• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Anda Ibu Hamil Mengidap Diabetes Melitus? Maka Perlu Penanganan Khusus

Juni Armanto Editor Juni Armanto
Minggu, 4 Juni 2023 - 22:02
in Gaya Hidup
bumil

Ilustrasi - USG ibu hamil. Foto : Antara/Teuku Dedi Iskandar/dok

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik diabetes Dr. dr. Yuanita Asri Langi, SpPD-KEMD mengatakan bahwa ibu hamil yang mengalami diabetes perlu mendapatkan penanganan khusus, sebab gula darah yang tinggi akan mempengaruhi kehamilannya.

“Aliran darah pada ibu yang diabetes melitus dengan kadar gula darah yang tinggi, akan memengaruhi proses kehamilan dan proses bayi di dalam kandungan. Itulah yang menyebabkan ibu hamil dengan diabetes melitus perlu penanganan secara khusus,” kata Yuanita yang berpraktik di rumah sakit pemerintah RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado dalam satu acara di Jakarta, Minggu (4/6/2023).

BacaJuga:

Peringkat Reputasi Merek Aktor Drama Bulan November Diumumkan

“Dynamite Kiss” Tayang Perdana dengan Rating Menjanjikan

ILLIT Rilis Teaser Foto Berani Jelang Comeback “NOT CUTE ANYMORE”

Menurut Yuanita, ada dua jenis diabetes pada ibu hamil yaitu diabetes melitus hamil (DMH) dan diabetes melitus gestasional (DMG).

Ia menjelaskan, DMH artinya ketika seorang wanita sudah didiagnosis menderita diabetes melitus kemudian hamil. Sementara DMG adalah ketika seorang wanita tidak pernah terdiagnosa menderita diabetes melitus, namun ketika hamil, kadar gula darahnya di atas normal.

Baik DMH maupun DMG, menurut Yuanita, perlu dikelola dengan baik karena kadar glukosa darah yang tinggi akan memengaruhi fungsi dan perkembangan plasenta.

“Apa pun juga, kalau gula darah naik di atas normal akan memengaruhi perkembangan dan fungsi plasenta,” ujar Yuanita.

Padahal, lanjut dia, plasenta mengatur nutrisi dan banyak hal lainnya terhadap janin.

Untuk itu, Yuanita mengatakan bahwa bagi wanita yang sudah didiagnosis diabetes melitus, kehamilannya sebaiknya direncanakan terlebih dahulu sehingga tubuh ibu lebih siap untuk menjalani kehamilan.

“Kehamilannya harus direncanakan. Artinya, diusahakan sel sperma bertemu sel telur saat gula darah bagus,” katanya.

Yuanita menjelaskan, perencanaan kehamilan pada wanita dengan diabetes melitus penting sebab ia akan melewati tiga tahap pengelolaan kesehatan yakni sebelum pembuahan (pra konsepsi), selama hamil (antenatal), dan setelah melahirkan (pospartum).

Sementara mengenai DMG, Yuanita mengatakan bahwa kondisi tersebut memiliki dampak buruk baik terhadap ibu maupun bayi.

Pada ibu, dampak jangka pendeknya adalah pre-eklamsia atau eklamsia dan sulit saat melahirkan, sedangkan jangka panjangnya di antaranya mengalami DMG pada kehamilan selanjutnya hingga berisiko mengalami diabetes melitus tipe 2 dan penyakit jantung koroner.

Pada bayi, dampak jangka pendek DMG di antaranya hipoglikemia neonatal dan distosia bahu, sedangkan jangka panjangnya termasuk risiko obesitas, diabetes melitus tipe 2, hipertensi, hingga penyakit jantung koroner.

Adapun penatalaksanaan diabetes pada ibu hamil menurut Yuanita adalah dengan terapi nutrisi medis melalui pengaturan asupan nutrisi, latihan fisik terjadwal, pemantauan glukosa darah baik secara mandiri atau didampingi, serta mengendalikan peningkatan berat badan ibu saat hamil.

Jika indeks massa tubuh (IMT) ibu sebelum hamil adalah kurang, maka kenaikan berat badan selama hamil yang diperbolehkan adalah 12,5-18 kilogram, sedangkan jika lebih adalah 7-11,5 kilogram dan jika diabetes adalah 5-9 kilogram.

“Jika IMT ibu sebelum hamil normal, maka selama kehamilan dia boleh naik berat badan maksimal 16 kilogram,” ujar Yuanita dilansir Antara. (aro)

Tags: anakhamilibumenyusui
Berita Sebelumnya

Kamera Galaxy S23 dan Galaxy S23+ Buram, Ini Penjelasan Samsung

Berita Berikutnya

Rakernas Golkar, Ketua Umum Dapat Mandat Tentukan Capres-Cawapres

Berita Terkait.

drakor
Gaya Hidup

Peringkat Reputasi Merek Aktor Drama Bulan November Diumumkan

Kamis, 13 November 2025 - 23:43
dynamite
Gaya Hidup

“Dynamite Kiss” Tayang Perdana dengan Rating Menjanjikan

Kamis, 13 November 2025 - 23:33
ilit
Gaya Hidup

ILLIT Rilis Teaser Foto Berani Jelang Comeback “NOT CUTE ANYMORE”

Kamis, 13 November 2025 - 23:23
MITSHUBITSI
Gaya Hidup

Mitsubishi Destinator Sabet “Car of The Year 2025”, Bukti Dominasi SUV Premium Keluarga di Indonesia

Rabu, 12 November 2025 - 21:12
WULING
Gaya Hidup

Wuling New BinguoEV Sabet Gelar Best Value EV di GridOto Award 2025, Bukti Kombinasi Harga dan Teknologi Terbaik

Rabu, 12 November 2025 - 20:08
samsung1
Gaya Hidup

Mau Nonton Konser? Cuma Galaxy Z Flip7 yang Bikin Pengalaman Kamu Lebih Praktis dan Seru!

Rabu, 12 November 2025 - 19:10
Berita Berikutnya
golkarr

Rakernas Golkar, Ketua Umum Dapat Mandat Tentukan Capres-Cawapres

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3485 shares
    Share 1394 Tweet 871
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2747 shares
    Share 1099 Tweet 687
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    713 shares
    Share 285 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.