• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

OJK: Waspada Investasi Bodong Jelang Penerimaan THR Lebaran

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Minggu, 9 April 2023 - 05:30
in Nasional
Talk Show Pesona Ramadhan yang digelar Jurnalist Pro di Makassar. ANTARA Foto/Hao-Panitia

Talk Show Pesona Ramadhan yang digelar Jurnalist Pro di Makassar. ANTARA Foto/Hao-Panitia

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kasub Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi Maluku dan Papua (Sulampapua) Normasita mengingatkan akan jerat perusahaan investasi bodong menjelang penerimaan Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri 1444 Hijriah.

“Kita harus berhati-hati mengingat momen pembagian THR kerap dimanfaatkan perusahaan investasi bodong untuk menjerat masyarakat,” ujarnya pada Talkshow Pesona Ramadhan yang digelar Jurnalist-Pro di Makassar, Sabtu (8/4).

BacaJuga:

Komisi Reformasi Polri Terima Masukan dari 100 Kelompok Masyarakat

Top Legislator Award 2025 Digelar SuaraPemerintah.ID, Ini Daftar Penerimanya

Sinergi Kemenkop dan Pertamina Launching Percontohan PLTS, Listrik Bagi Koperasi Nelayan Di Pulau Sembur

Maka dari itu, Normasita memberikan edukasi mengenali ciri-ciri perusahaan investasi bodong. Seperti, menawarkan keuntungan yang tinggi sekitar 30 persen hingga 50 persen, keuntungan diperoleh dalam durasi singkat, adanya skema bonus perekrutan anggota, juga adanya Skema Ponzi.

“Ada pula iming-iming klaim tidak ada risiko, padahal kita tahu semua investasi selalu ada risikonya, misalnya properti punya risiko kebakaran misalnya. Jadi kalau semua ciri-ciri tadi sudah ada dalam penawaran sebuah perusahaan investasi, maka itu alarm lampu merah kalau perusahaan itu bodong,” kata Normasita.

Normasita juga mengingatkan untuk senantiasa berkoordinasi dengan OJK, dan mengakses informasi yang terpercaya seperti call center OJK hingga pesan WhatsApp ke OJK, bila ada penawaran investasi untuk segera mengecek ke OJK.

Normasita juga memberikan tip untuk bisa punya investasi maka, pendapatan harus dibagi dalam format pos-pos pengeluaran 10, 20, 30, 40.

Mengangkat tema “Spirit Ramadan Momen Membidik Investasi Aman”, kegiatan itu juga menghadirkan mantan Wali Kota Makassar dua periode, Ilham Arief Sirajuddin yang didapuk sebagai salah satu pembicara dalam talkshow.

Ia menceritakan pengalaman memimpin Kota Makassar, menganggap Kota Makassar punya potensi investasi yang cerah.

“Ketika kami memimpin di kota Makassar, Presiden SBY dalam pidato kenegaraan tahun 2013 sempat menyinggung pertumbuhan ekonomi kota Makassar yang melampaui Tiongkok, Singapura dan beberapa lainnya,” ujar Ilham yang akrab disapa Aco.

Makanya, menurut Ilham, tidak usah berinvestasi di luar karena investasi di Kota Makassar sangat menjanjikan ke depannya. Hanya saja, investasi yang cocok dan menguntungkan di Kota Makassar pada bidang properti dan tanah.

Hal itu ditimpali, Dodie Christian Kukus, Manager Marketing PT. GMTD, bahwa investasi yang cukup menjanjikan saat ini adalah properti. Untuk investasi ini Dodie mengingatkan untuk berinvestasi pada perusahaan yang sudah terpercaya dan berpengalaman.

GMTD sendiri sudah 25 tahun mengelola properti di Kota Makassar dan turut membangun pertumbuhan ekonomi kota Makassar selama ini. Ia juga membenarkan bahwa saat ini peluang investasi di bidang properti cukup tinggi di Kota Makassar.

“Dari data kami, prospek investasi di bidang properti, Kota Makassar tertinggi dan menyusul Surabaya dan Jakarta, untuk investasi properti tidak perlu jauh-jauh ke luar Kota Makassar, orang Papua saja ke Makassar untuk berinvestasi,” kata Dodie. (bro)

Tags: Investasi BodongOJKthr
Berita Sebelumnya

Dasco: Prabowo Sudah Dapat Dukungan dari PAN, PBB dan Perindo

Berita Berikutnya

Pakar Minta Kapolri Usut Dana Janggal Rp 349 Triliun

Berita Terkait.

17662335888852249068855604647795
Nasional

Komisi Reformasi Polri Terima Masukan dari 100 Kelompok Masyarakat

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:17
IMG-20251220-WA0012
Nasional

Top Legislator Award 2025 Digelar SuaraPemerintah.ID, Ini Daftar Penerimanya

Sabtu, 20 Desember 2025 - 19:44
WhatsApp Image 2025-12-20 at 18.19.37
Nasional

Sinergi Kemenkop dan Pertamina Launching Percontohan PLTS, Listrik Bagi Koperasi Nelayan Di Pulau Sembur

Sabtu, 20 Desember 2025 - 18:48
WhatsApp Image 2025-12-20 at 18.16.04
Nasional

Antara Senyum dan Pusing, Kelakar Prabowo Respons Rekor Emas Indonesia di SEA Games

Sabtu, 20 Desember 2025 - 18:33
WhatsApp Image 2025-12-20 at 18.14.27
Nasional

Menkop Lakukan Groundbreaking SPBU Nelayan Dan Gerai Kopdes Merah Putih

Sabtu, 20 Desember 2025 - 18:18
WhatsApp Image 2025-12-20 at 16.50.37
Nasional

Pendidikan Tinggi Tak Boleh Tertinggal dari Dinamika Global, Begini Kata Brian

Sabtu, 20 Desember 2025 - 17:26
Berita Berikutnya
Kapolri

Pakar Minta Kapolri Usut Dana Janggal Rp 349 Triliun

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.