• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

KSAL Sebut Jerman dan Turki Tawarkan Kapal Selam untuk Indonesia

Redaksi by Redaksi
Rabu, 11 September 2024 - 05:05
in Nasional
ksal

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali (dua kiri) mengikuti upacara HUT Ke-79 TNI Angkatan Laut di atas geladak kapal perang Republik Indonesia KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 saat berlayar di Teluk Jakarta, Jakarta, Selasa (10/9/2024). ANTARA

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkap beberapa negara di Eropa dan Asia menawarkan teknologi kapal selam mereka untuk memenuhi kebutuhan sementara (ad interim) kapal selam Indonesia.

Dia menyatakan ada kebutuhan pengadaan kapal selam ad interim alias untuk sementara waktu sambil menunggu dua unit kapal selam baru yang dipesan Indonesia, Scorpene Evolved, dari Naval Group Prancis rampung dibuat.

“Kemarin memang disampaikan, kita perlu kapal selam interim untuk mengisi kekosongan selama 5–7 tahun, atau menambah kekuatan armada kapal selam selama 5–7 tahun. Nah ini, memang belum diputuskan dari negara mana, tetapi dari Italia sudah menawarkan, Jerman ada, kemudian dari Turki, dan ada negara di Asia juga ada,” kata Laksamana Ali seperti dikutip Antara, Selasa (10/9/2024).

Dia menjelaskan beberapa faktor yang perlu menjadi pertimbangan untuk pengadaan alutsista itu, di antaranya kapal selam yang dibeli kelak wajib punya kemampuan menyelam dalam waktu yang lama.

“Itu yang kami inginkan, yang lebih baik dari yang kita punya saat ini,” kata KSAL.

Oleh karena itu, TNI AL juga masih mengkaji berbagai tawaran dan opsi yang tersedia, termasuk teknologi-teknologi kapal selam yang ditawarkan beberapa negara untuk Indonesia itu.

“Kita akan lihat mana kira-kira yang paling memungkinkan, yang paling efektif dan efisien,” ujar Laksamana Ali.

TNI AL saat ini diperkuat empat kapal selam, tetapi jumlah itu, menurut Ali, masih kurang memadai untuk menjaga perairan Indonesia yang luasnya 6,4 juta kilometer persegi. Ali, dalam berbagai kesempatan, menyebut idealnya armada TNI AL diperkuat 12 kapal selam.

Empat kapal selam yang saat ini beroperasi, yaitu KRI Cakra-401, KRI Nagapasa-403, KRI Ardadedali-404, dan KRI Alugoro-405.

Ke depannya, Komando Operasi Kapal Selam (Koopskasel) TNI AL bakal diperkuat dua kapal selam Scorpene Evolved dari Naval Group Prancis.

Dua unit kapal pesanan Indonesia itu rencananya bakal dibangun dari awal di galangan kapal PT PAL Indonesia di Surabaya, Jawa Timur. Sejauh ini, dua kapal pesanan Indonesia itu belum dibangun di galangan PT PAL karena masih menunggu kontrak pembelian efektif.

Umumnya, satu unit kapal selam rampung dibangun dalam waktu 5–7 tahun. (wib)

Tags: indonesiaJermankapal selamKSALturki
Previous Post

Soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang, Ini Kata Jokowi

Next Post

Seorang Penyandang Disabilitas Mendaftar CPNS 2024 di DIY

Related Posts

kemenkes
Nasional

Kemenkes Perluas Layanan Skrining Terpadu untuk Identifikasi Dini TBC

Senin, 10 November 2025 - 04:16
ratas
Nasional

Presiden Prabowo Ratas dengan Menhan, Panglima TNI hingga Kapolri

Senin, 10 November 2025 - 02:14
wakapolri
Nasional

Wakapolri Raih Penghargaan Kepemimpinan Publik dari FH Unibraw

Minggu, 9 November 2025 - 22:53
mendes
Nasional

Dari Kampung Cikondang, Mendes Kampanyekan Lumbung Pangan dan Desa Adat

Minggu, 9 November 2025 - 20:24
tokoh-agama
Nasional

Tokoh Agama Dakwah Menyejukkan, Stafsus Menag: Tekan Angka Radikalisme

Minggu, 9 November 2025 - 20:13
soeharto
Nasional

Survei INSS: Mayoritas Publik Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Minggu, 9 November 2025 - 20:01
Next Post
disabilitas

Seorang Penyandang Disabilitas Mendaftar CPNS 2024 di DIY

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.