• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Masyarakat Bisa Lakukan Ini untuk Kurangi Risiko Bencana Angin Kencang

Ali Rachman by Ali Rachman
Jumat, 23 Februari 2024 - 12:21
in Nasional
Pohon tumbang akibat bencana angin puting beliung yang menghantam kawasan Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung di Provinsi Jawa Barat. Foto: Dokumen BPBD Sumedang

Pohon tumbang akibat bencana angin puting beliung yang menghantam kawasan Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung di Provinsi Jawa Barat. Foto: Dokumen BPBD Sumedang

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Angin puting beliung yang menghantam kawasan Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung di Provinsi Jawa Barat telah menyebabkan kerusakan rumah warga dan berdampak cukup signifikan, khususnya di bagian atas bangunan. Bagaimana upaya mitigasi bencana, untuk mengurangi adanya risiko bencana?

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, upaya mitigasi secara struktural pertama melalui retrofitting atau penguatan struktur rumah. Tiang dan sisi rumah harus tersambung dan terikat dari kuda-kuda atap, tiang utama dinding ke fondasi.

“Ini akan mengurangi, potensi rumah terdampak salah satu dari empat jenis kerusakan yang mungkin terjadi,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (23/2/2024).

Biasanya atap rumah atau bangunan gudang relatif datar terdampak cukup signifikan. Angin kencang dan puting beliung lebih mudah mengangkat atap relatif datar, dibandingkan atap dengan struktur seperti segitiga.

“Demikian juga, atap beranda terhubung langsung ke atap rumah utama akan lebih mudah dirusak puting beliung, dibandingkan atap beranda secara struktur terpisah dari atap rumah utama,” tutur Aam disapanya.

Angin kencang dan puting beliung membawa material yang bisa memecah kaca jendela dengan sangat mudah. Maka itu memiliki teralis di bagian dalam akan melindungi penghuni rumah, jika kaca jendela pecah akibat terbawa angin ke dalam rumah.

Sementara bagian atap, khususnya bagi bangunan gudang, pabrik atau rumah warga yang menggunakan atap seng, penggunaan paku dengan kepala pipih lebar (sebagian menyebutnya paku payung) akan lebih memberikan daya tahan dari hantaman angin kencang dan puting beliung dibandingkan penggunaan paku biasa.

“Mari kita selalu waspada dan siaga, dimulai dari diri dan keluarga kita sendiri,” ujar Aam.

“Ketahui wilayah-wilayah yang rawan cuaca ekstrem melalui aplikasi InaRisk dan selalu ikuti perkembangan prakiraan cuaca dari institusi yang berwenang,” tambahnya.

Fenomena angin kencang itu yang terjadi pada, Rabu (20/2/2024) itu menyebabkan 493 unit rumah warga di Kabupaten Bandung rusak, dan sekitar 10 unit lainnya di Kabupaten Sumedang Selain itu, ada 422 KK terdampak di Kabupaten Bandung dan 412 KK di Kabupaten Sumedang. (dan)

Tags: Angin KencangAngin Puting BeliungMitigasi Bencana
Previous Post

Jepang dan Inggris Resesi, Komisi XI DPR Minta IKN dan Food Estate Ditinjau Ulang

Next Post

Sirekap Eror, DPR: Bukan Rujukan Hasil Pemilu

Related Posts

hindu
Nasional

Dirjen Bimas Hindu: Lembaga dan Prodi Perguruan Tinggi Unggul Ciptakan Lulusan Berdaya Saing

Senin, 10 November 2025 - 13:31
prabowo1
Nasional

Hari Pahlawan, Prabowo Ingatkan Arti Perjuangan yang Sesungguhnya

Senin, 10 November 2025 - 13:16
sman2
Nasional

Ledakan SMAN 72 Diduga Dipicu Bullying, P2G: Pelaku Perundungan Harus Ditindak Hukum

Senin, 10 November 2025 - 12:41
jokowi
Nasional

FTA: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Cederai Fondasi Demokrasi

Senin, 10 November 2025 - 10:16
mensos
Nasional

Soeharto, Gus Dur hingga Marsinah Layak Dapatkan Gelar Pahlawan Nasional

Senin, 10 November 2025 - 07:00
mendagri
Nasional

Mendagri Sebut Pembangunan SDM Jadi Kunci Utama dalam Tatanan Dunia Baru

Senin, 10 November 2025 - 06:12
Next Post
Sirekap Eror, DPR: Bukan Rujukan Hasil Pemilu

Sirekap Eror, DPR: Bukan Rujukan Hasil Pemilu

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    703 shares
    Share 281 Tweet 176
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.