• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Produksi dan Penjualan Tumbuh, PTBA Raih Pendapatan Rp9,4 Triliun di Triwulan I 2024

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Rabu, 1 Mei 2024 - 13:53
in Ekonomi
buikity

Area proyek PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Foto: Dokumen PTBA

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota dari Holding BUMN Pertambangan MIND ID, berhasil menjaga kinerja baik pada triwulan I 2024.

Dalam 3 bulan pertama tahun 2024, Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp9,4 triliun dan Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar Rp1,5 triliun. Setelah dikurangi biaya-biaya, PTBA membukukan laba bersih Rp790,9 miliar. Sedangkan total aset perusahaan per 31 Maret 2024 sebesar Rp38,4 triliun.

BacaJuga:

Indef Berharap Dana Rp 200 Triliun di Bank BUMN Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

The Apurva Kempinski Bali Kembali Raih Penghargaan Asia Pasifik di Bidang Kuliner dan Minuman

The Fed Longgar-Investasi Masuk, Purbaya Sebut Momentum Positif Mulai Terlihat

Pencapaian laba bersih didukung oleh peningkatan kinerja operasional Perseroan sepanjang triwulan I 2024. Total produksi batu bara PTBA pada triwulan I 2024 mencapai 7,3 juta ton, tumbuh 7 persen dibanding periode yang sama tahun 2023 yakni sebesar 6,8 juta ton.

Kenaikan produksi ini seiring dengan kenaikan volume penjualan batu bara sebesar 10 persen menjadi 9,7 juta ton. Pada triwulan I 2024, Perseroan mencatat penjualan ekspor PTBA sebesar 3,8 juta ton atau naik 4 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Terdapat peningkatan ekspor ke sejumlah negara, di antaranya India, Korea Selatan, Thailand, Vietnam, dan Malaysia. Sementara realisasi Domestic Market Obligation (DMO) tercatat sebesar 5,9 juta ton atau tumbuh 14 persen secara tahunan.

Adapun realisasi angkutan batu bara melalui jalur kereta api pada Januari-Maret 2024 mencapai 8,4 juta ton atau meningkat 9 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Meski sempat terdampak robohnya girder pada proyek pembangunan jalan layang Bantaian pada Maret lalu, angkutan batu bara melalui jalur kereta api tetap dapat mencapai target.

Tantangan bagi Perseroan di tahun ini, di antaranya adalah koreksi harga batu bara dan fluktuasi pasar. Rata-rata indeks harga batu bara ICI-3 terkoreksi sekitar 21 persen secara tahunan dari USD100,44 per ton pada Januari-Maret 2023 menjadi USD78,9 per ton. Sedangkan rata-rata indeks harga batu bara Newcastle terkoreksi 49 persen secara tahunan menjadi USD125,76 per ton.

Karena itu, PTBA terus berupaya memaksimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor untuk mempertahankan kinerja baik. Perseroan juga konsisten mengedepankan cost leadership di setiap lini perusahaan, sehingga penerapan efisiensi secara berkelanjutan dapat dilakukan secara optimal.

Selain itu, Perseroan berharap agar pembentukan Mitra Instansi Pengelola (MIP) dapat segera terealisasi dan memberikan dampak baik bagi kinerja keuangan PTBA.

Target 2024

Perseroan melakukan perencanaan dengan mencermati perkembangan pasar terkini dan mengantisipasi berbagai faktor yang dinamis. Pada 2024, PTBA menargetkan produksi batu bara sebesar 41,3 juta ton, penjualan 43,1 juta ton, serta angkutan 33,7 juta ton.

Progress Proyek Pengembangan

Hilirisasi Batu Bara
PTBA berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah yang mendorong hilirisasi batu bara dan menjaga ketahanan energi nasional. Kerja sama dengan berbagai pihak dijalin untuk mendorong peningkatan nilai tambah batu bara. Di antaranya melalui kolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan berbagai perguruan tinggi.

Perusahaan telah menyediakan lahan untuk pembangunan industri hilirisasi yang bekerja sama dengan mitra potensial. Selain itu, PTBA telah mengalokasikan cadangan batu bara khusus untuk proyek hilirisasi, sehingga kebutuhan batu bara untuk industri hilirisasi dapat terjamin.

Pengembangan Energi Terbarukan

Transisi energi sedang berjalan di seluruh dunia. Pemerintah telah menargetkan Net Zero Emission pada 2060. PTBA pun memiliki visi menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan. Maka diversifikasi bisnis ke bidang energi baru dan terbarukan (EBT) dilakukan.

Perseroan sejauh ini telah membangun PLTS di Bandara Soekarno-Hatta bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II (Persero), yang sudah beroperasi penuh sejak Oktober 2020. PLTS tersebut berkapasitas maksimal 241 kilowatt-peak (kWp) dan terpasang di Gedung Airport Operation Control Center (AOCC). Selain dengan Angkasa Pura II, PTBA juga bekerja sama dengan Jasa Marga Group untuk pengembangan PLTS di jalan-jalan tol. PLTS berkapasitas 400 kWp di Jalan Tol Bali-Mandara telah selesai dibangun dan diresmikan pada 21 September 2022.

