• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Guru Besar UIN: Jangan Pertentangkan Perbedaan Rakaat Tarawih

Sumber Ginting by Sumber Ginting
Senin, 27 Maret 2023 - 17:13
in Headline
Jamaah-Masjid-Alkhairaat

Jamaah Masjid Alkhairaat Palu, Sulawesi Tengah melaksanakan Shalat Isya dan Tarawih di badan Jalan Sis Aljufri, pada malam pertama Ramadhan 1443 Hijriah, Sabtu malam (2/3/2022). (ANTARA/Muhammad Hajiji)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu Profesor Sagaf S Pettalongi mengimbau kepada umat Islam agar tidak perlu mempertentangkan atau memperdebatkan perbedaan jumlah rakaat sholat tarawih.

“Delapan rakaat atau dua puluh rakaat, kedua duanya memiliki dalil landasan yang kuat,” ucap Profesor Sagaf Pettalongi dihubungi dari Palu, Senin (27/3/2023), seperti dikutip dari Antara.

Profesor Sagaf yang juga Rektor UIN Datokarama mengatakan permasalahan rakaat shalat tarawih ini termasuk khilafiah, maka hendaknya umat Islam tidak mempermasalahkan.

Baca Juga : Izinkan Pembakaran Al Quran, Turki Kecam Pemerintah Swedia

“Di negara-negara Islam sekarang ini lebih banyak didapati melaksanakan shalat tarawih delapan rakaat atau 20 rakaat, karena semuanya memiliki dasar yang kuat,” ungkapnya.

Oleh karena itu, ujar dia, dibutuhkan moderasi atau pemahaman dan sikap yang moderat dari seorang Muslim dalam melihat perbedaan tersebut.

Ia mengatakan seorang Muslim dapat melaksanakan sholat tarawih delapan rakaat atau 20 rakaat tergantung dari keyakinan dan pendapatnya. Namun, ujar dia, seorang Muslim tidak boleh menyalahkan Muslim yang lain karena perbedaan keyakinan atau pendapat mengenai jumlah rakaat tarawih.

“Tidak boleh menyalahkan dan tidak boleh memaksakan pendapat untuk diterima oleh orang atau kelompok lain,” ujarnya.

“Di sinilah moderasi sangat dibutuhkan, di mana pemahaman dan sikap yang moderat, akan mengantar seseorang untuk keluar dari perdebatan, pertengkaran, dan perselisihan,” imbuhnya.

Sagaf mengatakan puasa mengajarkan tentang pengendalian diri atau menahan diri dari segala perbuatan dan ucapan yang dapat membatalkan puasa.

“Maka manfaatkan momentum ini untuk melatih diri dan meningkatkan wawasan dilandasi pemahaman yang moderat, untuk memperkuat hubungan antar-sesama umat beragama,” ujar ya.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan momentum Ramadhan 1444 Hijriah demi menebar kebaikan sebanyak-banyaknya, yang bertujuan untuk saling menguatkan satu sama lain.(mg1)

Tags: sholat tarawihUINumat islam
Previous Post

Valuasi Twitter Jatuh Jadi USD20 Miliar

Next Post

Pemkot Surakarta Tunggu Keputusan Resmi FIFA dan PSSI

Related Posts

garis-polisi
Headline

Terkuak! Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Ternyata Sering Akses Dark Web

Senin, 10 November 2025 - 20:38
whoosh
Headline

Selidiki Whoosh, KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual Kembali ke Negara

Senin, 10 November 2025 - 20:23
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.29.26
Headline

Dukungan Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Meluas, IPW: Itu Bukan Kriminalisasi

Senin, 10 November 2025 - 16:50
WhatsApp Image 2025-11-10 at 13.56.04
Headline

Hilangnya Etika Politik dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Senin, 10 November 2025 - 14:10
gerung
Headline

Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

Senin, 10 November 2025 - 13:05
tutut
Headline

Tanggapi Pro-Kontra Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Ini Kata Mbak Tutut

Senin, 10 November 2025 - 12:51
Next Post
Gibran

Pemkot Surakarta Tunggu Keputusan Resmi FIFA dan PSSI

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    721 shares
    Share 288 Tweet 180
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.