• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Rektor UNM: AI Bukan Lagi Sekadar Tren, Tapi Kebutuhan yang Mendesak

Redaksi Editor Redaksi
Sabtu, 21 Desember 2024 - 22:05
in Ekonomi
unmco
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Saat ini teknologi Artificial Intelligence (AI) berkembang cukup pesat dan mengubah cara manusia bekerja, belajar, dan berinovasi di hampir setiap sektor kehidupan. Pernyataan tersebut diungkapkan Rektor Universitas Nusa Mandiri (UNM) Prof Dwiza Riana dalam keterangan, Sabtu (21/12/2024).

Di era Industri 4.0, menurut dia, AI pun memainkan peran penting sebagai enabler untuk otomatisasi, pengolahan data besar, serta menciptakan efisiensi dan inovasi di sektor-sektor strategis seperti manufaktur, kesehatan, pendidikan, dan bisnis. AI bukan lagi sekadar tren, melainkan kebutuhan yang mendesak.

BacaJuga:

PHE Genjot Edukasi Energi Berkelanjutan lewat Upstream Force 2025

PDC Perkuat Sinergi Lewat Vendor Day 2025, Kolaborasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Pertamina Gaungkan Desa Energi Berdikari kepada Akademisi Brasil

“Oleh karena itu, kita tidak boleh hanya menjadi penonton, tetapi harus menjadi aktor utama dalam proses perubahan ini,” katanya.

Ia mengatakan, keberadaan UNM AI Center ini merupakan wujud nyata komitmen UNM dalam mendukung transformasi digital di Indonesia, khususnya di bidang pendidikan dan pengembangan riset berbasis AI.

“Melalui fasilitas ini, kita berharap dapat mencetak talenta-talenta muda yang unggul di bidang AI dan memperkuat ekosistem teknologi nasional,” katanya.

Dikatakan dia, UNM menjalin kerjasama dengan AICO, komunitas AI terbesar di Indonesia. Hal ini untuk mendorong para dosen, mahasiswa, dan mitra industri untuk memanfaatkan fasilitas yang tersedia di UNM AI Center, sebagai wadah untuk berbagi ilmu, melakukan riset kolaboratif, dan menciptakan inovasi-inovasi baru.

“Nantinya ini dapat memperkuat daya saing nasional dan turut serta mempercepat adopsi teknologi AI di Indonesia,” ucap Dwiza.

Ia menuturkan, UNM AI Center bertujuan untuk mengakselerasi riset-riset inovatif, memperkuat kolaborasi industri, serta menciptakan solusi berbasis AI yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Kerja sama UNM dengan AICO bisa membawa pengaruh positif pada perkembangan AI di lingkungan kampus UNM, dan secara luas di Indonesia.

“Melalui kolaborasi ini, mahasiswa akan memiliki akses ke berbagai pengetahuan, teknologi, dan komunitas AI yang lebih luas, sehingga mampu menjadi talenta AI unggulan di masa depan,” ujarnya.

“Melalui fasilitas ini, kita berharap dapat mencetak talenta-talenta muda yang unggul di bidang AI dan memperkuat ekosistem teknologi nasional,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Daniel Boy Manihuruk dari AICO menekankan pentingnya akses pendidikan dan teknologi AI untuk generasi muda. Agar dapat memanfaatkan AI untuk menciptakan solusi inovatif bagi berbagai permasalahan global.

“Kerja sama ini diharapkan akan membuka lebih banyak peluang dalam pengembangan riset, pelatihan, dan implementasi teknologi AI,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengguna AI Indonesia Dian Martin mengatakan, perkembangan AI (Artificial Intelligence) di Indonesia saat ini memberikan dampak yang signifikan. Ada sejumlah pekerjaan yang akan hilang, seperti admin kantor, kasir, junior akuntan, data entry, script writing dan sebagainya.

“Akan ada sekitar 45 persen pekerjaan yang terotomatisasi, artinya, hampir sebanyak 4,5 juta pekerja yang sudah bekerja akan terdampak,” ungkap Dian.

Menurut Dian, manusia harus berkolaborasi dengan AI agar dapat tetap relevan di pasar kerja yang semakin dipengaruhi oleh teknologi otomatisasi. “AI tidak akan menggantikan manusia, tapi manusia yang berkolaborasi dengan AI dapat menggantikan manusia yang tidak berkolaborasi dengan AI,” katanya.

Dian juga mengajak generasi muda untuk berkolaborasi dengan AI dalam pemanfaatannya, agar hadirnya AI tidak malah membuat generasi muda malas atau kurang produktif. Karena kehadiran AI bisa mengubah pola permainan lintas generasi.

“Generasi Z memiliki potensi kreativitas yang lebih tinggi dibanding generasi kolonial dan milenial. Oleh karena itu, gunakan AI dengan bijak agar semakin kreatif dan inovatif,” ujarnya.

Sebelumnya, Universitas Nusa Mandiri (UNM) meluncurkan UNM AI Center. Sebuah pusat unggulan yang didedikasikan untuk penelitian, pengembangan, dan penerapan teknologi Artificial Intelligence (AI) di berbagai sektor, baik dalam pendidikan maupun industri. (nas)

Tags: AIRektor UNMUniversitas Nusa MandiriUNM
Berita Sebelumnya

Harga Transportasi Mudik Nataru Dipastikan Tidak Naik, Ini Alasannya

Berita Berikutnya

PAM Jaya Prioritaskan Optimalisasi Pompa untuk Air Bersih yang Merata

Berita Terkait.

phe
Ekonomi

PHE Genjot Edukasi Energi Berkelanjutan lewat Upstream Force 2025

Minggu, 16 November 2025 - 14:04
pdc
Ekonomi

PDC Perkuat Sinergi Lewat Vendor Day 2025, Kolaborasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Minggu, 16 November 2025 - 13:13
pretty
Ekonomi

Pertamina Gaungkan Desa Energi Berdikari kepada Akademisi Brasil

Minggu, 16 November 2025 - 12:12
IMG-20251115-WA0043
Ekonomi

Dukung Asta Cita, BRI Perkuat Program Pemberdayaan UMKM Untuk Akselerasi Pemerataan Ekonomi Nasional

Sabtu, 15 November 2025 - 23:16
IMG-20251115-WA0036
Ekonomi

MedcoEnergi Capai Penurunan Emisi 1,5 Juta Ton CO₂e Sejak 2019

Sabtu, 15 November 2025 - 22:45
IMG-20251115-WA0035b
Ekonomi

Implementasi FCS: Strategi BPJS Ketenagakerjaan Cegah Kecurangan dan Tingkatkan Tata Kelola

Sabtu, 15 November 2025 - 22:29
Berita Berikutnya
pammco

PAM Jaya Prioritaskan Optimalisasi Pompa untuk Air Bersih yang Merata

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4023 shares
    Share 1609 Tweet 1006
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2770 shares
    Share 1108 Tweet 693
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    714 shares
    Share 286 Tweet 179
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    697 shares
    Share 279 Tweet 174
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    692 shares
    Share 277 Tweet 173
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.