yang juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto. Foto: Istimewa

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio menyoroti pernyataan Raffi Ahmad terkait polemik iring-iringan mobil dinas RI 36 yang belakangan viral karena patwalnya arogan saat melakukan pengawalan di jalan raya.

Menurut pria yang aktab disapa Hensa ini, terdapat dua kontroversi dalam pernyataan Utusan Khusus Presiden Raffi Ahmad terkait polemik iring-iringan mobil dinas RI 36 miliknya.

“Ada dua pesan komunikasi Raffi yang mengganggu publik sebetulnya. Yang pertama, pernyataan dia tidak lagi ada di dalam mobil. Yang kedua, penyebar videonya sudah minta maaf,” kata Hensa dalam keterangannya yang diterima INDOPOSCO.ID, Senin (13/1/2025).

Menurut Hensa, pernyataan Raffi yang menyatakan bahwa dirinya tak ada dalam mobil pada saat iring-iringan itu justru kontroversial.

Diketahui, Raffi dalam keterangan tertulisnya mengakui bahwa mobil dinas berplat RI 36 itu memang miliknya, namun dirinya sedang tak berada di dalam mobil saat iring-iringan tersebut.

“Terus kalau dia tidak ada dalam mobil, mengapa mobil itu dikawal? Terus Patwal itu mengawal mobil atau mengawal pejabat? Terus itu siapa yang ada di dalam mobil? Kan jadi itu pertanyaannya juga,” kata Hensa.

Hensa pun melihat, pernyataan Raffi soal penyebar video iring-iringan yang sudah minta maaf itu justru menimbulkan masalah baru.

Pasalnya, menurut Hensa, timbul persepsi di masyarakat bahwa utusan presiden menekan masyarakat karena menyebarkan sebuah peristiwa.

“”Pernyataan Raffi soal penyebarnya sudah minta maaf pun juga menjadi pertanyaan, apakah Raffi kemudian menekan penyebar video? Kalau menekan penyebar video, mengapa? Atas dasar apa? Apakah saat itu Raffi merasa terancam atau bagaimana?,” kata Hensa.

Hensa berpendapat, masalah komunikasi pada Raffi Ahmad ini pun sebelumnya terjadi pada Miftah Maulana atau Gus Miftah.

Miftah dinilai memiliki masalah komunikasi saat mengolok-olok pedagang es teh, padahal ia merupakan utusan khusus presiden saat itu.

“Raffi ini seperti Miftah, masalahnya adalah komunikasi. Miftah tidak menyadari pada saat dia bicara yang tidak pantas ke tukang es, dia adalah seorang utusan khusus presiden. Raffi juga pada saat dia mengatakan bahwa di dalam mobil itu nggak ada dia, dia itu utusan khusus presiden,” kata Hensa.

Ia pun menyarankan Presiden Prabowo Subianto segera mengevaluasi Raffi sebagai utusan khusus. Sebab, evaluasi itu penting untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap jabatan tersebut.

“Evaluasi itu penting juga agar kita bisa memastikan sosok yang mengisi jabatan utusan presiden tersebut merupakan sosok yang kompeten serta memberi kontribusi yang nyata, tak hanya kontroversi seperti ini,” pungkas Hensa. (dil)

Tags: Analis Komunikasi Politik Hendri SatrioMobil Dinas RI 36Polemik PatwalRaffi Ahmad
Previous Post

Viral Kereta Mepet Terowongan, Pengamat: Tujuannya Minta Pemerintah Bangun Jalur Double Track

Next Post

Pengurus Dekranas Baru Diresmikan, Dina Budi Arie Jadi Ketua Bidang Manajemen Usaha

Related Posts

jubir
Nasional

Prabowo Direncanakan Temui Mantan PM Australia Paul Keating di Sydney

Rabu, 12 November 2025 - 04:16
sekjend-asan
Nasional

Sekjen ASEAN Sebut Integrasi Ekonomi Perkuat Kemitraan Dengan Jepang

Rabu, 12 November 2025 - 03:15
kemenhut
Nasional

RI-Malaysia Berhasil Amankan 257 Tanaman Dilindungi di Perbatasan

Rabu, 12 November 2025 - 01:13
densus88
Nasional

Densus 88 : Terduga pelaku Peledakan SMAN 72 Terinspirasi Enam Tokoh

Rabu, 12 November 2025 - 00:12
menterinekraf
Nasional

Menteri Ekraf Dukung Malaysia Islamic Art and Design Perkuat Kolaborasi Lintas Global

Selasa, 11 November 2025 - 22:56
menteri-haji
Nasional

Penyelenggaraan 2026, Menteri Haji Indonesia dan Arab Saudi Bahas Terkait Kesehatan Jemaah

Selasa, 11 November 2025 - 22:30
Next Post
Pengukuhan

Pengurus Dekranas Baru Diresmikan, Dina Budi Arie Jadi Ketua Bidang Manajemen Usaha

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1328 shares
    Share 531 Tweet 332
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    653 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.