INDOPOSCO.ID – Matahari baru saja beranjak naik. Hangat sinarnya telah mengusir rasa kantuk. Dari kejauhan Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan nampak ramai.
Paguyuban Ojol Purworejo dengan sigap mengatur parkir kendaraan. Di sisi lain, nampak pengunjung Kopdar Luar Biasa (KLB) Cah Purworejo Perantauan (CPP) terus berdatangan.
“Coba parkir teratur, yang Purworejo belok kiri langsung,” kata salah satu anggota Paguyuban Ojol Purworejo.
Tak butuh waktu lama, tempat pelaksanaan KLB CPP penuh terisi. Masyarakat perantau asal Purworejo beragama mengenakan pakaian abang-ireng (merah-hitam).
Mereka nampak antusias mengikuti hiburan tari ndolalak puteri Purworejo. Satu..dua..tiga..diikuti pengunjung lainnya turut menari di depan panggung.
“Silahkan bagi teman-teman CPP yang ingin joget (menari) bisa turun ke depan,” ajak pembawa acara.
Pembina CPP Romadi Abdul Kohar menuturkan, pelaksanaan KLB CPP menjadi wadah silaturahmi warga Purworejo di perantauan. Khususnya di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
“CPP terakhir melakukan Kopdar Akbar 2015 lalu di Purworejo,” ujar Romadi Abdul Kohar di Jakarta, Minggu (8/10/2023).
Menurut dia, dengan semangat Kopdar menjadi tempat komunikasi dan kerjasama CPP di perantauan. Dan, harapannya bisa berkontribusi pada pembangunan Kabupaten Purworejo.
“Kami ingin Kopdar bisa dilakukan setahun sekali. Dan kami di Pakuwojo (Perkumpulan Keluarga Besar Purworejo) tengah menyiapkan sekretariat bersama (Sekber),” katanya.
“Dari Sekber nanti bisa menjadi wadah silaturahmi warga Purworejo di perantauan dari berbagai komunitas,” imbuhnya.
Ia mengaku, dengan Sekber tersebut bisa menggerakkan komunitas-komunitas warga Purworejo di perantauan. Sehingga menggelar Kopdar yang lebih meriah.
“Belum lama ini kita melihat Kopdar warga Kebumen yang luar biasa. Dan, yakin bisa,” ungkapnya.
Lebih jauh ia mengungkapkan, Kabupaten Purworejo dekat dengan bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA). Hal itu menjadi potensi untuk menumbuhkan perekonomian di Purworejo.
“Kita putera Purworejo punya peluang. Dengan membuka usaha dan lainnya,” ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, Purworejo dalam waktu dekat akan dilintasi jalan tol Cilacap-Yogyakarta. Tentu itu memberi kemudahan di bidang transportasi.
“Ke depan Purworejo bisa menjadi kota maju, yang bisa menyediakan lapangan kerja. Sehingga kita tidak harus merantau lagi untuk mencari pekerjaan,” katanya. (nas)
