• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Hadiri COP 29 Azerbaijan, Utomo SolaRUV Dukung Target 100 GW EBT Pemerintah Indonesia

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Kamis, 14 November 2024 - 23:10
in Ekonomi
(kiri ke kanan): Wakil Ketua Umum Bidang Lingkungan Hidup Kadin Indonesia, Dharsono Hartono; Ketua Delegasi Indonesia di COP 29, Hashim S. Djojohadikusumo; dan Managing Director Utomo SolaRUV, Anthony Utomo.

(kiri ke kanan): Wakil Ketua Umum Bidang Lingkungan Hidup Kadin Indonesia, Dharsono Hartono; Ketua Delegasi Indonesia di COP 29, Hashim S. Djojohadikusumo; dan Managing Director Utomo SolaRUV, Anthony Utomo.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Dalam mendukung pertumbuhan ekonomi 8%, Utomo SolaRUV, pelopor distributor panel surya Indonesia yang hadir di konferensi tingkat tinggi COP 29, menegaskan komitmennya untuk berkontribusi aktif dalam mewujudkan target pemerintah Indonesia menambah kapasitas pembangkit listrik baru sebesar 100 GW, dimana 75 persen atau 75 GW diantaranya berasal dari energi bersih pada tahun 2040. Kehadiran Utomo SolaRUV di COP 29 juga merupakan wujud dukungan aktif perusahaan dalam membantu Indonesia untuk mempercepat transisi energi bersih dan berkelanjutan.

Di sela-sela pertemuan COP 29, Managing Director Utomo SolaRUV, Anthony Utomo, menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kapasitas industri surya Indonesia dengan penguatan rantai pasok melalui produksi modul surya serta konstruksi dan pengembangan PLTS terapung. Inisiatif ini dapat memperluas akses energi bersih, menciptakan lapangan kerja baru, dan mendorong pertumbuhan industri lokal. Sebagai contoh, industri surya di China telah menciptakan hampir 4,6 juta lapangan kerja, sementara menurut data IESR 2024, di Indonesia industri energi surya membuka sekitar 175.000 lapangan kerja setiap tahunnya.

BacaJuga:

25 Tahun Dedikasi Sharp, Plasmacluster Hadirkan Udara Bersih yang Ubah Dunia

Jakarta Tembus Peringkat 71 Dunia, Kearney Sebut Kemajuan dalam bidang Modal Manusia dan Keterlibatan Politik

Upstream Force: Cara PHE Cetak Generasi Muda Kreatif dan Peduli Ketahanan Energi

“Saat ini, harga modul surya lokal 30 hingga 45 persen lebih tinggi dibandingkan modul surya impor. Oleh karena itu, untuk memenuhi target pembangunan infrastruktur EBT ketenagalistrikan di dalam negeri, Indonesia perlu mengembangkan rantai pasok manufaktur energi surya. Pengembangan rantai pasok ini akan memastikan energi terbarukan dapat diakses dengan biaya yang lebih kompetitif dan terjangkau, serta mendukung ketahanan energi yang berkelanjutan,” ucap Anthony.

Anthony juga menyampaikan bahwa Utomo SolaRUV saat ini sudah bekerja sama dengan sejumlah produsen modul surya tier 1 dunia untuk mengembangkan industri energi surya di Indonesia.

“Adanya kerja sama ini memungkinkan kami untuk membawa teknologi terbaru ke Indonesia dan memastikan ketersediaan produk berkualitas tinggi yang dapat mendukung pertumbuhan sektor energi terbarukan domestik,” lanjut Anthony.

Di tingkat global, energi surya kini memegang peran utama dalam transisi menuju energi bersih. Berdasarkan data IRENA tahun 2024, kapasitas energi surya global mengalami peningkatan hingga 73% dibandingkan tahun sebelumnya, didominasi oleh China yang menyumbang 217 GW atau 63% dari total pemanfaatan energi surya di dunia. Sementara itu, Indonesia, dengan potensi energi surya yang mencapai 3.295 GW atau sekitar 90% dari total sumber energi bersih negara ini, baru memanfaatkan sekitar 675 MW dari kapasitas tersebut.

Demikian, Wakil Ketua Umum Bidang Lingkungan Hidup Kadin Indonesia, Dharsono Hartono, menyoroti bahwa masih terdapat kesenjangan besar dalam pemanfaatan energi surya di Indonesia dibandingkan dengan potensi yang dimiliki. Maka dari itu, dukungan dari sektor swasta, seperti inisiatif yang ditunjukkan oleh Utomo SolaRUV, menjadi sangat penting untuk mengakselerasi pencapaian target energi bersih nasional.

“Kolaborasi antara pemerintah, pelaku swasta, dan masyarakat merupakan kunci untuk mengoptimalkan potensi energi surya kita. Dengan pendekatan inovatif dan teknologi yang efisien, kita dapat memperkecil kesenjangan ini, menciptakan lapangan kerja baru, dan mendorong perekonomian berkelanjutan,” ucap Dharsono.

Partisipasi Utomo SolaRUV di COP 29 dan komitmennya dalam mendukung energi bersih tidak hanya menjadi bukti kontribusi perusahaan dalam membantu Indonesia menuju keberlanjutan tetapi juga mencerminkan peran Indonesia dalam peta global transisi energi. Kehadirannya juga memperlihatkan bagaimana pelaku swasta dapat menjadi mitra strategis dalam mewujudkan target besar energi bersih nasional demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi generasi mendatang. (ibs)

Tags: COP 29EBTUtomo Solaruv
Berita Sebelumnya

Ribuan Pegawai Autsourching Tangsel Dukung Andra Soni di Pilgub Banten

Berita Berikutnya

Gagalkan Aksi Curanmor di Perumahan Cengkareng, Satu Polisi Tertembak

Berita Terkait.

sharp
Ekonomi

25 Tahun Dedikasi Sharp, Plasmacluster Hadirkan Udara Bersih yang Ubah Dunia

Sabtu, 15 November 2025 - 15:20
keamey
Ekonomi

Jakarta Tembus Peringkat 71 Dunia, Kearney Sebut Kemajuan dalam bidang Modal Manusia dan Keterlibatan Politik

Jumat, 14 November 2025 - 19:49
phe
Ekonomi

Upstream Force: Cara PHE Cetak Generasi Muda Kreatif dan Peduli Ketahanan Energi

Jumat, 14 November 2025 - 18:08
fls
Ekonomi

Dukung Ketahanan Energi, PDC Perkuat SDM Lewat Pelatihan dan Sertifikasi

Jumat, 14 November 2025 - 17:37
uang
Ekonomi

Indonesian Way, Sinergi APBN dengan Danantara Bentuk Ekosistem Investasi Baru

Jumat, 14 November 2025 - 17:27
AI
Ekonomi

Multipolar Technology: Desain Arsitektur Cloud dan AI Kunci Kemenangan Bisnis Perusahaan

Jumat, 14 November 2025 - 15:39
Berita Berikutnya
Gagalkan Aksi Curanmor di Perumahan Cengkareng, Satu Polisi Tertembak

Gagalkan Aksi Curanmor di Perumahan Cengkareng, Satu Polisi Tertembak

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3972 shares
    Share 1589 Tweet 993
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2764 shares
    Share 1106 Tweet 691
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    660 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Pengadilan Tolak Gugatan PT HighScope Indonesia dan YPPBA dan Kabulkan Gugatan Rekonvensi YBTA

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.