INDOPOSCO.ID – Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera mempertanyakan mundurnya Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala OIKN Dhony Rahajoe dari jabatannya jelang rencana Jokowi menggelar upacara peringatan HUT RI ke-79 kemerdekaan RI di IKN.
Menurut Mardani, keputusan yang mendadak dari kedua pimpinan IKN ini menjadi hal yang aneh di saat kinerja keduanya tidak dipermasalahkan publik.
“Ada yg aneh. Kok mundur? Mereka bekerja keras dan hasilnya bagus. Selama interaksi keduanya juga profesional,” kata Mardani saat dihubungi Indopos.co.id, Senin (3/6/2024).
Lalu, apa yang akan dilakukan oleh Komisi II menyikapi hal ini? Menurut Mardani, tentunya pihaknya akan mempertanyakan kepada pimpinan otorita yang baru pengganti Bambang Susantono dan Dhoby Rahajoe.
“Palingan kita memanggil otorita yang baru. Kalau yang sudah mundur susah untuk dipanggil,” jawab Mardani singkat.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno meyampaikan kabar mengejutkan tentang Kepala OIKN Bambang Susantono dan Wakilnya Dhony Rahajoe mundur dari jabatannya.
“Ini terkait dengan kepemimpinan di Otoritas IKN. Di beberapa waktu yang lalu Bapak Presiden (Jokowi) menerima surat pengunduran dari Pak Dhony selaku wakil kepala Otoritas IKN,” kata Pratikno di Jakarta, Senin (3/6/2024).
“Kemudian beberapa waktu berikutnya pak presiden juga menerima surat pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono sebagai kepala Otoritas IKN,” tambahnya.
Presiden Jokowi telah mengeluarkan surat resmi terkait pengunduran kepala Otorita IKN dan wakilnya.
“Nah pada hari ini, telah terbit keputusan presiden tentang pemberhentian dengan hormat Bambang Susantono sebagai kepala Otorita IKN dan juga Bapak Dhony Rahajoe sebagai wakil kepala Otorita IKN,” ujar Pratikno.
Kabar pengunduran diri tersebut mengejutkan karena dua bulan menjelang HUT ke-79 kemerdekaan RI. Mengingat, rencananya upacara peringatan HUT ke-79 kemerdekaan RI dapat digelar di IKN pada 17 Agustus. (dil)








