• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Peringati Hakordia 2022, Pj Gubernur Banten: Saling Menyadarkan, Terhindar dari Korupsi

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Kamis, 8 Desember 2022 - 15:43
in Nusantara
Hakordia

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar saat mengikuti peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Harkodia) tahun 2022 di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Curug, Kota Serang. Rabu (7/12/2022).Foto: Istimewa.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Harkodia) untuk saling menyadarkan agar terhindar dari korupsi. Serta meningkatkan kinerja pembangunan yang optimal dalam menyejahtarakan masyarakat Provinsi Banten.

Hal itu disampaikan Al Muktabar saat menghadiri peringatan Harkordia tahun 2022 Provinsi Banten, di Plaza Aspirasi Provinsi Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Curug, Kota Serang. Rabu (7/12/2022).

BacaJuga:

Warga Terdampak Bencana Mulai Tinggalkan Posko Pengungsian

Tim Medis Untar Bantu Pemulihan Korban Banjir Sumatera Barat

Semeru Meletus Lagi, Abu Vulkanik Capai Ketinggian 1,2 Km

“Di sini kita berkumpul bersama dengan tujuan yang sama, didasari untuk meningkatkan kinerja pembangunan yang optimal,” jelasnya.

Baca Juga : Pasca Gempa Bayah, Sungai Cibareno Mendadak Meluap

Dikatakan, peringatan Harkodia mampu dijadikan sebagai ajang untuk saling menyadarkan agar terhindar dari berbagai hal yang tidak disadari dalam proses pembangunan terutama dalam melayani masyarakat.

“Kita juga bersama perlu memiliki kesadaran terhadap kegiatan yang mendekati korupsi sekecil apa pun itu, sehingga pembangunan yang sudah direncanakan mampu dikendalikan dengan baik,” ucapnya.

“Karena ini merupakan kewajiban bersama bagi semua stakeholder terutama bagi pelaku ekonomi, sehingga kita memiliki kesadaran akan output dan outcome dengan perencanaan,” lanjutnya

Selain itu, Al Muktabar juga mengatakan pembangunan Provinsi Banten merupakan suatu harapan untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera.

Dikatakan, Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Banten juga terus mengoptimalkan dalam menanamkan nilai-nilai antikorupsi. Dengan adanya para penyuluh, melakukan MoU dengan aparat penegak hukum dan menandatangani fakta integritas diharapkan mampu mengontrol implementasi dari penanaman nilai-nilai antikorupsi.

“Ini juga merupakan ikhtiar untuk saling mengingatkan bahwa ada perencanaan, pelaksanaan serta pertanggungjawaban di setiap kegiatan,” jelasnya.

Sementara, Ketua Pelaksana Kegiatan Hakordia Provinsi Banten yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani menyampaikan kegiatan-kegiatan pencegahan antikorupsi seperti ini perlu diperkuat kembali. Terutama di sektor pendidikan yang melibatkan peserta didik sebagai generasi masa mendatang sehingga memahami arti dan makna dari korupsi.

“Yang lebih ditegaskan lagi. Sekarang kita pada sektor pendidikan sehingga para generasi muda ini paham apa yang dilakukan agar terhindar dari korupsi,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Forum Penyuluh Antikorupsi (PAK) Banten Ratu Syafitri Muhayati menyatakan selain melakukan pengawasan, Pemprov Banten juga mulai melakukan pelayanan berupa pendampingan bagi para pelaku usaha. Sehingga hal itu diharapkan mampu memaksimalkan penerapan nilai-nilai antikorupsi di Provinsi Banten.

“Antikorupsi ini dilakukan bukan hanya pada pihak pemerintah saja. Namun pihak swasta pun mulai sekarang kita lakukan dengan membuka pelayanan bagi teman-teman yang memilki usaha atau kegiatan yang sepertinya mampu memicu kegiatan korupsi,” ujarnya.

Menurutnya, pemberian pendampingan para pelaku usaha ini bisa melalui www.jawaraaksi.id yang hari ini juga sudah mulai dioperasikan.

Sebagai informasi, pada kegiatan ini juga dikukuhkan 360 orang penyuluh antikorupsi dan Komite Advokasi Daerah Antikorupsi se-Provinsi Banten yang terdiri dari kepala sekolah dan guru yang tersebar di Provinsi Banten. (adv)

Tags: Al Muktabarhari antikorupsi seduniaHarkodiaPenjabat Gubernur BantenProvinsi Banten
Berita Sebelumnya

Virgil Van Dijk: Kekompakan Kunci Kesuksesan Belanda Lawan Argentina

Berita Berikutnya

Jelang Pemutaran Film Avatar, Bioskop di Beijing Batalkan Syarat PCR

Berita Terkait.

bnpb
Nusantara

Warga Terdampak Bencana Mulai Tinggalkan Posko Pengungsian

Minggu, 21 Desember 2025 - 20:12
untar
Nusantara

Tim Medis Untar Bantu Pemulihan Korban Banjir Sumatera Barat

Minggu, 21 Desember 2025 - 19:19
semeru
Nusantara

Semeru Meletus Lagi, Abu Vulkanik Capai Ketinggian 1,2 Km

Minggu, 21 Desember 2025 - 11:35
banjir-bandang
Nusantara

Banjir Bandang Terjang Kawasan Wisata Guci Tegal di Jateng

Minggu, 21 Desember 2025 - 09:15
gempa
Nusantara

Morowali Diguncang Gempa Bumi Hebat, BMKG: Kedalaman Hiposenter 2 Km

Minggu, 21 Desember 2025 - 08:13
17662446477196850985929255910004 (1)
Nusantara

Banjir Bandang Landa Kawasan Wisata Guci Tegal

Minggu, 21 Desember 2025 - 07:16
Berita Berikutnya
avatar

Jelang Pemutaran Film Avatar, Bioskop di Beijing Batalkan Syarat PCR

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.