• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Lelang Pekan Ini, Minat SUN Naik, Pemerintah Raup Rp22 Triliun

Juni Armanto Editor Juni Armanto
Rabu, 13 November 2024 - 06:06
in Ekonomi
sun

Ilustrasi - Surat Utang Negara (SUN). Foto : Antara/Ridwan Triatmodjo

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Minat terhadap lelang Surat Utang Negara (SUN) pada 12 November 2024 mengalami peningkatan dibanding lelang terakhir, di mana Pemerintah menyerap dana sesuai target indikatif senilai Rp22 triliun.

Serapan itu lebih tinggi dari lelang SUN pada 29 Oktober 2024, yakni sebesar Rp18,85 triliun, di bawah target indikatif yang telah ditetapkan.

BacaJuga:

Dukung Asta Cita, BRI Perkuat Program Pemberdayaan UMKM Untuk Akselerasi Pemerataan Ekonomi Nasional

MedcoEnergi Capai Penurunan Emisi 1,5 Juta Ton CO₂e Sejak 2019

Implementasi FCS: Strategi BPJS Ketenagakerjaan Cegah Kecurangan dan Tingkatkan Tata Kelola

Keterangan Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Jakarta, Selasa (12/11/2024), menyatakan penawaran masuk pada lelang kali ini mencapai Rp37,39 triliun. Nilai ini lebih tinggi dari lelang sebelumnya yang menerima penawaran masuk Rp29,58 triliun.

Dari delapan seri SUN yang dilelang, Pemerintah hanya menyerap dana dari enam seri, di antaranya FR010424 (pembukaan kembali), FR0103 (pembukaan kembali), FR0098 (pembukaan kembali), FR0097 (pembukaan kembali), FR0102 (pembukaan kembali), dan FR0105 (pembukaan kembali).

Sementara untuk seri SPN12250213 (pembukaan kembali) dan SPN12251113 (penerbitan baru), Pemerintah memutuskan untuk tidak menyerap dana meski masing-masing menerima penawaran masuk Rp2 triliun dan Rp3,35 triliun.

Serapan tertinggi berasal dari seri FR0103 yang dimenangkan sebesar Rp10,2 triliun, dengan imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,92955 persen.

Jumlah penawaran masuk untuk seri yang jatuh tempo pada 15 Juli 2035 mencapai Rp11,46 triliun, dengan imbal hasil terendah yang masuk 6,85 persen dan imbal hasil tertinggi 7,05 persen.

Untuk seri FR0097, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp4,2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,01222 persen.

Jumlah penawaran masuk untuk seri yang jatuh tempo pada 15 Juni 2043 mencapai Rp4,30 triliun, dengan imbal hasil terendah masuk 6,95 persen dan imbal hasil tertinggi 7,1 persen.

Untuk seri FR0104, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp3,5 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,63994 persen.

Jumlah penawaran masuk untuk seri yang jatuh tempo pada 15 Juli 2030 mencapai Rp8,61 triliun, dengan imbal hasil terendah masuk 6,6 persen dan imbal hasil tertinggi 6,8 persen.

Untuk seri FR0098, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp2,05 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,95925 persen.

Jumlah penawaran masuk untuk seri yang jatuh tempo pada 15 Juni 2038 mencapai Rp3,03 triliun, dengan imbal hasil terendah masuk 6,87 persen dan imbal hasil tertinggi 7,1 persen.

Untuk seri FR0102, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1,95 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,99252 persen.

Jumlah penawaran masuk untuk seri yang jatuh tempo pada 15 Juli 2054 mencapai Rp2,22 triliun, dengan imbal hasil terendah masuk 6,95 persen dan imbal hasil tertinggi 7,1 persen.7

Untuk seri FR0105, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp100 miliar, dengan hasil rata-rata tertimbang 7,00513 persen.

Jumlah penawaran masuk untuk seri yang jatuh tempo pada 15 Juli 2064 mencapai Rp2,41 triliun, dengan imbal hasil terendah masuk 6,95 persen dan imbal hasil tertinggi 7,19 persen.

Lelang SUN dilakukan guna memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2024.

Berdasarkan data terakhir Kemenkeu per 31 Oktober 2024, pembiayaan utang terealisasi sebesar Rp438,1 triliun, setara 67,6 persen dari target APBN.

Porsi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) terhadap pembiayaan utang yakni sebesar Rp394,9 triliun, setara 59,3 persen dari target. Sementara porsi dari pinjaman sebesar Rp43,2 triliun seperti dikutip Antara.

Di sisi lain, pembiayaan non-utang tercatat sebesar Rp53,2 triliun. Dengan demikian, realisasi pembiayaan anggaran hingga 31 Oktober 2024 sebesar Rp383 triliun, setara 73,3 persen dari target APBN. (aro)

Tags: rupiahsunuangutang
Berita Sebelumnya

Kasus Duta Palma, Kejagung Sita Lagi Uang Rp301 Miliar

Berita Berikutnya

Dari AS, Prabowo Gelar Ratas Bencana Erupsi Gunung Lewotobi

Berita Terkait.

IMG-20251115-WA0043
Ekonomi

Dukung Asta Cita, BRI Perkuat Program Pemberdayaan UMKM Untuk Akselerasi Pemerataan Ekonomi Nasional

Sabtu, 15 November 2025 - 23:16
IMG-20251115-WA0036
Ekonomi

MedcoEnergi Capai Penurunan Emisi 1,5 Juta Ton CO₂e Sejak 2019

Sabtu, 15 November 2025 - 22:45
IMG-20251115-WA0035b
Ekonomi

Implementasi FCS: Strategi BPJS Ketenagakerjaan Cegah Kecurangan dan Tingkatkan Tata Kelola

Sabtu, 15 November 2025 - 22:29
sharp
Ekonomi

25 Tahun Dedikasi Sharp, Plasmacluster Hadirkan Udara Bersih yang Ubah Dunia

Sabtu, 15 November 2025 - 15:20
keamey
Ekonomi

Jakarta Tembus Peringkat 71 Dunia, Kearney Sebut Kemajuan dalam bidang Modal Manusia dan Keterlibatan Politik

Jumat, 14 November 2025 - 19:49
phe
Ekonomi

Upstream Force: Cara PHE Cetak Generasi Muda Kreatif dan Peduli Ketahanan Energi

Jumat, 14 November 2025 - 18:08
Berita Berikutnya
bowo

Dari AS, Prabowo Gelar Ratas Bencana Erupsi Gunung Lewotobi

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3985 shares
    Share 1594 Tweet 996
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2765 shares
    Share 1106 Tweet 691
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Eforia Sabet Gelar Juara Dalam Ajang Migrant Arirang Multicultural Festival 2025 Korea Selatan Disambut Meriah

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.