INDOPOSCO.ID – Tim Departemen Kinerja Sosial dan Urusan Regional (KS-UR) PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) menggelar edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta mitigasi bencana di Sekolah Dasar (SD) Al-Khairaat Kao, Senin (18/11/2024).
Program ini dilaksanakan Tim Departemen KS-UR dengan tujuan memberikan pemahaman dasar tentang pentingnya kebersihan dan kesehatan kepada para murid sejak dini, sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan mereka dalam menghadapi bencana.
Tim KS-UR yang hadir dalam kegiatan kali ini terdiri dari Kepala Divisi Pengembangan Berkelanjutan Irwan Malaka, Kepala Divisi Proyek Spesial Rudianto Palebangan, serta didampingi para koordinator lapangan yang turut berperan dalam memberikan edukasi.
Di sini, Irwan menekankan pentingnya pengetahuan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat serta kesiapsiagaan bencana, agar para murid dapat mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari dan siap menghadapi situasi darurat bencana.
“Melalui edukasi ini, para murid diharapkan memiliki pemahaman mendalam yang dapat diterapkan, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah,” ujarnya, dalam keterangannya, Selasa (20/11/2024).
Kepala Divisi Proyek Spesial, Rudianto Palebangan mengatakan, dengan menanamkan pengetahuan sejak dini, pihaknya tidak hanya memberikan ilmu.
“Tapi juga membentuk kebiasaan baik yang akan terus tertanam di kehidupan sehari-hari mereka,” katanya.
Kepala SD Al-Khairaat Kao, Marwia Seede menyambut positif dan mengapresiasi penyelenggaraan program ini.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan NHM ini. Pengetahuan yang diterima murid ini penting bagi mereka untuk menerapkan kebiasaan hidup sehat dan juga agar mereka siap menghadapi bencana, seperti simulasi gempa yang diajarkan hari ini,” ujarnya.
Ruslia Haruna, murid kelas 6 Al-Khairaat Kao mengungkapkan rasa antusiasnya usai mengikuti kegiatan ini.
“Senang sekali bisa belajar cara menjaga kebersihan dan tahu apa yang harus dilakukan kalau ada gempa,” ungkapnya.
Sekadar diketahui, kegiatan edukasi yang dilakukan oleh Tim KS-UR PT NHM dimulai sejak akhir tahun 2023 dan saat ini telah menjangkau 30 sekolah di lima kecamatan lingkar tambang Gosowong. (ibs)
