• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Pemda Terkendala Anggaran, Formasi PPPK yang Disiapkan Tak Terisi Maksimal

Sumber Ginting by Sumber Ginting
Sabtu, 23 Maret 2024 - 17:39
in Nasional
nunukco

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nunuk Suryani Foto: Nasuha/ INDOPOS.CO.ID

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Permasalahan honorer tidak akan tuntas, sebagaimana amanat UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. Hal ini disebabkan usulan formasi pekerja pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2024 oleh pemerintah daerah (Pemda) semakin diperkecil.

Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nunuk Suryani kepada INDOPOS.CO.ID, Sabtu (23/3/2024).

Ia mengatakan, Pemda kerap memperhitungkan terkait pembayaran gaji dan tunjangan honorer yang diangkat PPPK. “Mereka mempertimbangkan anggaran. Oh, begini ya kalau angkat guru PPPK akhirnya harus membayar gaji dan berbagai tunjangan, sehingga menyita APBD-nya,” ungkapnya.

“Kami di pusat hanya mempersiapkan regulasi. Kalau usulan formasi PPPK tetap dari Pemda, dan kami tidak bisa memaksakan jika mereka enggak mengusulkan karena pertimbangan anggaran,” imbuhnya.

Untuk itu, dikatakan dia, Kemendikbudristek telah berupaya mendekati pemda untuk melakukan lobi-lobi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) agar anggaran PPPK sesuai peruntukannya ketika ditransfer ke daerah.

“Sangat disayangkan, dalam kurun waktu 3 tahun ini hasilnya tidak maksimal. Sehingga, kekurangan guru tetap banyak dan dikhawatirkan akan bertambah besar, karena formasi PPPK yang disiapkan tidak terisi maksimal,” ungkapnya.

Diketahui, kebutuhan formasi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 sebanyak 419.146. Namun, usulan pemda tidak sampai 50 persen dari total kebutuhan formasi tersebut.

Berdasarkan data GTK, Kemendikbudristek tercatat usulan pemda hanya 170.649, data tersebut terdiri dari 150.031 untuk formasi PPPK dan 20.618 CPNS. Artinya, terdapat kekurangan sebanyak 248.497 formasi dari seluruh kebutuhan formasi guru PPPK sebanyak 419.146 formasi. (nas)

Tags: anggaranFormasi PPPKpemda
Previous Post

BNI dan ITS Surabaya Jalin Kolaborasi Gencarkan Program BNI Campus Financial Ecosystem

Next Post

Komnas HAM Sesalkan Penyiksaan Warga Sipil di Papua, Strategi Pendekatan Keamanan Harus Diperbaiki

Related Posts

WhatsApp Image 2025-11-01 at 10.52.16
Nasional

MRC 2025, Kemenag: Madrasah tak Hanya Religius Saja, Tapi Miliki Talenta

Sabtu, 1 November 2025 - 11:15
WhatsApp Image 2025-11-01 at 09.43.2
Nasional

Sukseskan Program MBG, Kementerian PANRB Perkuat Kelembagaan BGN

Sabtu, 1 November 2025 - 09:51
bnpt
Nasional

BNPT Sebut Pendekatan Berbasis Riset Krusial Hadapi Ancaman Terorisme

Sabtu, 1 November 2025 - 06:06
kraf
Nasional

Pemerintah Buka Peluang Kerja Sama Ekraf dengan Negara Afrika-Pasifik

Sabtu, 1 November 2025 - 05:50
pdp
Nasional

Badan PDP Dinilai Penting Guna Cegah Risiko Aplikasi Jual Beli Foto

Sabtu, 1 November 2025 - 04:40
ekraf
Nasional

Menteri Ekraf Dukung IdeaFest Ciptakan Inovasi Kreasi Berdaya Saing

Sabtu, 1 November 2025 - 03:33
Next Post
Anggota Komisi IX DPR Prihatin Kasus DBD Terus Meningkat

Komnas HAM Sesalkan Penyiksaan Warga Sipil di Papua, Strategi Pendekatan Keamanan Harus Diperbaiki

BERITA POPULER

  • expo

    Expo Kemandirian Pesantren Meriahkan MQK Internasional 2025 di Wajo

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Menag Soroti Dampak Perang dan Kerusakan Iklim di Pembukaan MQK Internasional

    869 shares
    Share 348 Tweet 217
  • Ampas Teh

    714 shares
    Share 286 Tweet 179
  • Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    946 shares
    Share 378 Tweet 237
  • PPK BPJN Banten Bantah Pekerjaan Ruas Jalan Nasional Bayah Cibareno Mangkrak, Ini Alasannya

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.