• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Gerus Daya Beli Masyarakat, DPD RI: Kenaikan PPN 12 Persen Harus Ditunda

Redaksi Editor Redaksi
Selasa, 19 November 2024 - 15:15
in Ekonomi
sultanco

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamuddin. (dokumen DPD RI)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pemerintah harus mengkaji kembali atau menunda rencana menaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada Januari 2025 mendatang.

Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamuddin di Jakarta, Selasa (19/11/2024).

BacaJuga:

Fiskal Migas Indonesia Bermasalah? Ini Solusi Kunci Menurut ReforMiner

Menarik Investor dan Menjaga Transparansi, Fondasi Penting Indonesia Menuju 2045

SCG Perkuat Kolaborasi Multisektor untuk Percepatan Dekarbonisasi Indonesia

Ia menilai kebijakan tersebut kontraproduktif dengan semangat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Selain itu juga berpotensi meningkatkan inflasi dan menggerus daya beli masyarakat.

“Pada prinsipnya kami sangat mendukung setiap upaya pemerintah dalam meningkatkan pendapatan negara. Kebutuhan anggaran untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas SDM kita sangat banyak,” terangnya

Ia meminta agar pemerintah lebih fokus pada peningkatan tax ratio yang saat ini masih di angka 10 persen, menjadi 15 persen dari PDB atau bahkan lebih.

“Pemerintah melalui kementerian keuangan sebaiknya fokus mengembangkan inovasi pada peningkatan ratio pajak. Masih banyak kebocoran pajak yang perlu kita perbaiki,” bebernya.

“Kami mendengar banyak sekali keluhan yang disampaikan oleh masyarakat dan para pelaku usaha. Dengan PPN 12 persen, Indonesia akan sama dengan Filipina sebagai negara dengan PPN tertinggi di ASEAN,” imbuhnya.

Dia mengusulkan agar kenaikan PPN khusus diberlakukan terhadap produk impor saja. Untuk mendukung dan melindungi kepentingan industri dalam negeri.

“Kami percaya pemerintah telah melakukan kajian dan hitungan terkait dampak kebijakan tersebut bersama Badan anggaran DPR,” ujarnya. (nas)

Tags: Daya Beli Masyarakatdpd riKenaikan PPN 12 PersenPPN 12 Persen
Berita Sebelumnya

Bela Hak Rakyat Palestina, Menag: Mereka Telah Lama Derita Akibat Konflik

Berita Berikutnya

Menteri PANRB Tegaskan ASN Harus Netral pada Pilkada 2024

Berita Terkait.

MIGAS
Ekonomi

Fiskal Migas Indonesia Bermasalah? Ini Solusi Kunci Menurut ReforMiner

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:51
rupiah
Ekonomi

Menarik Investor dan Menjaga Transparansi, Fondasi Penting Indonesia Menuju 2045

Kamis, 4 Desember 2025 - 11:56
SEMEN
Ekonomi

SCG Perkuat Kolaborasi Multisektor untuk Percepatan Dekarbonisasi Indonesia

Kamis, 4 Desember 2025 - 11:21
pegadaian
Ekonomi

Pegadaian Sabet Penghargaan Kolaborator Entrepreneur Hub dari Kementerian UMKM

Kamis, 4 Desember 2025 - 09:25
award
Ekonomi

5 Tahun Berpartisipasi, PDC Kembali Raih Predikat Silver pada ASRRAT 2025

Kamis, 4 Desember 2025 - 08:53
IMG-20251203-WA002
Ekonomi

Indonesia Economic Outlook 2026: Investasi, Pariwisata, dan MICE Mesin Baru Ekonomi Nasional

Rabu, 3 Desember 2025 - 20:36
Berita Berikutnya
rini

Menteri PANRB Tegaskan ASN Harus Netral pada Pilkada 2024

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    812 shares
    Share 325 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    747 shares
    Share 299 Tweet 187
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    701 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    795 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Bogasari Pabrik Tangerang Tambah Kapasitas Produksi

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.