• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Kasus Difteri dan Campak Cukup Tinggi di Aceh

Juni Armanto Editor Juni Armanto
Sabtu, 26 November 2022 - 02:27
in Nasional
suntikan-vaksin

Seorang kepala rumah tangga (kanan) menggendong anaknya saat diberikan suntikan vaksin pada kegiatan bulan imunisasi anak di Desa Tibang, Banda Aceh, Aceh, Rabu (14/9/2022). Foto : Antara/Ampelsa/foc

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut kasus campak dan difteri cukup tinggi di Aceh dalam beberapa tahun terakhir, sehingga masyarakat diminta melindungi anak mereka dengan imunisasi dasar secara lengkap.

“Campak terus meningkat karena imunisasi kita sangat rendah,” kata Pelaksana Tugas Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes Prima Yosephine di Banda Aceh, Jumat (25/11/2022).

BacaJuga:

Kemenhut Amankan Pelaku Pengangkut Ratusan Kayu Ulin Ilegal di Kaltim

Kemnaker Tegaskan Norma Penggunaan TKA di Kawasan Industri

Kemenkes Aktifkan Layanan Kesehatan Bagi Korban Bencana Aceh-Sumbar

Ia menjelaskan cakupan imunisasi dasar lengkap di provinsi paling barat Indonesia itu memang cukup rendah dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga : Aduh, Indonesia Risiko Tinggi Penyebaran Polio

Kondisi ini pula yang menyebabkan anak di Aceh berisiko tinggi tertular penyakit yang selayaknya dapat dicegah dengan imunisasi, salah satunya polio atau lumpuh layu yang telah ada kasus di Kabupaten Pidie.

Ia menyebut penyakit lainnya, seperti campak dan difteri, juga banyak ditemukan di “Tanah Rencong” –sebutan untuk Aceh– itu. Padahal penyakit ini dapat dicegah melalui pemenuhan imunisasi dasar lengkap bagi anak.

Kemenkes mencatat pada 2020 terdapat 231 kasus campak di Aceh, pada 2021 sebanyak 79 kasus, dan pada 2022 sebanyak 1.510 kasus.

Ia mengatakan kasus campak dapat memicu meningkatnya penyakit-penyakit lain, seperti pneumonia, radang otak, dan diare.

“Anak yang terkena campak ini paling diwaspadai ketika memiliki komplikasi, jadi kematian bukan tidak mungkin karena kasus campak ini,” ujar Prima dilansir Antara.

Kemenkes juga mencatat pada 2020 sebanyak 33 kasus difteri di Aceh, pada 2021 sebanyak 13 kasus, dan pada 2022 ada delapan kasus dengan dua di antaranya meninggal dunia.

Oleh sebab itu, Prima mengajak masyarakat Aceh untuk rutin membawa anaknya melakukan imunisasi, karena penyakit-penyakit tersebut dapat dicegah melalui imunisasi.

Ia mengatakan saat ini Aceh sedang melakukan sub-Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio, tetapi ke depan diharapkan juga ada sub-PIN penyakit lainnya untuk memenuhi cakupan imunisasi.

“Pelaksanaan sub-PIN harapannya untuk mengejar imunisasi dan imunisasi rutin lainnya juga harus ditingkatkan, supaya kasus campak, difteri juga bisa kita turunkan, kalau bisa jangan sampai ada,” ujarnya. (aro)

Tags: Acehpenyakit
Berita Sebelumnya

Musim Dingin, Inggris Siap Kujurkan Bantuan ke Ukraina

Berita Berikutnya

Jika Barat Batasi Harga Minyak Rusia, Putin Ancam Ini

Berita Terkait.

kayu
Nasional

Kemenhut Amankan Pelaku Pengangkut Ratusan Kayu Ulin Ilegal di Kaltim

Jumat, 28 November 2025 - 06:06
kemnaker
Nasional

Kemnaker Tegaskan Norma Penggunaan TKA di Kawasan Industri

Jumat, 28 November 2025 - 04:44
menkes
Nasional

Kemenkes Aktifkan Layanan Kesehatan Bagi Korban Bencana Aceh-Sumbar

Jumat, 28 November 2025 - 02:20
yusril
Nasional

Yusril Tegaskan Komitmen Jaga Konstitusi di Tengah Dinamika Legislasi

Jumat, 28 November 2025 - 00:30
karantia
Nasional

Karantina Jadi Bagian Pertahanan Jaga Ketahanan Pangan Nasional

Kamis, 27 November 2025 - 23:33
kereta
Nasional

Pakar TPPU Desak KPK Tuntaskan Dugaan Korupsi Whoosh, Singgung Integritas Lembaga

Kamis, 27 November 2025 - 23:23
Berita Berikutnya
anjungan-minyak

Jika Barat Batasi Harga Minyak Rusia, Putin Ancam Ini

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    749 shares
    Share 300 Tweet 187
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • HMI Sumut Desak Kajati Harli Siregar Tetapkan Tersangka Kasus Pembiayaan PT Asam Jawa Rp32,4 Miliar

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.