• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Kementan dan Bapanas Ajak Stakeholder Sambut Panen Raya 2024

Juni Armanto by Juni Armanto
Minggu, 4 Februari 2024 - 21:27
in Nasional
Mentan-Panen-Raya-co
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kementerian Pertanian (Kementan) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengajak semua stakeholder guna menyambut masa panen raya padi dan jagung yang diperkirakan terjadi mulai Maret 2024. Kesiapan dan kolaborasi sangat penting guna mengamankan produksi padi dan jagung yang melimpah sehingga ketersediaan stok dalam negeri aman dengan harga yang menguntungkan petani.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman optimis panen raya mendatang dapat menghasilkan produksi yang cukup baik. Melansir data Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS), pada Maret 2024 diperkirakan produksi beras mencapai 3,51 juta ton sehingga berada di atas kebutuhan bulanan sebesar 2,5 juta ton dan pada bulan tersebut akan terjadi surplus sekitar 970 ribu ton.

“Masa tanam padi berjalan maksimal di sejumlah wilayah. Kami sudah keliling ke 13 provinsi, itu sudah serempak tanam. Artinya tiga bulan ke depan kita akan panen, Maret-April itu puncak panen. Desember kemarin, kita tanam padi 1,5 juta hektar. Indonesia cukup tanam 1 juta hektar per bulan, itu sudah aman karena itu produksinya 2,5 juta sampai 3 juta ton beras,” kata Mentan Amran di Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Adapun KSA BPS pun mencatat komoditas jagung, diperkirakan produksi pada Maret 2024 juga mengalami surplus sekitar 600 ribu ton, dengan perkiraan produksi 1,95 juta ton dan kebutuhan 1,35 juta ton. Produksi jagung pada Maret 2024 lebih tinggi pada periode yang sama di tahun 2022.

Terpisah, Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi mengatakan seluruh stakeholder harus bersiap untuk mengoptimalkan penyerapan hasil panen di masa panen raya. Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian saat ini sedang mempersiapkan penyerapan hasil panen yang mulai tinggi bulan Maret 2024.

“Untuk itu, kita harus lakukan koordinasi bersama BUMN di bidang pangan, Bulog, private sector, penggiling padi, pengusaha jagung, perusahaan pakan ternak, seluruh kementerian dan lembaga terkait,” ujar Arief.

Menurutnya, antisipasi panen yang mulai terjadi pada Maret mendatang menjadi krusial untuk menjaga harga di tingkat petani tidak jatuh. Disinilah peran pemerintah untuk menjaga hasil petani yang berlimpah nanti, sehingga dilakukan penyerapan khususnya komoditas padi dan jagung sesuai harga acuan pembelian yang ditetapkan.

“Ini yang juga menjadi concern Bapak Presiden Joko Widodo agar keseimbangan harga baik di tingkat produsen, pedagang, dan konsumen terjaga,” ungkap Arief.

Adapun penyerapan hasil panen petani mengacu pada Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 5 tahun 2022 Harga Acuan Pembelian di Tingkat Produsen dan Harga Acuan Penjualan di tingkat Konsumen Komoditas Jagung, Telur Ayam Ras, dan Daging Ayam Ras dan Perbadan nomor 6 tahun 2023 tentang Harga Pembelian Pemerintah dan Rafaksi Harga Gabah dan Beras.

“Harga tersebut adalah harga minimal yang diterima petani sehingga para petani Indonesia terjaga dari kerugian. Hal ini menjadi prioritas kami terutama bersama Menteri Pertanian Pak Amran Sulaiman,” ucap Arief.

Lebih lanjut Arief menegaskan kualitas hasil panen sangat penting sebagai tolok ukur penerimaan produk yang baik di pasaran. Untuk itu, ia mengingatkan para penggiling padi, perusahaan jagung, dan pakan ternak agar mempersiapkan dryer atau pengering secara maksimal.

“Hal ini sangat penting untuk dapat mengurangi kadar air padi dan jagung sampai sekitar 14 persen,” cetusnya.

Pengaturan persentase maksimum kadar air diatur dalam Perbadan Nomor 6 Tahun 2023, untuk Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani dan di penggilingan maksimum 25 persen, Gabah Kering Giling (GKG) di penggilingan dan di gudang Perum Bulog maksimum 14 persen. Sedangkan untuk beras di gudang Bulog kadar air maksimum 14 persen.

Untuk komoditas jagung, kualitas kadar air diatur dalam Perbadan 5 tahun 2022 dimana harga acuan Pembelian Jagung Pipilan kering untuk kadar air 15 persen sebesar Rp 4.200 per kilogram (kg), kadar air 20 persen Rp 3.970 per kg, kadar air 25 persen Rp 3.750 per kg, dan kadar air 30 persen Rp 3.540 per kg.

“Untuk itu, kami dalam waktu dekat bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman akan mengundang para stakeholder pangan tersebut untuk mempersiapkan penyerapan hasil produksi petani yang diperkirakan akan mengalami surplus di saat panen raya pada Maret 2024,” tandas Arief.

Sementara itu, Dirjen Tanaman Pangan, Suwandi menambahkan pemerintah saat ini juga terus menggenjot produksi jagung nasional. Dalam beberapa waktu kedepan akan panen puncak jagung, diantara Jatim, Sulawesi Selatan, NTB, Lampung, Gorontalo, NTT, Jawa Tengah.

“Kalkulasi Kementan untuk produksi jagung bulan Februari 2024, akan panen seluas 300 ribu hektar dengan perkiraan produksi 1,5 juta ton. Bahkan pada puncaknya bulan Maret-April mencapai 800 ribu hektar, produksinya mencapai 4 juta ton jagung. Hasil panen melimpah, tersedia sangat cukup. Silahkan diserap para produsen pakan ternak,” ungkap Suwandi. (srv)

Tags: Kementanmentanpertanian
Previous Post

Punya 31,6 Juta User, BRImo Jadi Aplikasi Mobile Banking Paling Banyak Diunduh Di Indonesia Tahun 2023

Next Post

Program BNI Xpora Bantu Bisnis Ekspor UMKM

Related Posts

BAM-DPR
Nasional

Di depan Ribuan Buruh, BAM DPR Janji Perjuangkan Perubahan UU Ketenagakerjaan

Kamis, 6 November 2025 - 23:53
tapera
Nasional

BP Tapera Dorong Mahasiswa UKSW Dukung Program Perumahan Rakyat

Kamis, 6 November 2025 - 22:17
puan
Nasional

MKD Minta Reses DPR Dipangkas Jadi 22 Titik, Begini Tanggapan Puan

Kamis, 6 November 2025 - 22:04
mendes
Nasional

MoU dengan ITB Ahmad Dahlan, Mendes: Kolaborasi Real Bangun Indonesia

Kamis, 6 November 2025 - 21:17
nusron
Nasional

Menteri Nusron: Empat Visi Presiden Prabowo Pemanfaatan Tanah dan Tata Ruang yang Berkeadilan

Kamis, 6 November 2025 - 19:09
anak
Nasional

Tuntutan Gizi Anak Meningkat Tapi Daya Beli Masyarakat Turun

Kamis, 6 November 2025 - 18:18
Next Post
botol-minuman-anggur-co

Program BNI Xpora Bantu Bisnis Ekspor UMKM

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    969 shares
    Share 388 Tweet 242
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.