• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Pelayanan Arus Mudik di Pelabuhan Merak Semrawut, Ombudsman Minta Segera Evaluasi

Sumber Ginting Editor Sumber Ginting
Selasa, 9 April 2024 - 21:01
in Nusantara
Zainal-Muttaqin-2-co

Kepala keasistenan pencegahan maladministrasi Ombudsman Banten Zainal Muttaqin sedang meninjau pelabuhan penyeberangan Merak (foto istimewa)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Penyelenggaraan layanan bagi para penumpang pada arus mudik lebaran tahun 2024 di pelabuhan penyeberangan Merak, Provinsi Banten, menjadi perhatian Ombudsman Republik Indonesia (ORI)

Pasalnya, pelayanan arus mudi tahun ini jauh lebih buruk dari tahun tahun sebelumnya, sehingga perlu dilakukan evalausi sveraa meyeluruh agar tidak terjadi lagi di tahun depan.

BacaJuga:

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Warga Sumbar Diminta Waspada Abu Vulkanik dan Banjir Lahar

Jelang Nataru, Pemprov Banten Percepat Perbaikan Jalan Menuju Destinasi Wisata

Tinjau Pembangunan Sekolah di Tangerang, Gubernur Banten Andra Soni Pastikan Fasilitas Pendidikan Siap Digunakan

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Banten, Fadli Afriadi mengatakan, pengawasan terhadap layanan bagi para pemudik sudah menjadi bagian dari tugas dan fungsi Ombudsman.

Oleh karena itu, Ombudsman Banten sesuai dengan wilayah kerjanya tahun ini kembali menggelar kegiatan pemantauan terhadap layanan pada momen arus mudik lebaran tahun ini untuk seluruh jenis moda transportasi yang digunakan oleh pemudik.

“Ombudsman Banten memantau layanan di bandara, terminal, Pelabuhan dan stasiun. Seluruh jalur dan moda transportasi di wilayah Provinsi Banten kami pantau guna memastikan layanan maksimal bagi pemudik. Kegiatan ini sudah kami lakukan sebelum masuk masa arus mudik, pada saat arus mudik, dan nanti pada momen arus balik,” terang Fadli kepada indopso.co.id,Selasa (9/4/2024).

Menurut Fadli, timnya berkoordinasi dengan ASDP Merak, Pelindo, Angkasa Pura Soekarno Hatta, Ditlantas Polda Banten, BPTD, dan pihak-pihak terkait lainnya pada saat menjelang arus mudik untuk melihat persiapan yang dilakukan dalam rangka menyambut pemudik.

Pelabuhan penyeberangan Merak sebagai salah satu simpul utama arus mudik di Provinsi Banten tidak luput dari pemantauan Ombudsman Banten.

Berdasarkan hasil pemantauan sejak Jumat (6/4/2024) hingga H-lebaran, Ombudsman Banten masih banyak menemukan pemudik yang akan menggunakan kapal penyeberangan dari Merak membeli tiket di Pelabuhan Merak dari agen-agen penjualan di dekat Pelabuhan.

Padahal, sebagaimana dimaklumatkan oleh ASDP saat ini tidak ada lagi transaksi jual beli tiket di Pelabuhan. Bahkan, diberlakukan pembatasan pembelian tiket pada radius 5 KM dari Pelabuhan.

Penumpang hanya dapat mengakses fasilitas pembelian tiket secara online baik via aplikasi maupun website serta agen resmi ASDP di luar radius tersebut.

Hal itu diberlakukan untuk mendorong penumpang dapat mempersiapkan diri dengan membeli tiket lebih awal. “ASDP sudah membuka pembelian tiket online sejak 60 hari sebelum hari H. Namun, masih banyak calon penumpang yang lebih memilih membeli tiket di dekat Pelabuhan. Jadi, tanpa berbekal tiket para calon penumpang ini berangkat menuju Merak dan akibatnya berdesakan dengan para penumpang yang sudah membeli tiket. Mereka masih yakin bisa memperoleh tiket di Pelabuhan dan faktanya memang bisa begitu, ” ungkap Fadli.

Oleh karena itu, ASDP perlu mengevaluasi sistem ticketing dan mencari strategi sosialisasi juga edukasi kepada publik yang diimbangi dengan penegakan aturan yang tegas di lapangan serta antisipasi alternatif agar tidak ada Masyarakat yang dirugikan.

