• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Waspada, Ini Bahaya Kandungan Berlebih Natrium Dehidroasetat pada Pangan

Laurens Dami by Laurens Dami
Rabu, 24 Juli 2024 - 16:06
in Nasional
Roti-Tawar

Ilustrasi potongan roti tawar. Foto: Freepik

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kandungan natrium dehidroasetat dalam produk roti tengah hangat diperbincangan, setelah muncul temuan unsur tersebut tidak sesuai dengan regulasi keamanan pangan. Lantas apa dampaknya jika dikonsumsi terus menerus oleh masyarakat?

Pakar Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Zullies Ikawati menjelaskan, natrium dehidroasetat atau sodium dehydroacetate adalah garam natrium dari asam dehidroasetat, sebuah senyawa organik digunakan sebagai pengawet dalam industri makanan dan kosmetik.

“Ini berfungsi untuk mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, dan ragi, sehingga memperpanjang umur simpan produk,” kata Zullies saat dikonfirmasi wartawan, Jakarta, Rabu (24/7/2024).

Ia menyatakan, natrium dehidroasetat umumnya dianggap aman dikonsumsi dalam jumlah yang telah ditentukan. Namun, seperti bahan kimia lainnya, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan.

“Efek samping: pada dosis tinggi, natrium dehidroasetat dapat menyebabkan iritasi gastrointestinal dan efek toksik pada hati dan ginjal,” ujar Zullies.

“Studi pada hewan telah menunjukkan, bahwa dosis sangat tinggi bisa berpotensi menyebabkan keracunan,” tambahnya.

Sementara batas aman konsumsi natrium dehidroasetat pada manusia telah ditetapkan beberapa badan pengatur kesehatan. Menurut Joint FAO/WHO Expert Committee on Food Additives (JECFA), batas asupan harian dapat diterima (ADI) adalah 0-0.6 mg/kg berat badan per hari.

Penggunaan dalam makanan di dalam industri makanan, natrium dehidroasetat dapat digunakan dalam jumlah sangat kecil dan sesuai dengan regulasi ketat untuk memastikan keamanannya.

“Ada kemungkinan prduk yang ditarik tersebut mengandung natrium dehidroasetat melebihi batas amannya. Kalau tidak ada gejala khusus tidak perlu khawatir,” imbuh Zullies.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memerintahkan untuk menarik salah satu produk roti dari peredaran di seluruh Indonesia. Sebab, kandungan natrium dehidroasetat dalam produk tersebut, tidak sesuai regulasi keamanan pangan yang berlaku.

“Terhadap temuan ini, BPOM memerintahkan produsen roti Okko untuk menarik produk dari peredaran, memusnahkan, dan melaporkan hasilnya kepada BPOM,” tulis pernyataan resmi BPOM hari ini.

Temuan itu berawal dari inspeksi yang dilakukan BPOM ke fasilitas produksi roti Okko pada 2 Juli 2024. Produsen ternyata tidak menerapkan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) dengan benar dan konsisten. (dan)

Tags: Natrium Dehidroasetatpanganroti
Previous Post

Bea Cukai Tanggapi Isu Ekstensifikasi Cukai

Next Post

Dewan Pers Dorong Pemerintah Bersinergi, Ninik Rahayu: Sudah Banyak Perusahaan Media Bangkrut

Related Posts

kemenkes
Nasional

Kemenkes Perluas Layanan Skrining Terpadu untuk Identifikasi Dini TBC

Senin, 10 November 2025 - 04:16
ratas
Nasional

Presiden Prabowo Ratas dengan Menhan, Panglima TNI hingga Kapolri

Senin, 10 November 2025 - 02:14
wakapolri
Nasional

Wakapolri Raih Penghargaan Kepemimpinan Publik dari FH Unibraw

Minggu, 9 November 2025 - 22:53
mendes
Nasional

Dari Kampung Cikondang, Mendes Kampanyekan Lumbung Pangan dan Desa Adat

Minggu, 9 November 2025 - 20:24
tokoh-agama
Nasional

Tokoh Agama Dakwah Menyejukkan, Stafsus Menag: Tekan Angka Radikalisme

Minggu, 9 November 2025 - 20:13
soeharto
Nasional

Survei INSS: Mayoritas Publik Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Minggu, 9 November 2025 - 20:01
Next Post
Harli-Ninik-co

Dewan Pers Dorong Pemerintah Bersinergi, Ninik Rahayu: Sudah Banyak Perusahaan Media Bangkrut

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.