• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

BKKBN Jaga Angka Pertumbuhan 2,1 Agar Penduduk Tumbuh Seimbang

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Kamis, 11 Juli 2024 - 01:11
in Nasional
bkkbn

Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo ditemui media usai meresmikan peluncuran jam populasi atau population clock di Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/7/2024). (ANTARA/HO-BKKBN)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan pihaknya terus menjaga angka kelahiran total atau Total Fertility Rate (TFR) di angka 2,1 agar penduduk tumbuh seimbang.

“Memang kita untuk menjaga penduduk tumbuh seimbang dibuat rata-rata 2,1. Kalau saya bilang rata-rata satu perempuan melahirkan satu anak perempuan itu harapan, bukan paksaan. Jangan dipelintir-pelintir, tujuannya agar penduduk tumbuh seimbang,” ujar Hasto dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

Ia menyampaikan hal tersebut usai meresmikan peluncuran Jam Populasi atau Population Clock di Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

Hasto juga memaparkan data rata-rata angka kelahiran di Jatim yang sudah ideal, dimana setiap perempuan melahirkan anak 1,9. Angka tersebut harus dipertahankan dan tidak boleh menurun lagi agar penduduk tetap tumbuh seimbang.

“Kalau ada perempuan 100, di suatu wilayah nanti dalam 10 tahun lagi kalau bisa tetap ada 100, supaya tidak punah penduduknya,” ucap Hasto.

Terkait prevalensi stunting dimana target nasional sebesar 14 persen pada tahun 2024 berdasarkan amanah Presiden Joko Widodo (Jokowi), Hasto meminta daerah untuk kritis dengan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dan memadankannya dengan hasil dari Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM).

“Terkait hasil SKI, kita sikapi dengan belum percaya angka SKI itu, maka kemudian diverifikasi dan validasi dengan penimbangan dan pengukuran serentak,” tuturnya.

Ia menegaskan Jatim sudah melakukan penimbangan dan pengukuran sebesar 97 persen per Juni.

“Jatim sudah berhasil menimbang dan mengukur aktif, yang enggak datang pun didatangi, hasil itu kemudian diolah, nanti keluar angkanya. Saya optimis harapannya di bawah 14 persen,” katanya.

Menurut Hasto, Jam Populasi yang diluncurkan di Jatim dapat merekam dan memasukkan data-data kependudukan secara lebih aktual. “Population Clock ini pembaruan datanya setiap detik (real time). Jadi Jatim sangat luar biasa dan Population Clock ini memang sangat dibutuhkan,” ucap Hasto.

Sebelumnya, Hasto sudah menegaskan bahwa dirinya tidak mewajibkan perempuan untuk melahirkan satu anak perempuan.

“Sebetulnya rata-rata perempuan punya dua anak itu penting, tetapi rata-rata (idealnya) satu anak perempuan, bukan mewajibkan. Kalau depan rumah punya anak perempuan dua misalnya, belakang rumah enggak punya anak perempuan tidak masalah, jangan dipelintir ya, rata-rata saja,” katanya. (bro)

Tags: Angka Pertumbuhanbkkbnpenduduk
Previous Post

Lisa BLACKPINK Bergabung dengan Lineup ‘2024 Global Citizen Festival’

Next Post

KPK Tak Persoalkan Penyidiknya Dilaporkan PDIP ke Dewas

Related Posts

menag2
Nasional

Ditjen Pesantren, Menag: Jadi Perhatikan Presiden Prabowo

Jumat, 7 November 2025 - 02:09
tapera
Nasional

BP Tapera Dorong Mahasiswa UKSW Dukung Program Perumahan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 - 00:39
puan
Nasional

MKD Minta Reses DPR Dipangkas Jadi 22 Titik, Begini Tanggapan Puan

Kamis, 6 November 2025 - 22:04
mendes
Nasional

MoU dengan ITB Ahmad Dahlan, Mendes: Kolaborasi Real Bangun Indonesia

Kamis, 6 November 2025 - 21:17
nusron
Nasional

Menteri Nusron: Empat Visi Presiden Prabowo Pemanfaatan Tanah dan Tata Ruang yang Berkeadilan

Kamis, 6 November 2025 - 19:09
anak
Nasional

Tuntutan Gizi Anak Meningkat Tapi Daya Beli Masyarakat Turun

Kamis, 6 November 2025 - 18:18
Next Post
kpk

KPK Tak Persoalkan Penyidiknya Dilaporkan PDIP ke Dewas

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    969 shares
    Share 388 Tweet 242
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.