• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Aksi Pembubaran dan Perusakan Fasilitas Acara Diskusi Publik Indikasikan Kualitas Demokrasi Indonesia Menurun

Redaksi Editor Redaksi
Selasa, 1 Oktober 2024 - 12:21
in Headline
Jokowi-RI

Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Dok Setkab)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Aksi pembubaran dan perusakan fasilitas dalam acara diskusi publik dinilai, menandakan kualitas demokrasi Indonesia menurun. Bahkan telah mencoreng kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di akhir masa jabatannya.

Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin menyebut, demokrasi di ujung pemerintahan Jokowi tidak sehat dan sangat terganggu akibat tindakan premanisme tersebut.

BacaJuga:

Evakuasi Longsor Cilacap Dipercepat, Pemprov Jateng Tambah Alat Berat

Hari Ketiga Pencarian Longsor di Cilacap, Tim SAR Temukan Delapan Korban Tewas

Tim SAR Temukan Lagi 3 Jenazah Korban Tanah Longsor di Cilacap

“Sangat terlukai. Sayang sekali, pemerintahan Jokowi dicederai oleh demokrasi yang dibajak oleh oknum-oknum tertentu,” kata Ujang melalui gawai, Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Padahal mendekati masa pensiun, seharusnya Jokowi mampu menjaga alam demokrasi Indonesia tetap baik. Sehingga kepemimpinannya bakal berakhir dengan husnul khotimah.

“Kalau (kepemimpinan) Jokowi husnul khotimah seharusnya iklim demokrasinya tetap dijaga dan tetap dipelihara,” ucap Ujang.

Bahkan sangat merugikan pemerintahan Jokowi. Serta membuat citra kepala negara menjadi kurang baik di mata publik.

“Sangat negatif, sangat merusak citra Jokowi. Merugikan Jokowi, mestinya demokrasinya terjaga, mestinya demokrasi Jokowi itu baik-baik saja ternyata dicederai oleh hal-hal seperti itu,” imbuh Ujang.

Senanda pengamat politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta) Syarif Hidayatullah Jakarta A Bakir Ihsan mengatakan, tindakan premanisme dalam acara diskusi publik menjadi catatan kurang bagus di akhir kekuasaan Jokowi.

“Jadi, kalau orang mengakhiri kepemimpinan itu seharusnya dalam bahas agama husnul khatimah. Jadi mengakhiri dengan hal-hal yang baik. Tapi, dengan peristiwa semacem ini menandakan bahwa negara semakin jarang hadir di tengah rakyatnya yang bersifat kritis,” kritik Bakir terpisah lewat rekaman audio.

Seharusnya negara mampu memberikan ruang terhadap para pengkritik tentang kinerja pemerintahan. Diketahui perusakan dan pembubaran diskusi itu terjadi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Sabtu (28/9/2024).

“Siapapun mereka, mereka punya hak yang sama menyampaikan atau berdiskusi untuk bersuara tentang apa saja,” jelas Bakir. (dan)

Tags: Aksi PembubaranDiskusi PublikJoko WidodoPerusakan FasilitasPresiden RI
Berita Sebelumnya

Ahli PBB Desak Penghentian Perang antara Israel dan Lebanon

Berita Berikutnya

Presiden Tunjuk Muhadjir Effendy dan Airlangga Jadi Plt Mendes PDTT dan Menaker

Berita Terkait.

1763225235584
Headline

Evakuasi Longsor Cilacap Dipercepat, Pemprov Jateng Tambah Alat Berat

Minggu, 16 November 2025 - 04:17
1763213655570
Headline

Hari Ketiga Pencarian Longsor di Cilacap, Tim SAR Temukan Delapan Korban Tewas

Sabtu, 15 November 2025 - 20:54
tim-sar
Headline

Tim SAR Temukan Lagi 3 Jenazah Korban Tanah Longsor di Cilacap

Sabtu, 15 November 2025 - 16:00
prabowo-jordania
Headline

Indonesia-Yordania Mitra Penting Perjuangan Perdamaian Internasional dan Dukungan Palestina

Sabtu, 15 November 2025 - 12:29
polri
Headline

Putusan MK Mengikat, Kompolnas Tekankan Perlunya Transisi Menuju Kepolisian Profesional

Sabtu, 15 November 2025 - 09:16
roy-suryo
Headline

Roy Suryo Cs Tak Ditahan, Refly Harun: Biarkan Mereka Cooling Down

Jumat, 14 November 2025 - 15:03
Berita Berikutnya
Menaker-Mendes

Presiden Tunjuk Muhadjir Effendy dan Airlangga Jadi Plt Mendes PDTT dan Menaker

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3992 shares
    Share 1597 Tweet 998
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2766 shares
    Share 1106 Tweet 692
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Eforia Sabet Gelar Juara Dalam Ajang Migrant Arirang Multicultural Festival 2025 Korea Selatan Disambut Meriah

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.