INDOPOSCO.ID – Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menegaskan, penanganan kasus dugaan suap terkait urusan penggantian antarwaktu (PAW) anggota DPR, yang menjerat Harun Masiku masih menjadi pengutamaan lembaga anti-rasuah.
Keberadaan mantan politisi PDI Perjuangan itu masih menjadi misteri. Sosoknya sejak Januari pada 2020 hingga kini belum muncul di publik.
“Semua perkara-perkara yang masih dan berstatus seperti itu, menjadi prioritas daripada KPK,” kata Nawawi Pomolango di Jakarta, Senin (27/11/2023).
Ketika KPK melakukan rekrutmen terhadap deputi penindakan yang baru, para pimpinan menanyakan apa yang bisa dilakukan dengan sejumlah persoalan di kedeputian penindakan.
“Satu hal yang ingin kami tanyakan kepada dia, upaya penanganan terhadap penangkapan DPO Harun Masiku,” ucap Nawawi.
Penyidik deputi penindakan KPK yak tak disebutkan namanya itu meminta pembaharuan surat tugs dalam kaitannya upaya pencarian Harun Masiku.
“Kami telah mengeluarkan produk-produk surat yang baru, yang dibutuhkan oleh deputi penindakan yang baru,” imbuhnya.
Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti mengatakan, buronan Komisi Pemberantasan Korupsi Harun Masiku berada di Indonesia. Sementara tersiar kabar bahwa yang bersangkutan berada di luar negeri.
“Ada data perlintasannya, yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan ada di dalam negeri,” ucap Krishna di Gedung KPK, Jakarta, Senin (7/8/2023).
Upaya pencarian bakal terus dilakukan. “Jadi rumor-rumor yang beredar seperti itu, ya kami sampaikan. Tapi kami tidak menghentikan pencarian terhadap yang bersangkutan di luar negeri,” cetus Krishna. (dan)








