• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Pemanfaatan Air Pasca-Tambang untuk Pasokan Air Bersih di Kabupaten Kutai Timur

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Jumat, 15 Maret 2024 - 16:03
in Ekonomi
WTP-Kudungga-co

Instalasi Pengolahan Air Bersih Kudungga, di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Foto: BUMI

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melalui anak usahanya KPC (PT Kaltim Prima Coal) melakukan program pemanfaatan air tambang dalam rangka mendukung penyediaan air baku untuk air bersih.

Program yang dikenal dengan nama Water Treatment Plant atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kudungga di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Provinsi Kalimantan Timur ini, mampu mengolah air dengan kapasitas 100 liter/detik.

BacaJuga:

PHE Genjot Edukasi Energi Berkelanjutan lewat Upstream Force 2025

PDC Perkuat Sinergi Lewat Vendor Day 2025, Kolaborasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Pertamina Gaungkan Desa Energi Berdikari kepada Akademisi Brasil

Zima Mauliannur, Divisi Teknik Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tuah Benua Kutai Timur, sebagai pihak pengelola teknis instalasi pengolahan air ini mengatakan, dari total kapasitas 8 ribu sambungan yang direncanakan, saat ini sudah terpasang 6 ribu sambungan air bersih untuk 2 Kecamatan, yakni Sangatta Utara dan Sangatta Selatan.

“Air bersih ini tidak hanya digunakan untuk perkantoran tapi juga untuk memenuhi kebutuhan air bersih rumah tangga,” ucapnya.

Air bersih yang dihasilkan, telah dianalisis melalui uji kualitas air baku untuk air minum yang dilakukan pihak independen bersertifikat dari Komite Akreditasi Nasional (KAN). Hasil uji kualitas air baku untuk air bersih sangat baik dan bebas dari kandungan logam berat berbahaya dan memenuhi standar kesehatan.

“Air baku dengan kualitas yang baik ini telah membantu secara signifikan biaya operasional dari sisi penghematan penggunaan bahan kimia,” tutur Zima.

IPA Kudungga merupakan proyek kolaborasi KPC dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp45 miliar.

Pembangunan fisik IPA dilakukan Pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum, pengoperasian oleh Perumdam sementara bahan baku air disediakan oleh KPC dari areal hutan di sekitar lahan penambangan yang berlokasi di Pit Jupiter berkapasitas 15 juta meter kubik. Dukungan air baku dari area tambang KPC tersebut telah menambah pelayanan hingga mencapai 80 persen dari kebutuhan air bersih di Kabupaten Kutai Timur.

“Warga yang tinggal di Sangatta Utara dan Selatan mencapai 120 ribu orang, sehingga kalau bicara program, kita bicara tentang memberikan manfaat bagi banyak orang, misalnya bagaimana KPC yang sudah puluhan tahun mengelola resapan air di lahan bekas tambang menjadi pasokan bahan baku air bersih untuk warga,” kata General Manager (GM) External Affairs and Sustainable Development (ESD) KPC Wawan Setiawan.

Dia mengatakan, pengelolaan air dan lingkungan yang baik bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Warga mendapatkan akses air bersih, dan ekonomi bisa tumbuh dengan ketersediaan air bersih ini,” jelas Wawan.

Kehadiran PT Kaltim Prima Coal (KPC) di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, membuat banyak perubahan dari segi ekonomi, sosial dan lingkungan. Sangatta dianggap sebagai tambang batu bara terbuka terbesar di dunia, memiliki total luas area konsesi pertambangan mencapai 61.543 hektare (ha) dengan kapasitas produksi mencapai lebih dari 60 juta ton per tahun.

Pengelolaan dampak lingkungan sejak tahap awal operasional sampai pada tahap reklamasi area pasca tambang memberi kontribusi terhadap terciptanya keberlanjutan perusahaan. Dalam proses menambang, terjadi hubungan timbal balik antara kegiatan operasional KPC dengan kelestarian lingkungan.

Aspek limbah, air, emisi, dan keanekaragaman hayati harus dikelola dengan baik untuk menghindari risiko dampak material dan finansial. Pengelolaan air yang buruk dapat mengakibatkan pengurangan dan penghentian kegiatan operasi. Bahkan dampak lebih lanjut dapat merugikan manusia dan lingkungan sekitar.

Terkait hal ini, PT Bumi Resources Tbk., sebagai induk usaha KPC melalui Presiden Direktur, Adika Nuraga Bakrie mengatakan, melalui program dukungan air bersih bagi masyarakat ini, KPC dan pemerintah Kabupaten Kutai Timur telah turut mendorong tercapainya Sustainable Development Goals No. 6 mengenai clean water and sanitation dengan terpenuhinya air bersih dan sanitasi layak secara kemitraan di wilayah kota Sangatta.

“Kami berharap fasilitas ini akan dipandang sebagai model yang dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat,” ujar Aga, sapaan karib Adika Nuraga Bakrie, dalam keterangannya, Jumat (15/3/2024). (arm)

Tags: Air BersihbumiBumi ResourcesKaltim Prima CoalKPC
Berita Sebelumnya

Polres Bandara Soetta Gelar Bakti “Jumat Bersih” Dalam Rangka Bulan Bakti Ramadan

Berita Berikutnya

BNI Raih Penghargaan Marketeers OMNI Brand of The Year 2024

Berita Terkait.

phe
Ekonomi

PHE Genjot Edukasi Energi Berkelanjutan lewat Upstream Force 2025

Minggu, 16 November 2025 - 14:04
pdc
Ekonomi

PDC Perkuat Sinergi Lewat Vendor Day 2025, Kolaborasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Minggu, 16 November 2025 - 13:13
pretty
Ekonomi

Pertamina Gaungkan Desa Energi Berdikari kepada Akademisi Brasil

Minggu, 16 November 2025 - 12:12
IMG-20251115-WA0043
Ekonomi

Dukung Asta Cita, BRI Perkuat Program Pemberdayaan UMKM Untuk Akselerasi Pemerataan Ekonomi Nasional

Sabtu, 15 November 2025 - 23:16
IMG-20251115-WA0036
Ekonomi

MedcoEnergi Capai Penurunan Emisi 1,5 Juta Ton CO₂e Sejak 2019

Sabtu, 15 November 2025 - 22:45
IMG-20251115-WA0035b
Ekonomi

Implementasi FCS: Strategi BPJS Ketenagakerjaan Cegah Kecurangan dan Tingkatkan Tata Kelola

Sabtu, 15 November 2025 - 22:29
Berita Berikutnya
Marketeers-OMNI-Brands-of-The-Year-2024-Award-co

BNI Raih Penghargaan Marketeers OMNI Brand of The Year 2024

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4022 shares
    Share 1609 Tweet 1006
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2770 shares
    Share 1108 Tweet 693
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    712 shares
    Share 285 Tweet 178
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    696 shares
    Share 278 Tweet 174
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.