• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Peretasan Berulang, Indonesia Butuh SDM Teknologi Informasi Mumpuni

Laurens laurens by Laurens laurens
Rabu, 3 Juli 2024 - 15:05
in Headline
Peretas-3

Ilustrasi-Seorang hacker. (Dok. Freepik)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Serangan siber pada situs pemerintah telah terjadi berulang kali. Terbaru, gangguan sistem Pusat Data Nasional (PDN) akibat ulah ransomware. Kondisi tersebut menuntut kualitas sumber daya manusia (SDM) bidang teknologi informasi ditingkatkan.

Pengamat Siber Pratama Persadha berpandangan, edukasi terhadap aparatur pemerintah serta keamanan siber dari perangkat kerja masih minim. Meski sistem keamanan siber dimiliki lembaga sudah paling mutakhir dan paling canggih.

Maka secara keseluruhan sistem keamanan suatu lembaga akan dianggap kurang kuat dan atau kurang mumpuni, karena masih memiliki celah untuk masuknya sebuah serangan.

“Melihat maraknya kebocoran data yang disebabkan oleh kelalain SDM ini seharusnya, sudah menjadi peringatan kepada pimpinan organisasi untuk segera melakukan pelatihan (keamanan siber),” kata Pratama melalui gawai, Jakarta, Rabu (3/7/2024).

Menurutnya, masalah paling mendasar dari banyaknya serangan siber yang terjadi adalah kurangnya kewaspadaan SDM terhadap model-model serangan siber yang telah terjadi.

Selain itu, keteledoran aparat pemerintah di bidang teknologi informasi menjadi sasaran empuk peretas melancarkan aksinya mencuri data.

“Kesadaran bahwa kelalaian yang mereka lakukan bisa dimanfaatkan oleh peretas, untuk mengambil alih akun mereka,” ucap Pratama.

“Kemudian dipergunakan peretas, untuk masuk ke dalam sistem dan melakukan pencurian atau perusakan data,” tambah Chairman Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) itu.

Sistem Pusat Data Nasional lumpuh sejak 20 Juni 2024 lalu, menyebabkan beberapa layanan publik termasuk layanan imigrasi terkendala. Kasus serupa pernah terjadi pada tahun 2023, korbannya adalah Kementerian Pertahanan.

Seorang peretas dengan nama anonim “Two2” mengklaim, telah meretas situs kemhan.go.id. dan berhasil mendapatkan akses dari dashboard panel situs kemhan tersebut.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat ada 403 juta anomali trafik atau serangan siber ke Indonesia sepanjang 2023. Hal itu terungkap dari laporan laman resmi BSSN menyebutkan, total trafik anomali atau serangan siber di Indonesia selama 2023 mencapai 403.990.813 anomali.

Sementara data sebelumnya hingga April 2022, serangan siber di Indonesia mencapai angka 100 juta kasus. Jenis serangan siber yang banyak ditemukan BSSN didominasi serangan ransomware dan malware. (dan)

Tags: Pusat Data Nasionalransomwareserangan siber
Previous Post

Target Unpad Masuk 300 Besar Universitas Terbaik Dunia Harus Didukung Jaringan Internasional Kuat

Next Post

Soal Desakan Mundur Menkominfo Budi Arie, Jokowi Bilang Begini

Related Posts

riau1
Headline

KPK Boyong 9 Orang ke Jakarta Terkait OTT Gubernur Riau

Selasa, 4 November 2025 - 13:33
bgn
Headline

Ompreng MBG Dipalsukan, BGN Khawatir Bahannya Beracun dan Korosif

Selasa, 4 November 2025 - 11:40
whoosh-baru
Headline

KCIC Siap Buka-bukaan Kasus Dugaan Mark Up Whoosh

Senin, 3 November 2025 - 22:00
gubenur-riau
Headline

KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid dalam Operasi OTT

Senin, 3 November 2025 - 20:30
WhatsApp Image 2025-11-02 at 12.41.35
Headline

Kabar Duka, Raja Keraton Surakarta Paku Buwono XIII Wafat

Minggu, 2 November 2025 - 13:04
pink
Headline

Usai Hujan Deras, BLACKPINK Guncang GBK Lewat “Kill This Love”

Minggu, 2 November 2025 - 06:05
Next Post
Jokowi-8

Soal Desakan Mundur Menkominfo Budi Arie, Jokowi Bilang Begini

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    969 shares
    Share 388 Tweet 242
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    680 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Ampas Teh

    732 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.