• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

DPR Usulkan Panja Penegakan Hukum Impor Ilegal

Redaksi Editor Redaksi
Minggu, 24 November 2024 - 21:25
in Nasional
nasirco

Anggota Komisi III DPR R M. Nasir Djamil. (foto: dok. DPR)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil mengusulkan agar Komisi III DPR RI segera membentuk panitia Kerja (Panja) Penegakan Hukum Impor Ilegal.

Hal itu ia utarakan untuk membantu pemerintahan Prabowo Subianto yang sedang memprioritaskan pemberantasan produk impor ilegal yang telah merugikan negara triliunan rupiah.

BacaJuga:

“Micro Credential,” Kemendiktisaintek: Dorong Pembelajaran Tinggi Fleksibel dan Berbasis Kompetensi

Sinergi Dua Kementerian Dongkrak Daya Saing Nasional Ekspor Produk UMKM

BP Tapera dan Kementerian PKP Sosialisasikan FLPP & KUR Perumahan di Magelang

“Sebagaimana prioritas pemerintahaan saat ini, di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan atensi khusus terhadap maraknya kegiatan impor ilegal tersebut. Jika dibiarkan tanpa solusi yang caspleng maka impor ilegal akan membuat negara terperosok mengalami kerugian ekonomi yang bernilai ribuan triliun,” ucapnya dalam keterangannya dikutip Minggu (24/11/2024).

“Selain itu impor ilegal juga akan menciptakan ketidakadilan dalam iklim bisnis nasional. Oleh karena itu, perlu dibentuk Panja Penegakan Hukum Impor Ilegal,” sambungnya.

Ia menjelaskan, usulan ini menjadi langkah nyata guna menyelesaikan isu berupa realita lemahnya pengawasan di pintu-pintu masuk negara.

“Pertanyaannya, bagaimana barang ilegal bisa begitu mudah masuk tanpa deteksi? Ini kan ilegal berarti tertutup, (ini berarti) tanpa pajak, tanpa izin, dan melibatkan oknum-oknum tertentu. Ini harus dihentikan,” tegas Nasir.

Politisi asal Aceh ini menggarisbawahi bahwa aktivitas impor ilegal bukan sekadar urusan ekonomi, tetapi juga menyangkut integritas aparat penegak hukum (APH). “Tanpa keterlibatan oknum, mustahil barang-barang ini bisa lolos,” ungkapnya.

Jika integritas APH ditegakan, terangnya, maka tabir gelap soal jaringan ilegal bisa terbuka dan diproses secara hukum. Harapannya, dengan dibentuknya panja akan menjadi solusi strategis untuk memetakan sekaligus menghentikan praktik ini.

Ia pun mengusulkan agar Panja Penegakan Hukum Impor Ilegal menjadi bagian penting dalam agenda Komisi III DPR RI. Di mana, panja ini akan berdampingan dengan panja lainnya seperti penanganan mafia tanah dan penegakan hukum siber.

“Jika ini berhasil, kita tidak hanya menyelamatkan pendapatan negara, tetapi juga mengembalikan kepercayaan publik pada hukum,” tutur Nasir.

Baginya, menuntaskan isu impor ilegal mencerminkan tantangan besar penegakan hukum di Indonesia. Setiap kasus menuntut lebih dari sekadar solusi jangka pendek.

“Jika panja ini dibentuk dan dilaksanakan dengan konsisten, Indonesia memiliki peluang besar untuk memperbaiki indeks persepsi korupsi, memperkuat integritas institusi, dan menciptakan keadilan ekonomi. Namun, tanpa tindakan nyata, semua ini akan menjadi harapan kosong yang tidak akan membuahkan perubahan berarti,” pungkasnya menambahkan. (dil)

Tags: DPRPanja Penegakan Hukum Impor Ilegal
Berita Sebelumnya

Hamas Sebut Seorang Sandera Wanita Tewas Akibat Gempuran Israel

Berita Berikutnya

Gawat, Politik Uang akan Tetap Mendominasi di Pilkada Serentak 2024

Berita Terkait.

1000409456
Nasional

“Micro Credential,” Kemendiktisaintek: Dorong Pembelajaran Tinggi Fleksibel dan Berbasis Kompetensi

Senin, 17 November 2025 - 19:48
maman
Nasional

Sinergi Dua Kementerian Dongkrak Daya Saing Nasional Ekspor Produk UMKM

Senin, 17 November 2025 - 19:19
tapera
Nasional

BP Tapera dan Kementerian PKP Sosialisasikan FLPP & KUR Perumahan di Magelang

Senin, 17 November 2025 - 18:58
jam
Nasional

Bersama JAM Intel, Mendes Yandri Launching Program Jaga Desa Provinsi Bengkulu

Senin, 17 November 2025 - 18:18
kkp
Nasional

Sambut Harkannas KKP Ajak Masyarakat Terapkan Gaya Hidup Sehat dengan Makan Ikan

Senin, 17 November 2025 - 17:47
longsor
Nasional

BNPB: Operasi SAR Cilacap Diperluas Demi Percepat Temuan Korban

Senin, 17 November 2025 - 17:07
Berita Berikutnya
dosen

Gawat, Politik Uang akan Tetap Mendominasi di Pilkada Serentak 2024

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4040 shares
    Share 1616 Tweet 1010
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2775 shares
    Share 1110 Tweet 694
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    809 shares
    Share 324 Tweet 202
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    733 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    732 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.