Pembelian tiket di dekat Pelabuhan menjadi salah satu temuan Ombudsman Banten. Beberapa ‘agen’ yang diyakini masih bisa mengakses sistem untuk membeli tiket bagi penumpang. Bahkan, ASDP pada gilirannya juga melayani calon penumpang yang sudah terlanjur sampai Pelabuhan.

Menurut Fadli, ASDP secara khusus perlu mengevaluasi rencana penanganan pada musim arus mudik. Pada tahun ini, sebutnya, ASDP sempat optimis dapat melayani para calon penumpang dikarenakan berdasarkan data pembelian tiket secara online, ASDP memandang masih dalam batas kapasitas yang ada.

“Yang tidak diantisipasi adalah lonjakan jumlah pemudik tahun ini serta para penumpang yang masih berpikir sampai Pelabuhan dulu saja meski belum membeli atau memiliki tiket. Karena nanti di (dekat) Pelabuhan akan bisa mendapatkan tiket. Inilah yang menyebabkan penumpukan dan antrian Panjang pemudik pada hari sabtu dan minggu lalu. Sayangnya, pada akhirnya asumsi tersebut sebagian besar dibenarkan. Ini harus menjadi bahan evaluasi utama ASDP. Termasuk menindak tegas terhadap oknum di pelabuhan,” tegas Fadli.

Disamping itu, untuk memaksimalkan kapasitas angkut kapal, disarankan agar secara antisipatif dilakukan peremajaan untuk dapat menambah daya angkut dan mempersingkat waktu tempuh.

“Yang juga tak kalah penting, pada musim pada penumpang seperti lebaran ini, perlu dimaksimalkan bahkan ditambah layanan informasi dan penanganan keluhan dan pengaduan publik untuk meminimalisir kesimpangsiuran dan mengantisipasi potensi permasalahan di lapangan. Kami lihat adanya kisruh di lapangan diakibatkan karena penumpang/calon penumpang kurang memiliki informasi kemana meminta informasi atau menyampaikan pengaduan,” kata Fadli.

Sementara pengaturan dan rekayasa lalu lintas yang dilakukan oleh Polri, khususnya jajaran Polda Banten juga disoroti oleh Ombudsman.

Fadli memandang, langkah dan kebijakan yang dilakukan Polri untuk mengantisipasi dampak yang lebih buruk dari antrean panjang kendaraan dan pemudik menuju Pelabuhan merak, baik di jalan tol maupun jalur arteri dengan memberlakukan delay system, buffer zone, dan pengalihan penumpang yang belum memiliki tiket ke pelabuhan Ciwandan patut dihargai. (yas)

Tags: lebaranmerakmudikombudsman
Berita Sebelumnya

159.557 Narapidana-Anak Binaan Muslim Terima Remisi dan Pengurangan Masa Pidana Khusus Idulfitri

Berita Berikutnya

Serambi MyPertamina Jadi Favorit Pemudik, Pelayanannya Top!

Berita Terkait.

marapi
Nusantara

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Warga Sumbar Diminta Waspada Abu Vulkanik dan Banjir Lahar

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:05
soni
Nusantara

Jelang Nataru, Pemprov Banten Percepat Perbaikan Jalan Menuju Destinasi Wisata

Selasa, 2 Desember 2025 - 14:24
1000439057
Nusantara

Tinjau Pembangunan Sekolah di Tangerang, Gubernur Banten Andra Soni Pastikan Fasilitas Pendidikan Siap Digunakan

Selasa, 2 Desember 2025 - 12:25
1000438829
Nusantara

Hadapi Nataru, Pemprov Banten Perkuat Antisipasi Bencana dan Stok Pangan

Selasa, 2 Desember 2025 - 11:47
WhatsApp Image 2025-12-02 at 10.59.27
Nusantara

PGN Salurkan 3 Ton Bantuan Tahap Kedua Gandeng Garuda Indonesia, untuk Korban Bencana Sumatera

Selasa, 2 Desember 2025 - 11:02
1000438722
Nusantara

BNPB Pastikan 4 Titik Jalan KKA-Bener Meriah Terdampak Longsor dapat Dilalui Warga

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:20
Berita Berikutnya
Serambi MyPertamina Jadi Favorit Pemudik, Pelayanannya Top!

Serambi MyPertamina Jadi Favorit Pemudik, Pelayanannya Top!

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    810 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    794 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • DPR Tegaskan Tak Boleh Ada Penolakan Pasien, Imbas Meninggalnya Ibu dan Bayi Ditolak 4 Rumah Sakit

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Gary Iskak Tutup Usia, Diduga Alami Kecelakaan

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.