• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Megapolitan

Fraksi PDIP DKI Anggap Pj Gubernur Teguh Manfaatkan Pelantikan Pejabat untuk Kepentingan Politik

Juni Armanto by Juni Armanto
Sabtu, 16 November 2024 - 07:03
in Megapolitan
Dwi-Rio-Sambodo

Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo. Foto: Istimewa.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi melantik 305 pejabat eselon III dan IV di Pemprov DKI Jakarta. Ini memicu spekulasi adanya kepentingan politik jelang Pilkada DKI 2024.

“Dugaan kuat muncul bahwa pelantikan pejabat ini terkait dengan politisasi distribusi bantuan sosial (bansos) menjelang Pilkada DKI 2024,” kata Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Dwi Rio Sambodo dalam keterangannya dikutip pada Jumat (15/11/2024).

Dwi Rio mengungkapkan, berdasarkan Pasal 80 ayat (3) UU No. 30/2014 tentang Administrasi Pemerintahan, pejabat yang menyalahgunakan wewenang dapat dikenakan sanksi administrasi berat, termasuk pemberhentian tetap tanpa fasilitas.

“Mutasi tanpa persetujuan Kemendagri juga diatur sebagai tindak pidana, dan jika ada izin, hal tersebut dianggap aneh,” ujarnya.

Dwi Rio mendesak KPK dan PPATK untuk memeriksa alur transaksi pejabat Pemprov DKI Jakarta, mengingat pentingnya keterbukaan dalam pengelolaan anggaran RAPBD 2025.

“KPK dan PPATK perlu menelusuri potensi dugaan penyimpangan melalui pengecekan bukti transaksi, khususnya dalam proses perencanaan dan penyusunan anggaran yang sedang berlangsung,” tandasnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi dalam keterangan dikutip INDOPOS.CO.ID pada Juma (15/11/2024) memastikan tak ada faktor bersifat pribadi dan transaksional dalam pemilihan pejabat ini.

“Semua proses telah melewati proses seleksi yang sedemikian ketat, dengan rekomendasi dan persetujuan sesuai kompetensi, serta pengalaman masing-masing di Pemprov DKI Jakarta. Proses pelantikan sudah mengalami proses yang lama, sejak Agustus lalu,” ujarnya

Teguh mengatakan proses seleksi tidak instan. Dia mengatakan seleksi telah dilakukan sesuai standar.

“Jadi bukan suatu proses yang instan. Saya melakukan sesuai dengan standar pperasional prosedur (SOP) dan kewenangan. Tidak ada faktor like dan dislike, tidak ada faktor transaksional. Apabila ditemukan faktor itu, silakan Bapak dan Ibu bisa melaporkannya,” imbuhnya.

Dikatakan Teguh, sebanyak 305 pejabat Administrator, Pengawas dan Kasubkel yang dilantik ini sudah melalui proses yang lama dengan melihat kebutuhan mendesak.

“Proses ini dimulai sejak awal Agustus 2024 yang diajukan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta sebelumnya ke Kemendagri,” pungkasnya. (fer)

Tags: dki jakartaDPRpejabat
Previous Post

Bersaing di Pasar Global, Berdayakan Masyarakat Pesisir Melalui Keterampilan Digital

Next Post

Pemerintahan Sederhana

Related Posts

abdul-muti
Megapolitan

Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta Sudah Dipindahkan ke RS Polri

Senin, 10 November 2025 - 03:15
jaya
Megapolitan

Pelaku Penembakan Petugas Hansip di Cakung Ditangkap di Lampung

Minggu, 9 November 2025 - 15:05
HUJAN
Megapolitan

Hujan Ringan hingga Sedang Berpotensi Mengguyur Jakarta Hari Ini, Simak yuk Catatan BMKG

Minggu, 9 November 2025 - 08:30
garis-polisi
Megapolitan

Respons Kasus SMAN 72, Psikolog Tekankan Peran Aktif Orang Redam Bullying

Sabtu, 8 November 2025 - 22:12
Hansip
Megapolitan

Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

Sabtu, 8 November 2025 - 12:51
Hansip
Megapolitan

Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

Sabtu, 8 November 2025 - 10:49
Next Post
disway

Pemerintahan Sederhana

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.