• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Bawaslu Usul Pilkada dengan Pemilu Beda Tahun, Komisi II: Harus Ada Kajian Mendalam Desain Pemilu

Laurens Dami Editor Laurens Dami
Kamis, 21 November 2024 - 22:02
in Nasional
Pilkada-2

Ilustrasi pemilu. Foto: dokumen indopos.co.id

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera mengapresiasi adanya usulan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang meminta agar pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) dipisah beda tahun dengan pelaksanaan pemilihan presiden dan legislatif. Menurutnya usulan tersebut harus dikaji lebih mendalam.

“Saya setuju, harus ada kajian mendalam,” kata Mardani saat dikonfirmasi indopos.co.id, Kamis (21/11/2024).

BacaJuga:

Sambut Harkannas KKP Ajak Masyarakat Terapkan Gaya Hidup Sehat dengan Makan Ikan

BNPB: Operasi SAR Cilacap Diperluas Demi Percepat Temuan Korban

Perkuat Integritas Pasar Karbon, Kementerian LH Bahas Sanksi di COP30

Tidak hanya pilkada dan pemilu beda tahun atau sama tahun, ucap Mardani, perlu ada kajian lainnya untuk memperbaiki kualitas demokrasi di negeri ini.

Seperti halnya penggabungan pelaksanaan pemilu presiden dengan pemilihan legislatif calon anggota DPR, DPRD dan DPD.

“Kualitas demokrasi ditentukan oleh desain pemilu. Ada korelasi pemilu legislatif dengan lima kotak suara yang selama ini kita jalankan yang menyebabkan rendahnya pengenalan dan engagement calon dengan pemilih,” tukasnya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini pun menegaskan bahwa kajian ini dapat dilakukan mengingat saat ini adalah awal jabatan dari anggota DPR serta pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Bagus dikaji menyeluruh dan dilakukan saat ini di awal masa jabatan baik eksekutif maupun legislatif,” pungkasnya menambahkan.

Sebelumnya, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja berpendapat penyelenggaraan Pilkada dan Pemilu nasional tak digelar pada tahun yang sama, sebagaimana yang terjadi di tahun 2024 ini.

Menurut Bagja, selaku Ketua Bawaslu RI, hal itu lantaran adanya aspirasi para panitia pengawas kecamatan (Panwascam) yang mengaku letih karena pelaksanaan gelaran demokrasi itu berlangsung secara berdekatan, seperti halnya Pemilu presiden dan legislatif pada tanggal 14 Februari, sedangkan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak berlangsung hanya berselang sembilan bulan atau pada 27 November 2024.

“Seharusnya pemilu dan pilkada kita dipisah, tidak dalam satu tahun,” kata Bagja dalam pidatonya di Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang Pilkada 2024 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Rabu (20/11/2204). (dil)

Tags: BawasluKomisi II DPR RIpemilupilkada
Berita Sebelumnya

Menteri PANRB Minta Korpri Wujudkan ASN yang Unggul

Berita Berikutnya

DPD Minta Pemerintah Tingkatkan Pengawasan AMDAL dan TJSL Perusahaan Tambang

Berita Terkait.

kkp
Nasional

Sambut Harkannas KKP Ajak Masyarakat Terapkan Gaya Hidup Sehat dengan Makan Ikan

Senin, 17 November 2025 - 17:47
longsor
Nasional

BNPB: Operasi SAR Cilacap Diperluas Demi Percepat Temuan Korban

Senin, 17 November 2025 - 17:07
LH
Nasional

Perkuat Integritas Pasar Karbon, Kementerian LH Bahas Sanksi di COP30

Senin, 17 November 2025 - 16:36
dapur
Nasional

Dapur Umum Tagana Jadi Tulang Punggung Kemanusiaan di Tengah Longsor Banjarnegara

Senin, 17 November 2025 - 16:16
highscope
Nasional

Klarifikasi YPPBA, Pemegang Hak Lisensi Eksklusif Highscope Indonesia

Senin, 17 November 2025 - 15:39
hashim
Nasional

Hadiri CPO30, Greenpeace: Pemerintah Belum Serius Wujudkan Komitmen Keadilan Iklim

Senin, 17 November 2025 - 15:35
Berita Berikutnya
dpd

DPD Minta Pemerintah Tingkatkan Pengawasan AMDAL dan TJSL Perusahaan Tambang

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4038 shares
    Share 1615 Tweet 1010
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2775 shares
    Share 1110 Tweet 694
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    791 shares
    Share 316 Tweet 198
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    730 shares
    Share 292 Tweet 183
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    728 shares
    Share 291 Tweet 182
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.