• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Ganjar Janji Pemutihan KUR Macet, Pengamat: Sangat Membantu dan Sejahterakan Nelayan

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Jumat, 22 Desember 2023 - 13:07
in Nasional
Calon presiden Ganjar Pranowo. Foto: istimewa

Calon presiden Ganjar Pranowo. Foto: istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kesejahteraan nelayan menjadi salah satu topik yang dibahas Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo. Jika terpilih menjadi Presiden, dia berjanji akan memutihkan kredit macet seluruh nelayan di Indonesia. Langkah afirmatif itu penting dilakukan agar nelayan lebih produktif dan semakin sejahtera.

Menurut Direktur Program INDEF, Esther Sri Astuti mengatakan, pemutihan kredit macet para nelayan mungkin saja dilakukan. Langkah ini disebut bisa membantu nasib para nelayan.

BacaJuga:

Kementerian Pariwisata Perkuat Ekosistem Pendukung Pariwisata dalam Program Kerja 2026

KKP Diseminasi Dua Inovasi Teknologi untuk Bantu Nelayan dan Pembudidaya Kepiting

Densus 88 Tangkap Lima Tersangka Perekrut Anak ke Kelompok Terorisme

“Sudah terjadi untuk KUR saat ini, dan itu mungkin saja,” kata Esther dalam keterangan tertulis, Jumat (22/12/2023).

Langkah tersebut disebut bisa membantu nasib para nelayan. Namun langkah kongkrit besar lain juga dinanti. “Pertama, bisa diberikan subsidi BBM untuk kapalnya agar bisa menangkap ikan,” kata Esther.

Tidak ada BBM, lanjut dia, nelayan tidak bisa melaut, maka perlu memastikan agar suplai BBM bersubsidi ke nelayan tetap aman. Kedua terkait insentif dan akses ke modal.

“Kedua bisa diberikan subsidi suku bunga bagi nelayan yang mau membuka usaha mengolah kemudian menjualnya produk laut. Sehingga akses ke modalnya bisa mudah,” ungkap Esther.

“Lalu mengenai peningkatan kapasitas nelayan. Memberikan bimbingan teknis pasca penangkapan ikan dengan teknologi, sehingga ikan dan produk laut bisa dijual dengan harga lebih tinggi,” imbuh Esther.

Kemudian, masih ujar dia, tidak bisa dipungkiri masih banyak terjadi penangkapan ikan secara ilegal. Ini harus ditumpas agar nelayan setempat sejahtera.

Bingkai pemberdayaan masyarakat dan ekonomi kelautan ada dalam model Ekonomi Biru. Yaitu pemberdayaan sumber daya laut yang berkelanjutan. Tujuannya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, pelestarian ekosistem laut, menciptakan lapangan kerja.

”Jadi ekonomi berkeadilan artinya pemberdayaan sumber daya laut untuk pertumbuhan ekonomi yg adil sehingga tidak ada ketimpangan ekonomi,” jelas Esther.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah menilai janji Ganjar Pranowo untuk memutihkan utang utang atau kredit macet seluruh nelayan di Indonesia sebagai visi negara maritim.

“Visi Ganjar Mahfud adalah mewujudkan Indonesia sebagai negara maritim yang adil dan lestari. Salah satunya dengan memperkuat nelayan Indonesia,” terangnya.

Menurutnya, saat ini kekayaan lautan Indonesia belum termanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan nelayan indonesia. Bahkan, kantong kemiskinan terutama terjadi di kelompok petani dan nelayan. “Petani dan nelayan Indonesia tidak cukup memiliki alat produksi guna meningkatkan produktivitas mereka,” lanjutnya.

Menurut Piter, latar belakang itulah yang menjadikan paslon nomor urut 3 itu menaruh perhatian pada kelompok nelayan. Penguatan nelayan akan menjadi salah satu program menuju negara maritim yang adil dan lestari.
“Tidak mungkin memperkuat nelayan apabila nelayan masih terbelenggu oleh kredit macet,” tegasnya.

Piter mengungkapkan pemutihan kredit nelayan penting untuk dilakukan. Kendati demikian, pelaksanaannya harus berpegang pada basis data yang kuat. “Namun demikian pemutihan kredit nelayan tersebut tidak akan dilakukan tanpa berbasiskan data yg kuat. Menghindari adanya moral hazard yang justru berpotensi memunculkan ketidakadilan,” tegasnya.

Menurutnya, pemutihan ini sangat mungkin dilakukan, terutama mengingat jumlahnya yang tidak terlalu besar di kisaran Rp180 miliar. “Tantangannya adalah bagaimana memastikan bahwa kredit yang diputihkan memang layak diputihkan,” ujarnya. (nas)

Tags: capresGanjar PranowonelayanPemutihan KUR Macet
Berita Sebelumnya

Diduga Langgar Aturan Kampanye, Gibran Bakal Dipanggil Bawaslu Jakpus

Berita Berikutnya

Dianggap Lecehkan Agama, Ketum DPP KNPI akan Polisikan Zulkifli Hasan

Berita Terkait.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana saat rapat kerja bersama Komisi VII di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (17/11/2025)/istimewa
Nasional

Kementerian Pariwisata Perkuat Ekosistem Pendukung Pariwisata dalam Program Kerja 2026

Selasa, 18 November 2025 - 17:48
WhatsApp Image 2025-11-18 at 17.06.17
Nasional

KKP Diseminasi Dua Inovasi Teknologi untuk Bantu Nelayan dan Pembudidaya Kepiting

Selasa, 18 November 2025 - 17:33
1000063354
Nasional

Densus 88 Tangkap Lima Tersangka Perekrut Anak ke Kelompok Terorisme

Selasa, 18 November 2025 - 17:18
WhatsApp Image 2025-11-18 at 16.54.58
Nasional

Kolaborasi Internasional, Imigrasi Indonesia Bekuk Buronan Kelas Kakap

Selasa, 18 November 2025 - 17:11
WhatsApp Image 2025-11-18 at 15.36.33
Nasional

Wamen Ekraf dan Utusan Khusus Presiden Bidang Ekraf Bicara soal Kolaborasi Digital Berdampak

Selasa, 18 November 2025 - 16:31
DPR-setujui-RUU-KUHAP-menjadi-undang-undang-181125-RIV-4
Nasional

Menkum Sebut RUU Perampasan Aset Tunggu Aturan Turunan Dari KUHAP Baru

Selasa, 18 November 2025 - 16:15
Berita Berikutnya
Dianggap Lecehkan Agama, Ketum DPP KNPI akan Polisikan Zulkifli Hasan

Dianggap Lecehkan Agama, Ketum DPP KNPI akan Polisikan Zulkifli Hasan

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4054 shares
    Share 1622 Tweet 1014
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2778 shares
    Share 1111 Tweet 695
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    905 shares
    Share 362 Tweet 226
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    789 shares
    Share 316 Tweet 197
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    751 shares
    Share 300 Tweet 188
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.