• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Dukung Ketahanan Energi Nasional, FPSO Marlin Natuna Resmi Sail Away

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Selasa, 1 Oktober 2024 - 00:15
in Ekonomi
migasco

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama Medco E&P Natuna Ltd. (Medco E&P) meresmikan pelayaran (Sail Away) perdana Floating, Production, Storage, and Offloading (FPSO) Marlin Natuna pada Senin (30/9/2024) di Kantor Pusat Medco E&P, Jakarta dan Pax Ocean Pertama Shipyard, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Foto: Dokumen Medco E&P

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama Medco E&P Natuna Ltd. (Medco E&P) meresmikan pelayaran (Sail Away) perdana Floating, Production, Storage, and Offloading (FPSO) Marlin Natuna pada Senin (30/9/2024) di Kantor Pusat Medco E&P, Jakarta dan Pax Ocean Pertama Shipyard, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Momen ini menjadi salah satu langkah penting yang dilakukan SKK Migas bersama Medco E&P untuk terus meningkatkan kapasitas produksi migas guna mendukung ketersediaan energi nasional.

BacaJuga:

ISWAM 2025: Indonesia Kian Kokoh di Panggung Estetika–Antiaging Dunia

Cat Heatgard Wujudkan Kenyamanan Guru dan Siswa SDN Mekarjaya 3 Pandeglang

Mengejar Indonesia Emas 2045, Seberapa Siap Sektor Keuangan Kita?

FPSO Marlin Natuna yang memiliki kapasitas produksi 250 ribu barel itu akan menampung minyak bumi dari Proyek Forel di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Proyek Forel merupakan proyek minyak terbesar yang akan onstream di tahun 2024 dengan perkiraan produksi 10 ribu barrel oil per day/BOPD (barel minyak per hari).

Deputi Eksploitasi SKK Migas, Wahju Wibowo menyampaikan, FPSO Marlin Natuna merupakan salah satu bagian dari pekerjaan Proyek Forel-Bronang yang masuk dalam Wilayah Kerja (WK) South Natuna Sea Block B.

Proyek Forel mencakup dua pekerjaan besar, yakni pengerjaan FPSO Marlin Natuna dan pembangunan rangkaian fasilitas produksi yang terdiri dari 1 anjungan Well Head Platform (WHP) Forel, 1 anjungan WHP Bronang, instalasi pipa bawah laut dan fasilitas pendukung lainnya.

Fasilitas WHP Forel, WHP Bronang dan instalasi pipa bawah laut tersebut saat ini sudah selesai dan menunggu FPSO Marlin Natuna untuk sail away ke Laut Natuna dan melanjutkan tahapan commissioning terintegrasi dari keseluruhan fasilitas produksi Proyek Forel-Bronang.

“WHP Bronang bahkan sudah onstream dan mengalirkan gas ke fasilitas MoGPU Hang Tuah sejak September 2023, memberikan kontribusi terlebih dahulu terhadap negara,” kata dia.

Total investasi yang dibutuhkan untuk pengerjaan Proyek Forel-Bronang secara keseluruhan sekitar USD236 juta atau sekitar Rp3,5 triliun. Harapannya investasi itu tdk hanya berhasil mewujudkan fasilitas produksi hulu migas, tapi juga mampu menciptakan multiplier effect bagi perekonomian nasional.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kepulauan Riau, Muhammad Darwin mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah daerah, SKK Migas dan Medco E&P.

Ia menegaskan pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan terhadap industri hulu migas, termasuk kemudahan perizinan yang dibutuhkan.

“Proyek diharapkan dapat memberikan multiplier effect pada ekonomi Provinsi Kepri serta berpotensi menambah Dana Bagi Hasil,” lanjutnya.

Di tempat yang sama, Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Kepulauan Riau, Adhang Noegroho Adhi mengaku pihaknya akan terus mendukung industri migas dalam operasionalnya di Batam dan terus melakukan asistensi yang berkelanjutan.

“Pada 2024 ini, khusus di Batam kami sudah memberikan fasilitas fiskal kepada industri dengan nilai pembebasan kurang lebih USD175 juta, ini tentu akan menjadi semangat pendorong untuk perkembangan dari industri,” kata dia.

Direktur Utama Medco E&P, Ronald Gunawan bersyukur atas pencapaian FPSO Marlin Natuna ini. Menurutnya, capaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim yang terus berkolaborasi dengan kontraktor, subkontraktor, vendor dan instansi terkait untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan konstruksi dan pengujiannya.

“Terima kasih atas dukungan semua pihak, sehingga proyek ini berjalan dengan aman dan lancar,” tuturnya.

Pastinya, keberhasilan ini merupakan bukti kemampuan Medco E&P dalam melaksanakan complex projects dan komitmen untuk terus berkontribusi dalam pengembangan industri migas di Tanah Air. (srv)

Tags: Energi NasionalFPSO Marlin NatunaMedco E&PSKK Migas
Berita Sebelumnya

Livestreaming Solidaritas Kemanusiaan untuk Palestina di Yordania

Berita Berikutnya

Sahkan Sejumlah UU Penutupan Sidang Paripurna, Puan Sebut Telah Selesaikan 225 UU Selama Lima Tahun

Berita Terkait.

iswam
Ekonomi

ISWAM 2025: Indonesia Kian Kokoh di Panggung Estetika–Antiaging Dunia

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:33
cat
Ekonomi

Cat Heatgard Wujudkan Kenyamanan Guru dan Siswa SDN Mekarjaya 3 Pandeglang

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:23
WhatsApp Image 2025-12-05 at 14.26.23
Ekonomi

Mengejar Indonesia Emas 2045, Seberapa Siap Sektor Keuangan Kita?

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:31
WhatsApp Image 2025-12-05 at 13.54.50
Ekonomi

Program KDKMP Jadi Program Pemerintah Terpopuler, Menteri Ferry Raih Disway Awards 2025

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:58
1000445486
Ekonomi

OKX Gelar Turnamen Trading Terbesar Sepanjang Sejarah, Tawarkan Hadiah Menarik

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:42
1000445251
Ekonomi

Pemetaan UMKM Ditargetkan Rampung, Jadi Dasar Kebijakan Pemulihan Ekonomi Pascabencana

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:08
Berita Berikutnya
uuco

Sahkan Sejumlah UU Penutupan Sidang Paripurna, Puan Sebut Telah Selesaikan 225 UU Selama Lima Tahun

BERITA POPULER

  • BPBD Jakarta

    Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    752 shares
    Share 301 Tweet 188
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    717 shares
    Share 287 Tweet 179
  • Bogasari Pabrik Tangerang Tambah Kapasitas Produksi

    687 shares
    Share 275 Tweet 172
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Viral Bantuan Bencana Sumbar Dipersulit Syarat KTP, BNPB Bilang Begini

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.