PTBA saat ini juga sedang mendalami peluang pengembangan EBT berbasis hydrogen, baik untuk kebutuhan sendiri maupun mendukung penguatan kebutuhan kemitraan dalam sistem rantai bisnis transportasi dan produksi PTBA di masa depan.

Proyek Angkutan Batu Bara

PTBA telah memulai pembangunan fasilitas penanganan batu bara (coal handling facility) baru untuk meningkatkan kapasitas angkutan batu bara melalui jalur kereta api relasi Tanjung Enim – Keramasan. Hal ini ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama (groundbreaking) yang dilakukan di Tanjung Enim pada 30 Desember 2023.

Pembangunan fasilitas tersebut merupakan bagian dari kerja sama PTBA dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dalam pengembangan angkutan batu bara relasi Tanjung Enim – Keramasan yang berkapasitas 20 juta ton per tahun. Sarana dan prasarana untuk moda transportasi angkutan kereta disiapkan oleh PT KAI, sementara untuk fasilitas dermaga di Keramasan dibangun PT Kereta Api Logistik (Kalog).

Manajemen Karbon

Untuk mendukung Pemerintah mencapai target Net Zero Emission pada 2060, PTBA menerapkan Good Mining Practice dengan program-program dekarbonisasi. Hingga Maret 2024, tercatat total area reklamasi PTBA sudah mencapai 2.222,08 hektare (ha). Sedangkan total areal rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) per Maret 2024 sebesar 5.199,18 ha.

Tak hanya revegetasi lahan, PTBA telah menjalankan sejumlah program untuk mendukung dekarbonisasi. Dari sisi operasional, perusahaan menerapkan Eco Mechanized Mining yakni mengganti peralatan pertambangan yang menggunakan bahan bakar fosil menjadi elektrik. Beberapa alat berbasis listrik yang telah digunakan PTBA di antaranya Ekskavator Listrik berjenis Shovel PC-3000, Dump Truck sekelas 100 Ton hybrid (Diesel dan Listrik), dan Pompa Tambang berbasis Listrik. PTBA juga telah mengoperasikan bus listrik di Pelabuhan Tarahan dan Unit Pertambangan Tanjung Enim.

Perusahaan juga menerapkan E-Mining Reporting System, yaitu sistem pelaporan produksi secara real time dan daring sehingga mampu meminimalkan pemantauan konvensional yang menggunakan bahan bakar. Program-program dekarbonisasi ini merupakan bagian dari roadmap manajemen karbon PTBA hingga tahun 2060 yang akan terus dilaksanakan dan dikembangkan secara berkelanjutan di setiap lini perusahaan untuk memberikan hasil yang optimal. (srv)

Tags: batubaraBukit Asamkinerja perusahaanPT Bukit Asam Tbk
Berita Sebelumnya

SKK Migas-Pertamina EP Zona 14 Papua Field Tajak Sumur Eksplorasi Buah Merah

Berita Berikutnya

Peringati May Day, DPR: Penguasa Jangan Hanya Berdiri di Sisi Pengusaha

Berita Terkait.

20251022_150742
Ekonomi

Indef Berharap Dana Rp 200 Triliun di Bank BUMN Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 20 November 2025 - 22:17
IMG-20251120-WA0010
Ekonomi

The Apurva Kempinski Bali Kembali Raih Penghargaan Asia Pasifik di Bidang Kuliner dan Minuman

Kamis, 20 November 2025 - 21:48
1000416904
Ekonomi

The Fed Longgar-Investasi Masuk, Purbaya Sebut Momentum Positif Mulai Terlihat

Kamis, 20 November 2025 - 21:45
purbaya
Ekonomi

Menkeu Tolak Legalkan Usaha ‘Thrifting’

Kamis, 20 November 2025 - 19:09
kuliner
Ekonomi

Perkuat Daya Saing Perekonomian Daerah, BRI Dukung Bazaar UMKM “Jelajah Kuliner Indonesia” 2025

Kamis, 20 November 2025 - 18:58
amman
Ekonomi

Penuhi Seluruh Kriteria The Copper Mark, AMMAN Komitmen Produksi Tembaga Bertanggung Jawab

Kamis, 20 November 2025 - 18:48
Berita Berikutnya
may

Peringati May Day, DPR: Penguasa Jangan Hanya Berdiri di Sisi Pengusaha

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-16 at 18.44.180

    Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    951 shares
    Share 380 Tweet 238
  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4083 shares
    Share 1633 Tweet 1021
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    796 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    756 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Penipuan Online Melonjak, AMKI Tegaskan Peran Media dalam Mengawal Keamanan Transaksi

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.