• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

22 Tahun Beroperasi Komersial, Ini Wujud Kontribusi PGE untuk Masyarakat Sulut

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Senin, 14 Agustus 2023 - 11:10
in Ekonomi
Wilayah kerja panas bumi Pertamina Geothermal Energy (PGE) di Lahendong, Sulawesi Utara. Foto: Dokumen PGE

Wilayah kerja panas bumi Pertamina Geothermal Energy (PGE) di Lahendong, Sulawesi Utara. Foto: Dokumen PGE

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kontribusi positif PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) (IDX: PGEO) kepada masyarakat turut diwujudkan di Area Lahendong, Sulawesi Utara (Sulut). PGE Area Lahendong sendiri memiliki enam unit Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang beroperasi secara komersial sejak 2001.

“Dengan total kapasitas terpasang dari Area Lahendong sebesar 120 megawatt (MW), Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong menjadi tulang punggung dalam pemasokan kebutuhan listrik masyarakat yang bermukim di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo,” kata Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Julfi Hadi, dalam keterangannya, belum lama ini.

BacaJuga:

FWD Insurance Ajak Masyarakat Rayakan Hidup dengan Cara Unik Lewat #PlayMyWay

Kinerja Moncer Geo Dipa 2025, Rating ESG Naik dan Proyek Strategis Berjalan

Menkeu: Dana Bencana Sumatera Aman, APBN 2026 Siapkan Rp 60 T

Lahendong menjadi salah satu dari 13 WKP yang dikelola langsung oleh PGE dengan total kapasitas terpasang 672 MW. Julfi mengatakan ia optimistis kontribusi asupan listrik dari area Lahendong ini akan bisa mewujudkan ambisi PGE menjadi 1 gigawatt (GW) company dalam dua tahun ke depan.

“Area Lahendong ini merupakan bagian dari strategi penambahan kapasitas terpasang yang dikelola sendiri oleh PGE menjadi 1 GW. Untuk mengoptimalkan potensi listrik, kami menggunakan penerapan teknologi co-generation,” terang Julfi.

Terkait dengan manfaat keberadaan Area Lahendong ini, Julfi mengatakan, pihaknya memiliki komitmen kuat dalam implementasi kebijakan Environment, Social and Governance (ESG).

Dari sisi keberlanjutan lingkungan, Julfi mengungkapkan PGE Area Lahendong mengembangkan wilayah Konservasi Monyet Yaki yang merupakan salah satu satwa endemik Sulawesi Utara dengan status konservasi Kritis (Critically Endangered) melalui kerja sama dengan Yayasan Masarang sebagai Pengelola Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Tasikoki.

Selain itu, kontribusi positif PGE Area Lahendong juga sudah ditunjukkan dengan pembangunan bank sampah yang kini memiliki 37 nasabah dan menjadi lokasi studi tiru oleh 13 desa di sekitar Minahasa.

“Kehadiran bank sampah telah berhasil mengurangi total 265 kg limbah plastik, 339,5 kg limbah kertas, dan 16 kg limbah kaleng. Pencapaian ini merupakan hal yang membanggakan bagi kami,” kata Julfi.

Direktur Operasi PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Ahmad Yani menjelaskan PGE Area Lahendong telah berhasil memasok listrik kepada 133.300 rumah di wilayah Sulawesi Utara (Sulut).

“Per semester I-2023 PGE Area Lahendong telah menghasilkan pendapatan usaha sebesar USD42.822.000 yang berkontribusi sebesar 20,7 persen terhadap pendapatan Perseroan,” ungkapnya.

Selanjutnya, PGE Area Lahendong juga melakukan pembinaan kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kelompok Jahit Wanita Maria. Produk hasil dari binaan UMKM ini adalah masker kain dan bean bag.

“Kami juga sudah melakukan kerja sama dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tomohon Selatan untuk memberikan pelatihan dan mengembangkan Demonstration Plot (Demplot) agribisnis cabai rawit,” jelas Ahmad Yani tentang kontribusi positif PGE area Lahendong kepada masyarakat. (arm)

Tags: Area LahendongPembangkit Listrik Tenaga Panas BumipgePGE Area LahendongpgeopltpPT Pertamina Geothermal Energy TbkSulawesi Utara
Berita Sebelumnya

Pertamina Uji Coba Pencocokan Data dan Transaksi Digital LPG 3 Kg

Berita Berikutnya

Lebih Hemat Pakai Kendaraan Listrik, Masyarakat Nikmati Beragam Kemudahan

Berita Terkait.

fwd
Ekonomi

FWD Insurance Ajak Masyarakat Rayakan Hidup dengan Cara Unik Lewat #PlayMyWay

Sabtu, 20 Desember 2025 - 10:33
dipa
Ekonomi

Kinerja Moncer Geo Dipa 2025, Rating ESG Naik dan Proyek Strategis Berjalan

Jumat, 19 Desember 2025 - 23:03
purbaya
Ekonomi

Menkeu: Dana Bencana Sumatera Aman, APBN 2026 Siapkan Rp 60 T

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:12
bagus
Ekonomi

Holding UMKM Expo 2025, Jalan Baru Usaha Mikro Indonesia Menembus Pasar Dunia

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:01
brii
Ekonomi

Bermula dari 10 Meter Kain, Kini UMKN Batik Binaan BRI Ini Tembus Pasar Internasional

Jumat, 19 Desember 2025 - 18:18
kpii
Ekonomi

Langkah Strategis KPII: Akuisisi Permata Citra Inovasi untuk Perluas Sinergi Usaha

Jumat, 19 Desember 2025 - 18:08
Berita Berikutnya
22 Tahun Beroperasi Komersial, Ini Wujud Kontribusi PGE untuk Masyarakat Sulut

Lebih Hemat Pakai Kendaraan Listrik, Masyarakat Nikmati Beragam Kemudahan

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.