• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Kementerian PPPA: Masih Ada Ketimpangan Perempuan dalam Akses Pembangunan

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Selasa, 26 Maret 2024 - 17:01
in Nasional
Kemen-PPPA-tv
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menyebut masih terdapat ketimpangan antara perempuan dan laki-laki dalam akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat hasil pembangunan.

“Hal ini terlihat jelas dari kesenjangan Indeks Pembangunan Manusia, Indeks Pembangunan Gender, dan Indeks Pemberdayaan Gender. Di samping itu, rendahnya partisipasi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan juga masih menjadi masalah yang perlu diatasi,” kata Plt Sekretaris Kementerian PPPA Titi Eko Rahayu, di Jakarta, Selasa.

Untuk itu digelarnya Musyawarah Nasional Perempuan (Munas Perempuan) Tahun 2024 menjadi sangat penting, kata dia, karena forum tersebut sangat strategis untuk memastikan suara perempuan, kelompok rentan, dan marginal lain, dapat diakui dan diakomodasi di dalam perencanaan pembangunan baik jangka panjang maupun jangka menengah, di tataran daerah dan nasional.

“Munas Perempuan merupakan salah satu forum yang strategis untuk menjawab isu krusial tentang minim-nya partisipasi bermakna bagi perempuan, penyandang disabilitas, anak, serta kelompok rentan, dan marginal lainnya di Indonesia,” kata Titi Eko Rahayu.

Dia menambahkan sebagai bagian dari masyarakat ASEAN, Indonesia telah menempatkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan sebagai prioritas pembangunan, sehingga Munas Perempuan menjadi momentum yang penting untuk merefleksikan kontribusi dan peran perempuan dalam pembangunan, baik di daerah maupun di nasional.

Munas ke-2 tahun 2024 ini akan menampung usulan dari perempuan, penyandang disabilitas, anak, kelompok rentan, dan kelompok marginal dalam proses penyusunan berbagai rencana pembangunan, Renstra Kementerian dan Lembaga (K/L), Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.

“Serta menjadi forum yang strategis untuk menanggapi isu-isu penting terkait dengan partisipasi bermakna kelompok rentan dalam pembangunan daerah dan nasional,” kata Titi Eko Rahayu.

Munas Perempuan Tahun 2024 terselenggara atas kolaborasi dari Kementerian PPPA, Bappenas, dan organisasi masyarakat sipil pengampu program inklusi. (bro)

Tags: Akses Pembangunankementerian pppaKetimpangan Perempuan
Previous Post

BMKG: Musim Kemarau Landa Jawa Tengah Mulai Mei 2024

Next Post

Upaya Penerapan Pidana Non Penjara, Bapas dan Pemkot Surabaya Kolaborasi

Related Posts

wakapolri
Nasional

Wakapolri Raih Penghargaan Kepemimpinan Publik dari FH Unibraw

Minggu, 9 November 2025 - 22:53
mendes
Nasional

Dari Kampung Cikondang, Mendes Kampanyekan Lumbung Pangan dan Desa Adat

Minggu, 9 November 2025 - 20:24
tokoh-agama
Nasional

Tokoh Agama Dakwah Menyejukkan, Stafsus Menag: Tekan Angka Radikalisme

Minggu, 9 November 2025 - 20:13
soeharto
Nasional

Survei INSS: Mayoritas Publik Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Minggu, 9 November 2025 - 20:01
parlemen
Nasional

Delegasi Asia-Pasifik Tegaskan RI sebagai Pusat Gerakan Global untuk Palestina

Minggu, 9 November 2025 - 19:16
iklim2
Nasional

Islamic Relief Indonesia Gelar event Dialog Talanoa: Krisis Iklim Menghebat, Upaya Mitigasi Perubahan Iklim Justru Rugikan UMKM

Minggu, 9 November 2025 - 19:11
Next Post
Upaya Penerapan Pidana Non Penjara, Bapas dan Pemkot Surabaya Kolaborasi

Upaya Penerapan Pidana Non Penjara, Bapas dan Pemkot Surabaya Kolaborasi

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.