• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Pakar: Kinerja Positif, Pertanian Indonesia Berkembang Baik

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Sabtu, 29 Juli 2023 - 11:33
in Nasional
Prof-Sumarno

Peneliti sekaligus pakar Ilmu Pemuliaan Tanaman, Profesor Sumarno dalam FGD Tinjauan Historis Peta Jalan Sektor Pertanian Indonesia Dalam Mencapai Kedaulatan Pangan yang digelar di Bogor, Jawa Barat, Jumat, 28 Juli 2023. Foto: Dok Kementan Untuk Indoposco.id

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Peneliti sekaligus pakar Ilmu Pemuliaan Tanaman, Profesor Sumarno menilai kinerja pertanian Indonesia dalam memenuhi kebutuhan pangan bangsa dari waktu ke waktu menunjukkan performa yang membanggakan. Hal ini menurutnya patut disyukuri sebagai capaian positif dan menjadi prestasi kolektif.

Sebab berdasarkan data, Sumarno mengatakan kemajuan pertanian Indonesia cukup pesat dimana pemerintah melalui Kementan mampu melalui berbagai kondisi dan peristiwa seperti krisis ekonomi, pandemi dan perubahan sosial melalui Teknologi Revolusi Hijau (TRH).

“Kementan sejak dulu sudah bekerja secara cerdas dengan melakukan pelatihan-pelatihan terhadap pejabat di daerah untuk memperkenalkan teknologi revolusi hijau yang digunakan sampai sekarang. Jadi secara nyata kementan bekerja secara baik dan meyakinkan, karena mampu menghasilkan varietas unggul dan produksi yang cukup tinggi,” ujar Prof Sumarno dalam FGD Tinjauan Historis Peta Jalan Sektor Pertanian Indonesia Dalam Mencapai Kedaulatan Pangan yang digelar di Bogor, Jawa Barat, Jumat, 28 Juli 2023.

“Sekarang kita bisa makan beras kapan saja dan dimana saja. Ini adalah tindakan dan program terobosan yang berhasil dari kementan, dimana sejak dulu kementan melatih petugas daerah untuk mengikuti laprodi, kemudian pelatihan terhadap kadis daerah untuk memperkenalkan dan mengembangkan teknologi revolusi hijau. Mereka juga dibekali benih ajaib dari IR5 dan IR8 sebagai benih varietas unggul waktu itu. Jadi saya kira Kementan bertindak tepat mempersiapkan adopsi TRH,” katanya.

“Dulu mungkin masih ingat presiden (Soeharto) sering nyanyi “ayo kawan kita bersama menanam jagung di kebun kita. Ambil cangkulmu, ambil pangkurmu, kita bekerja tak jemu jemu”. Kemudian waktu itu kementan juga menugaskan mahasiswa ke lapangan untuk memaksimalkan produksi pangan. Dulu ada namanya Bimas swasembada pangan yang menjadi penyebab cikal bakal swasembada pangan. Bahkan presiden soekarno berpidato yang sangat terkenal bahwa pangan adalah hidup matinya sebuah bangsa,” katanya.

Secara singkat, Sumarno menjelaskan bahwa dampak positif revolusi hijau adalah hasil panen meningkat 300 Sampai 400 persen. Kemudian petani mampu bertanam hingga 3 kali dalam setahun serta mampu mengatasi kelaparan kronis dan mencukupi kebutuhan beras dalam negeri,” katanya.

Akademisi sekaligus Pakar Pangan IPB, Prima Gandhi mengatakan bahwa secara definisi yang berdasarkan deklarasi PBB tentang hak asasi manusia dijelaskan bahwa kedaulatan pangan asalah hak negara dan bangsa yang secara mandiri menentukan kebijakan pangan untuk menjamin hak atas pangan rakyat.

“Hal ini sesuai dengan UU nomor 18 tahun 2012 tentang pangan dan pasal HAM PBB pasal 25 ayat 1. Jadi kalau kita lihat kebijakan saat ini sudah sesuai karena rakyat diajakin atas hak pangan. Bisa kita lihat dari sisi Ketersediaan dan prasarananya masyarakat bisa membeli pangan terjangkau dan layak,” katanya.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri mengatakan bahwa capaian demi capaian kementan terus berlanjut hingga saat ini, dimana Indonesia mampu memenuhi kebutuhan pangan secara baik. Terakhir, Indonesa berhasil mencapai swasembada karena tidak mengimpor beras selama 3 tahun berturut-turut.

“Jadi semua rangkaian ini kita lanjutkan. Bahkan pertanian mampu menjadi penyokong dan kekuatan ekonomi negara disaat krisis dunia,” tegasnya. (adv)

Tags: Kementanpertanianpertanian IndonesiaTeknologi Revolusi Hijau
Previous Post

Fajar/Rian Hadapi Juara Olimpiade Tokyo di Semifinal Japan Open 2023

Next Post

Langgar Aturan, UEFA Larang Juventus Main di Conference League Musim Depan

Related Posts

gea
Nasional

BPKP Komitmen Perkuat Pengawasan Digital di Sektor Publik

Jumat, 31 Oktober 2025 - 17:48
migas
Nasional

PT Sinar Prapanca: Mitra Strategis Keamanan untuk Industri Migas dan Energi Nasional

Jumat, 31 Oktober 2025 - 14:46
umkm
Nasional

Menteri UMKM Apresiasi Pengembangan NTT Mart sebagai Gerbang Produk Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 - 13:54
PU
Nasional

Kementerian PU Perkuat SDM Konstruksi di Pesantren, 116 Peserta Ikuti Sertifikasi

Jumat, 31 Oktober 2025 - 11:51
PUAN
Nasional

Tak Cukup Evakuasi, Pemulihan Korban Online Scam Harus Disertai Solusi Kerja

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:17
ATR
Nasional

Lewat Pengajian Bulanan, Menteri Nusron Ajak Jajaran Meraih Berkah dan Menambah Ilmu Agama

Jumat, 31 Oktober 2025 - 09:51
Next Post
Ex-Pemain-Juve

Langgar Aturan, UEFA Larang Juventus Main di Conference League Musim Depan

BERITA POPULER

  • expo

    Expo Kemandirian Pesantren Meriahkan MQK Internasional 2025 di Wajo

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Menag Soroti Dampak Perang dan Kerusakan Iklim di Pembukaan MQK Internasional

    869 shares
    Share 348 Tweet 217
  • Raih Predikat Sangat Memuaskan, Pemkot Semarang Terbaik dalam Pengawasan Kearsipan Tingkat Nasional

    751 shares
    Share 300 Tweet 188
  • Ampas Teh

    711 shares
    Share 284 Tweet 178
  • PPK BPJN Banten Bantah Pekerjaan Ruas Jalan Nasional Bayah Cibareno Mangkrak, Ini Alasannya

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.