• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Generasi Muda Jangan Abaikan Gejala Penyakit Syaraf

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Kamis, 9 Februari 2023 - 19:20
in Gaya Hidup
Ilustrasi seorang perempuan usia produktif alami nyeri pada pinggang. (ANTARA/Pixabay)

Ilustrasi seorang perempuan usia produktif alami nyeri pada pinggang. (ANTARA/Pixabay)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Gejala penyakit saraf seperti sakit kepala, nyeri tengkuk, nyeri pinggang bawah, kesemutan, kebas, hingga diagnosis stroke yang sebelumnya banyak diderita oleh orang tua, kini mulai menyerang anak muda sehingga tidak boleh diabaikan.

Dokter spesialis saraf di Neuro Care by Klinik Pintar dr. Zicky Yombana, Sp.S dalam siaran pers yang diterima Kamis mengatakan profil pasien dengan gangguan saraf bergeser ke usia produktif, mulai 20 sampai 30 tahun ke atas seperti dikutip dari Antara, Kamis (9/2/2023).

BacaJuga:

Jennie BLACKPINK di Acara Realitas Kencan Populer Picu Reaksi Luar Biasa

Pengadilan Distrik Korea Bebaskan Mantan Staf Jang Woo Hyuk dari Kasus Pencemaran Nama Baik

GDA ke-40 Umumkan Lineup Penampil Pertama, Dipenuhi Bintang K-Pop Papan Atas

Gejala penyakit saraf yang muncul kerap tidak disadari sebagai gangguan saraf dan seringkali dihubungkan dengan penyakit dalam (internis) atau penyakit otot dan tulang. Banyak pemahaman-pemahaman yang salah tentang gangguan saraf sehingga penanganannya terlambat.

“Padahal, gangguan saraf memiliki spektrum yang sangat luas mulai dari hal ringan seperti kesemutan, sakit kepala, hingga yang hal kronis seperti stroke,” ujar Zicky.

Kesadaran yang rendah untuk segera melakukan konsultasi ke dokter spesialis saraf dan cenderung melakukan pengobatan mandiri seperti mengkonsumsi obat penghilang nyeri atau pijat dan urut bisa membuat keluhan sakit kembali kambuh atau bertambah parah. Jika seseorang melakukan self-diagnosed, diagnosis mandiri tanpa rujukan ahli atau medis, aksi itu bisa memicu salah penanganan atau justru penyakit bertambah parah.

“Memang pada akhirnya screening dan konsultasi itu sudah menjadi dasar yang harus dijalani,” ujar Zicky.

Menurut Zicky, masyarakat umumnya harus segera konsultasi ke dokter spesialis jika merasakan keluhan mendadak, intensitasnya semakin sering, diikuti rasa sakit yang berat, dan berulang.

Dokter tidak hanya membantu masyarakat untuk sadar risiko, tapi, juga memprediksi seberapa besar risiko yang mereka miliki sehingga dapat membantu mengidentifikasinya lebih awal sebelum menjadi gangguan yang mematikan dan menghabiskan banyak kerugian finansial. (mg1)

Tags: generasi mudakesehatanPenyakit Syaraf
Berita Sebelumnya

Ahli Geologi Tekankan Pentingnya Ajarkan Mitigasi Bencana ke Murid Sekolah

Berita Berikutnya

Beijing Desak Taiwan Cabut Pembatasan di Selat

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-11-26 at 16.34.51
Gaya Hidup

Jennie BLACKPINK di Acara Realitas Kencan Populer Picu Reaksi Luar Biasa

Rabu, 26 November 2025 - 23:11
WhatsApp Image 2025-11-26 at 17.29.51
Gaya Hidup

Pengadilan Distrik Korea Bebaskan Mantan Staf Jang Woo Hyuk dari Kasus Pencemaran Nama Baik

Rabu, 26 November 2025 - 20:14
WhatsApp Image 2025-11-26 at 16.28.53 (1)
Gaya Hidup

GDA ke-40 Umumkan Lineup Penampil Pertama, Dipenuhi Bintang K-Pop Papan Atas

Rabu, 26 November 2025 - 18:10
WhatsApp Image 2025-11-26 at 14.35.06
Gaya Hidup

MV ‘Not Cute Anymore’ milik ILLIT Tembus 10 Juta Views dalam Dua Hari

Rabu, 26 November 2025 - 15:14
1000426602
Gaya Hidup

Arsenal vs Bayern Munich: Pertarungan Dua Filosofi Penguasa Liga

Rabu, 26 November 2025 - 13:46
Pippit
Gaya Hidup

Mesin Nostalgia: Mengubah Foto Lama Menjadi Cerita Video yang Mengharukan

Rabu, 26 November 2025 - 08:12
Berita Berikutnya
Generasi Muda Jangan Abaikan Gejala Penyakit Syaraf

Beijing Desak Taiwan Cabut Pembatasan di Selat

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    737 shares
    Share 295 Tweet 184
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    991 shares
    Share 396 Tweet 248
  • HMI Sumut Desak Kajati Harli Siregar Tetapkan Tersangka Kasus Pembiayaan PT Asam Jawa Rp32,4 Miliar

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.