• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Kasus Keracunan, Pemprov Jabar Kaji Larangan Makanan Chiki Ngebul

Juni Armanto Editor Juni Armanto
Jumat, 6 Januari 2023 - 20:13
in Nusantara
Chikibul

Makanan ringan bernama Chiki Ngebul. Foto : Instagram @arrylistyorini

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Dinas Kesehatan mengkaji kemungkinan melarang peredaran makanan ringan bernama Chiki Ngebul, menyusul adanya kasus keracunan makanan berasap mengandung nitrogen cair tersebut.

“Betul ya akan dikaji. Jadi nanti kalau dari Dinkes, kami akan memberikan suatu rekomendasi, usulan untuk penindakan. Apakah diperbolehkan atau segera disetop, tentu saja dengan adanya kasus yang berat ini, akan menjadi pertimbangan yang segera lah dijadikan suatu kebijakannya,” kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Jawa Barat, Ryan Bayusantika Rustandi ketika dihubungi di Bandung pada Jumat (6/1/2023).

BacaJuga:

Implementasi Kebijakan, Gubernur Ambil Sendiri Rapor Anak ke Sekolah

Kaltim Incar Keluar dari Low Middle Income, Pendidikan Gratis Jadi Kunci

Pemprov Banten Luncurkan Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah

Sebelumnya sebanyak 28 anak di Jawa Barat, mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan Chiki Ngebul yang mengandung nitrogen cair.

Baca Juga : Tim SAR Cari Wisatawan yang Hilang Terseret Ombak di Pangandaran

Kasus tersebut terjadi di daerah Tasikmalaya dan Kota Bekasi. Di Tasikmalaya, total ada 24 anak yang mengonsumsi Chiki Ngebul dan diduga mengalami keracunan.

Dari angkat tersebut, 16 anak tidak bergejala, tujuh nak bergejala dan satu anak dilarikan ke rumah sakit.

Kemudian satu anak yang dilarikan ke rumah sakit lalu menjalani perawatan tapi tak berlangsung lama, satu anak itu dipulangkan setelah kondisinya sehat.

Lalu di Kota Bekasi tercatat ada empat anak yang keracunan setelah mengonsumsi Chiki Ngebul dan seorang anak dilarikan ke Rumah Sakit Haji Jakarta Selatan karena mengalami peradangan pada bagian dinding ususnya.

Selain mengkaji kemungkinan larangan peredaran Chiki Ngebul, Ryan mengatakan Pemprov Jawa Barat juga terus menjalin koordinasi dengan dinas kesehatan di tingkat kabupaten dan kota untuk meningkatkan kewaspadaan atas konsumsi Chiki Ngebul oleh anak-anak.

“Bahwa kemungkinan makanan yang berhubungan dengan nitrogen cair ini ternyata membahayakan, terutama untuk anak-anak,” ujar dia dilansir Antara.

Berdasarkan pengamatannya, lanjut Ryan, anak yang bergejala berat hingga mengalami peradangan di bagian usus ternyata mengonsumsi bagian sisa cairan nitrogen yang terdapat pada makanan tersebut.

Hal itu menandakan betapa bahayanya cairan nitrogen bagi lambung anak.

“Yang berat itu karena sisa cairan yang ada di kemasannya, dia konsumsi apalagi usianya baru empat tahun kan, jadi sangat berat ternyata gejalanya ya, dampak dan akibat nitrogen cair khusus pada lambung anak,” kata dia. (aro)

Tags: jabarKulinermakananminuman
Berita Sebelumnya

Pelapor Artis Nikita Mirzani Tiga Kali Mangkir dari KPK, Kasus Apa?

Berita Berikutnya

Remaja Hilang Terseret Ombak di Pangandaran Masih Dicari

Berita Terkait.

soni
Nusantara

Implementasi Kebijakan, Gubernur Ambil Sendiri Rapor Anak ke Sekolah

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:12
rudi
Nusantara

Kaltim Incar Keluar dari Low Middle Income, Pendidikan Gratis Jadi Kunci

Jumat, 19 Desember 2025 - 18:28
WhatsApp Image 2025-12-19 at 15.41.41
Nusantara

Pemprov Banten Luncurkan Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah

Jumat, 19 Desember 2025 - 17:07
WhatsApp Image 2025-12-19 at 15.01.57
Nusantara

Pimpin Apel Operasi Lilin, Wagub Dimyati: Perkuat Sinergitas Lintas Sektor Hadapi Cuaca Ekstrem

Jumat, 19 Desember 2025 - 16:10
WhatsApp Image 2025-12-19 at 13.40.01
Nusantara

Ndarboy Genk Gandeng Dompet Dhuafa sebagai Mitra Penyaluran Donasi Event Ngamen untuk Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 - 13:57
1000474607
Nusantara

Markets4You Bersama Dompet Dhuafa Hadirkan Bale Nyaman bagi Penyintas Gunung Lewotobi

Jumat, 19 Desember 2025 - 10:57
Berita Berikutnya
Pencarian-Orang-Hilang

Remaja Hilang Terseret Ombak di Pangandaran Masih Dicari

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.