• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Perlu Kolaborasi untuk Tekan Perdagangan Satwa Liar

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Rabu, 17 Januari 2024 - 03:33
in Nasional
satwa

Direktur Konservasi YOSL-OIC M Indra Kurnia (kiri) memberikan keterangan dalam acara "Conservatalk" di Medan, Sumatera Utara, Selasa (16/1/2024). (M. Sahbainy Nasution)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Yayasan Orangutan Sumatera Lestari/Orangutan Information Center (YOSL-OIC) mengatakan perlu adanya kolaborasi di antara semua pemangku kepentingan terkait termasuk pemerintah untuk menekan perdagangan satwa liar di Sumatera Utara.

“Perlu adanya kolaborasi karena tren perdagangan satwa liar sudah masuk ke ranah digital,” ujar Direktur Konservasi YOSL-OIC M. Indra Kurnia di Medan, Selasa.

Indra berharap adanya kolaborasi itu, misalnya antara Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi dan Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut, seperti memblokir situs perdagangan satwa liar.

Indra mengatakan bukan hanya pemerintah saja untuk melestarikan satwa liar, melainkan juga masyarakat pada umumnya menjaga kelestarian hewan tersebut.

“Dengan cara tidak ikut memelihara satwa liar karena itu sudah menjadi mata rantai perdagangan perburuan dan perlindungan satwa,” ucapnya.

Selain itu, dia menambahkan jika ada di masyarakat ada yang memelihara hewan yang seharusnya di hutan bukan umum peliharaan di kandang harus ada laporan ke penegak hukum.

“Untuk itu, sebaiknya masyarakat harus melaporkan ke aparat yang terkait polisi, dinas terkait atau teman-teman organisasi yang fokus ke satwa liar,” ucap Indra.

OIC mencatat data kerugian kehilangan negara mencapai Rp137,78 miliar dengan rincian satwa liar terdiri dari gajah, harimau, orang utan, trenggiling dan rangkok.

“Catatan itu, kami mengutip dari rilis resmi Kementerian LHK ada temuan kasus-kasus barang bukti satwa liar,” tutur Indra. (bro)

Tags: KolaborasiPerdagangan Satwa LiarSatwa Liar
Previous Post

DPD RI Desak Perguruan Tinggi Mampu Cetak SDM Kompeten

Next Post

Yuza: Sepanjang 2023, 280 Juta Orang Naik Transjakarta

Related Posts

P31
Nasional

Menteri PPPA: Empati Siswa SMA 72 Jadi Kekuatan dalam Pemulihan Korban Ledakan

Minggu, 9 November 2025 - 02:13
iklim
Nasional

Duh, Perubahan Iklim Berdampak pada Kerugian Ekonomi Nasional Hingga Rp544 Triliun

Minggu, 9 November 2025 - 00:06
umkm
Nasional

Kementerian UMKM Dukung Pengembangan Industri Tempe untuk Tembus Pasar Global

Sabtu, 8 November 2025 - 23:14
iccf
Nasional

ICCF 2025 Dorong Daya Saing Ekraf dari Daerah ke Dunia

Sabtu, 8 November 2025 - 22:01
kkp
Nasional

KKP Kembangkan Dua Program Prioritas di Maluku

Sabtu, 8 November 2025 - 21:17
IMN
Nasional

Mendorong Indonesia Emas 2045, tvOne Anugerahkan “Inovasi Membangun Negeri 2025” kepada Para Pembawa Perubahan

Sabtu, 8 November 2025 - 20:16
Next Post
yuza

Yuza: Sepanjang 2023, 280 Juta Orang Naik Transjakarta

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.54.36

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    687 shares
    Share 275 Tweet 172
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.