• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Pemerintah Diminta Awasi Keramba di Cirata yang ‘Overload’

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Kamis, 20 Juli 2023 - 01:11
in Nusantara
keramba

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi. ANTARA/HO-Dok Dedi Mulyadi.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi menyarankan agar pemerintah segera melakukan rasionalisasi jumlah keramba jaring apung di sekitar Bendungan Cirata yang kondisinya sudah overload dan bisa mengancam kerusakan lingkungan.

“Kondisi sekarang ini, jumlah keramba jaring apung di Bendungan Cirata sudah overload,” kata Dedi yang dihubungi di Purwakarta, Rabu.

Ia menyampaikan, seharusnya keramba jaring apung di areal Bendungan Cirata berjumlah 7 ribuan, tapi kenyataan di lapangan jumlahnya mencapai 40-50 ribu keramba yang ternyata sebagian besarnya tidak berizin.

Disebutkan kalau kepemilikan keramba jaring apung di areal Bendungan Cirata tersebut kebanyakan warga luar daerah.

“Dari aspek ekonomi di sini saya yakin satu warga luar daerah bisa menguasai 2 ribu keramba, dan rata-rata pekerjanya bukan warga setempat. Tapi warga luar daerah juga. Akibatnya karena dikuasai warga luar daerah, warga lokalnya membuat keramba lagi di luar zona yang sudah ditentukan,” katanya.

Menurut dia, jumlah keramba yang melebihi ambang batas menyebabkan menjamurnya eceng gondok dan limbah pakan yang membuat ikan mabuk hingga akhirnya mati. Selain itu, dari aspek kepentingan pembangkit listrik juga menyebabkan alat-alat semakin cepat korosi.

Sedangkan dari sisi lingkungan hidup, kondisi itu mengakibatkan sedimentasi yang bisa membuat usia bendungan berkurang. Apalagi aliran buangan air dari bendungan kini sudah berubah menjadi kawasan industri dan perumahan.

“Banyaknya keramba menyebabkan over produksi dan harga ikan jatuh bisa sampai Rp12 ribu,” katanya.

Kondisi Cirata kini semakin diperparah dengan banyaknya sampah yang terbawa dari aliran sungai. Belum lagi kawasan hutan di sekitarnya ditebangi sehingga bisa menyebabkan longsor.

“Saya menyarankan Perhutani agar tidak menanam tanaman yang bisa dipanen tapi tanaman kayu yang tidak bisa diperjualbelikan, karena fungsinya konservasi bukan produksi,” tuturnya.

Ia berharap ke depan fungsi Bendungan Cirata bisa kembali dengan hidupnya ekonomi warga lokal. Sebab logikanya keramba ini untuk mengganti masyarakat yang kehilangan tempat tinggal dan pekerjaannya, gantinya mereka bisa memelihara ikan melalui keramba.

Dedi berharap agar ke depan pemerintah segera melakukan rasionalisasi jumlah keramba jaring apung di areal Bendungan Cirata.

“Saya minta segera eksekusi, tidak usah rasionalisasi ke 7 ribu keramba, tapi 15 ribu juga sudah cukup menguntungkan petani lokal. Kemudian KKP memberikan bantuan bibit sesuai dengan apa yang diinginkan oleh petani ikan di sini,” katanya. (bro)

Tags: CirataKerambaOverloadpemerintah
Previous Post

Barcelona Umumkan Kedatangan Oriol Romeu dari Girona

Next Post

Desa Wisata Kampoeng Lama, Deli Serdang, Masuk Nominasi ADWI 2023

Related Posts

andra
Nusantara

Andra Soni Tegaskan Komitmen Tingkatkan Indeks Keterbukaan Informasi Publik di Banten

Selasa, 11 November 2025 - 16:16
banten
Nusantara

Andra Soni akan Kembangkan Kedelai Migo untuk Perkuat Ketahanan Pangan di Banten

Selasa, 11 November 2025 - 16:06
WhatsApp Image 2025-11-11 at 07.53.30
Nusantara

Gempa Dangkal Guncang Tenggara Cilacap di Jateng, BMKG: Ini Kedalaman Hiposenter

Selasa, 11 November 2025 - 08:55
priguna
Nusantara

Vonis terhadap Dokter Priguna Telah Akomodasi Hak-Hak Korban

Selasa, 11 November 2025 - 01:11
soni
Nusantara

Andra Soni Perintahkan ASN Pemprov Banten Responsif pada Permasalahan Masyarakat

Senin, 10 November 2025 - 23:23
Wawancara Hasil Riset Mhasiswa.
Nusantara

Langkah Mitigasi Bencana, DMC Dompet Dhuafa Gulirkan Sekretariat FPRB Medana

Senin, 10 November 2025 - 19:39
Next Post
desa

Desa Wisata Kampoeng Lama, Deli Serdang, Masuk Nominasi ADWI 2023

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1225 shares
    Share 490 Tweet 306
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.