• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Tiga Isu Prioritas Indonesia Direspons Positif Anggota G20

Ali Rachman by Ali Rachman
Kamis, 29 September 2022 - 05:17
in Ekonomi
kegiatan-AMM

Direktur Jenderal Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) Qu Dongyu (kiri), Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo (kedua kiri), Menteri Pertanian dan Kehutanan Turki Vahit Kirisci (kedua kanan) dan Menteri Pertanian dan Kesejahteraan Petani India Narendra Singh Tomar (kanan) berjalan menuju ruang pertemuan saat kegiatan Agriculture Ministers Meeting (AMM) G20 di Jimbaran, Badung, Bali, Rabu (28/9/2022). Foto: Antara/Fikri Yusuf/aww

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo menyampaikan tiga isu prioritas Indonesia pada pertemuan menteri pertanian (AMM) G20 di Bali, Rabu (28/9), direspons positif oleh seluruh negara anggota.

Ia menilai kesamaan sikap dan cara pandang itu menunjukkan komitmen kuat G20 untuk bekerja sama menghadapi ancaman krisis pangan dan kelaparan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, dampak perubahan iklim, dan ketegangan geopolitik yang diikuti oleh aksi blokade.

“Ada tiga isu penting yang menjadi concern kita. Pertama, mempromosikan sistem pertanian dan pangan yang tangguh dan berkelanjutan. Terkait ini, anggota G20 menyepakati pentingnya percepatan transformasi sistem pertanian pangan global yang semakin tangguh dan berkelanjutan di berbagai tekanan sekaligus memastikan ketersediaan pangan dan akses pangan untuk semua,” kata Syahrul saat jumpa pers selepas memimpin G20 Agriculture Ministers Meeting (AMM) di Jimbaran, Badung, Bali, Rabu (28/9), seperti dikutip Antara.

Baca Juga : Indonesia Ajak Negara G20 Kerja Sama Kembangkan Pertanian Digital

Isu kedua yang menjadi prioritas Indonesia pada pertemuan menteri pertanian G20, yaitu mempromosikan perdagangan pertanian yang terbuka, adil, terprediksi, transparan, dan nondiskriminatif.

Terkait itu, Syahrul menyebut seluruh anggota G20 sepakat bahwa tidak boleh ada “barrier” atau hambatan terhadap rantai pasok pangan dunia, karena pangan merupakan bagian dari hak asasi manusia (human rights).

“Komoditi yang diperdagangkan antarnegara tidak boleh ter-barrier atau terintangi untuk kepentingan satu negara saja atau kepentingan apapun, termasuk kepentingan politik,” ujar Syahrul.

Alasannya, ia menjelaskan aksi blokade itu dapat mengganggu ekosistem perdagangan dan lalu lintas logistik antarnegara yang berpengaruh pada keberlangsungan rantai pasok pangan dunia.

“Oleh karena itu, kami sepakat ini harus dilakukan upaya-upaya agar berbagai rintangan terhadap perdagangan bisa dibuka bersama,” ucap dia.

Isu ketiga yang menjadi prioritas Indonesia, yaitu kewirausahaan pertanian yang inovatif melalui pertanian digital.

“Masalah ini direspons (positif) hampir seluruh (delegasi), karena digital itu yang menjadi substansi. Sistem digital menjadikan sesuatu lebih efektif, lebih efisien, lebih cepat, dan lebih akurat,” ujar Syahrul Yasin Limpo.

Pertemuan menteri pertanian G20 yang rangkaiannya berlangsung pada 27–29 September 2022 dihadiri oleh 188 delegasi dari negara anggota G20, enam negara undangan, dan beberapa perwakilan dari organisasi asing seperti salah satunya Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO).

Dalam pertemuan tingkat menteri itu, para menteri pertanian G20 hampir mencapai konsensus, karena 21 dari total 22 paragraf communique berhasil disetujui oleh seluruh delegasi.

Nantinya, hasil pertemuan itu bakal dirangkum dalam rangkuman pimpinan (Chair’s Summary) Pertemuan Menteri Pertanian G20.

Rangkuman itu bakal memuat seluruh pandangan para delegasi, termasuk perbedaan sikap beberapa pihak terkait krisis geopolitik di Ukraina terutama dampaknya terhadap ketahanan pangan, serta sistem pertanian dan pangan global.

Walaupun demikian, seluruh pihak pada pertemuan itu menyerukan konflik segera berakhir, dan ada solusi damai untuk menghentikan ketegangan Rusia dan Ukraina.(mg1)

Tags: G20Kementankrisis pangansyahrul yasin limpo
Previous Post

Gagal Menangi Balapan Musim Ini Bukan Akhir Dunia bagi Hamilton

Next Post

Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo Dkk ke Kejaksaan Pekan Depan

Related Posts

IMG-20251107-WA0015
Ekonomi

Essity Perkuat Komitmen Perawatan Luka Melalui Kampanye “Beda Luka, Beda Plester”

Jumat, 7 November 2025 - 20:51
IMG-20251107-WA0020
Ekonomi

Logo Ekonomi Syariah Jadi Simbol Pemersatu Ekosistem Halal Indonesia

Jumat, 7 November 2025 - 19:48
nre
Ekonomi

Pertamina NRE Nyalakan Cahaya Baru Nelayan Cilamaya

Jumat, 7 November 2025 - 12:50
antam
Ekonomi

Harga Emas Antam, Galeri24 dan UBS Alami Kenaikan Jumat ini

Jumat, 7 November 2025 - 12:12
emas
Ekonomi

Berburu Emas di Tengah Kenaikan Harga Global, Noor Dinar Hadir sebagai Solusi Investasi dengan Harga Rasional

Jumat, 7 November 2025 - 10:40
udang
Ekonomi

Lobster Air Tawar Jadi Alternatif di Tengah Lesunya Harga Ikan Konsumsi

Jumat, 7 November 2025 - 01:08
Next Post
Dedi

Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo Dkk ke Kejaksaan Pekan Depan

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    970 shares
    Share 388 Tweet 243
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    683 shares
    Share 273 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.