• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Bangun Ekosistem Wirausaha, KemenKopUKM-Dekranas Gelar Entrepreneur Hub untuk Fesyen dan Agribisnis

Laurens Dami Editor Laurens Dami
Kamis, 22 Februari 2024 - 20:21
in Ekonomi
KemenKopUKM bersama Dekranas menggelar program Entrepreneur Hub 2024 dengan fokus pada usaha fesyen dan agribisnis. (Dok. KemenKopUKM)

KemenKopUKM bersama Dekranas menggelar program Entrepreneur Hub 2024 dengan fokus pada usaha fesyen dan agribisnis. (Dok. KemenKopUKM)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) bersama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menggelar program Entrepreneur Hub 2024 dengan fokus pada usaha fesyen dan agribisnis yang diharapkan mampu mendukung target penciptaan 1 juta wirausaha baru.

Program Entrepreneur Hub ini terdiri dari dua tema besar yaitu untuk sektor fesyen Entrepreneur Hub: Fashionpreneur Bali 2024 bertema “Bring Indonesia Fashion to the World”. Sedangkan untuk sektor agribisnis yaitu Entrepreneur Hub: Agripreneur Bali 2024 dengan tema “Grow and Sustain”.

BacaJuga:

Bapanas Dorong Pemenuhan Pangan B2SA untuk Penurunan Stunting

PHE Genjot Edukasi Energi Berkelanjutan lewat Upstream Force 2025

PDC Perkuat Sinergi Lewat Vendor Day 2025, Kolaborasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Pengurus Dekranas Bidang Pembiayaan Suzana Ramadhani mengapresiasi agenda Entrepeneur Hub karena dinilai sejalan dengan mandat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2021-2024. Dia berharap melalui program ini dapat dilahirkan wirausaha baru yang tangguh dan berkelanjutan.

“Program ini adalah komitmen kami dalam membangun ekosistem wirausaha dalam industri kreatif yang mulai kami jalankan sejak 2021, karena kami juga percaya bahwa fesyen merupakan industri di Indonesia yang memiliki potensi kontribusi yang sangat besar,” kata Suzana dalam sambutannya pada pembukaan acara Entrepreneur Hub Bali 2024 di Bali, Kamis (22/2/2024).

Program Entrepeneur Hub ini dilaksanakan pada 22-23 Februari 2024 di Bali dengan mengikutsertakan sekitar 100 wirausaha terkurasi untuk masing-masing sektor. Rangkaian acara program ini berupa workshop dan networking yang nantinya dirangkai dengan pendampingan secara berkesinambungan oleh para ahli di bidangnya.

Melalui pendampingan ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kapasitas bisnis pada masing-masing sektor. Tahap akhir dari program ini adalah business matching dan networking dengan para calon buyer dan investor baik lokal maupun mancanegara.

“Melalui partnership ini, saya berharap akan lahir lebih banyak desainer lokal yang akan membawa kerajinan Indonesia beserta produk turunannya ke kancah global,” ujar Suzana.

Sementera itu, Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM Siti Azizah menambahkan, program Entrepreneur Hub tahun ini difokuskan pada penguatan ekosistem dan wirausaha. Oleh karena itu, sasaran utama program ini adalah wirausaha pemula yang memiliki usaha minimal setahun dan mempunyai potensi berkembang.

“Kami menyasar pelaku usaha berdasarkan sektor unggulan di wilayah masing-masing. Seperti saat ini di Bali yang menjadi salah satu wilayah dengan trafik fesyen yang tinggi, sehingga kami yakin di Bali akan ada banyak pelaku usaha berkumpul dari semua bidang,” ucap Siti Azizah.

Peserta dalam program ini sebelumnya telah melewati proses kurasi yang lebih spesifik dan ketat dibandingkan tahun sebelumnya, termasuk dengan membatasi usaha per sektor pilihan. Nantinya para peserta akan mendapatkan program pendampingan lanjutan agar usaha yang dirintis bisa benar-benar berkembang.

“Nantinya hasil dari networking akan menjadi pertimbangan untuk menentukan bentuk dan fokus pendampingan yang akan diberikan kepada masing-masing peserta,” kata Siti Azizah.

Pemilihan sektor fesyen dan agribisnis dalam program ini dilatarbelakangi karena keduanya merupakan sektor riil yang memiliki potensi sangat besar untuk dapat dikembangkan.

Azizah melanjutkan, sektor fesyen dan agribisnis dinilai sebagai sektor yang bersentuhan langsung dengan kegiatan ekonomi di kalangan masyarakat dan menjadi penopang utama dalam pertumbuhan ekonomi, sumber penerimaan negara, dan penciptaan lapangan pekerjaan.

“Saya berharap para pelaku usaha dapat saling bekerja sama, bukan saling bersaing namun berkolaborasi untuk bertumbuh bersama. Kami juga berharap kita dapat membangun komitmen bersama dalam membangun industri fesyen dan agribisnis di Indonesia, khususnya untuk saat ini di wilayah Bali,” kata Siti Azizah. (srv)

Tags: AgribisnisDekranasEntrepreneur HubfesyenKemenKopUKMWirausaha
Berita Sebelumnya

Berkas Perkara Panji Gumilang Dugaan Kasus TPPU Segera Rampung

Berita Berikutnya

Rakor Pembina Samsat Nasional, Kakorlantas: Sinergikan Peningkatan Pelayanan Masyarakat

Berita Terkait.

8E06D0B8-D665-4A6F-9744-A6B4C368E954
Ekonomi

Bapanas Dorong Pemenuhan Pangan B2SA untuk Penurunan Stunting

Senin, 17 November 2025 - 03:03
phe
Ekonomi

PHE Genjot Edukasi Energi Berkelanjutan lewat Upstream Force 2025

Minggu, 16 November 2025 - 14:04
pdc
Ekonomi

PDC Perkuat Sinergi Lewat Vendor Day 2025, Kolaborasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Minggu, 16 November 2025 - 13:13
pretty
Ekonomi

Pertamina Gaungkan Desa Energi Berdikari kepada Akademisi Brasil

Minggu, 16 November 2025 - 12:12
IMG-20251115-WA0043
Ekonomi

Dukung Asta Cita, BRI Perkuat Program Pemberdayaan UMKM Untuk Akselerasi Pemerataan Ekonomi Nasional

Sabtu, 15 November 2025 - 23:16
IMG-20251115-WA0036
Ekonomi

MedcoEnergi Capai Penurunan Emisi 1,5 Juta Ton CO₂e Sejak 2019

Sabtu, 15 November 2025 - 22:45
Berita Berikutnya
Rakor Pembina Samsat Nasional, Kakorlantas: Sinergikan Peningkatan Pelayanan Masyarakat

Rakor Pembina Samsat Nasional, Kakorlantas: Sinergikan Peningkatan Pelayanan Masyarakat

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4024 shares
    Share 1610 Tweet 1006
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2770 shares
    Share 1108 Tweet 693
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    715 shares
    Share 286 Tweet 179
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    701 shares
    Share 280 Tweet 175
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    697 shares
    Share 279 Tweet 174
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.