• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Ada Peningkatan Tren Keterlibatan Perempuan Dalam Aksi Terorisme

Redaksi by Redaksi
Selasa, 30 Agustus 2022 - 17:39
in Headline
Ruby-Kholifah

Direktur Asian Muslim Action Network (AMAN) Indonesia Ruby Kholifah dalam webinar Keterlibatan Perempuan dalam Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstrimisme Berbasis Kekerasan yang diselenggarakan El Bukhari Institute. (ANTARA)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Asian Muslim Action Network (AMAN) Indonesia mengungkapkan keterlibatan perempuan dalam berbagai aksi teror mengubah tren gerakan terorisme di Indonesia, yang sebelumnya tradisional menjadi lebih terbuka dan dinamis.

“Terorisme tak lagi bersifat rahasia dan hanya dilakukan laki-laki, tetapi terorisme sebuah panggilan berjihad terbuka untuk siapa saja, khususnya perempuan dan anak-anak bisa terlibat,” kata Direktur AMAN Ruby Kholifah seperti dikutip Antara, Selasa (30/8/2022).

Ruby mengutip laporan International Policy Analysis on Conflict (IPAC) menyebut hadirnya internet dan media sosial menjadikan terorisme subur dan meningkatkan keterlibatan perempuan dalam ekstremisme kekerasan. Dalam laporan itu menyebutkan pada periode 2016 hingga 2020, perempuan yang terlibat dalam aksi teror di Indonesia mencapai 32 orang.

Baca Juga : Indonesia dan Timor Leste Sepakat Perangi Terorisme di Asia Tenggara

“Ini merupakan lonjakan terbesar dalam sejarah keterlibatan perempuan sejak tahun 2000-2005 yang hanya tercatat satu orang. Laporan ini menjelaskan tentang klaster perempuan yang terlibat dalam terorisme, di mana sebagian besar dimasukkan dalam kategori klaster ISIS,” kata dia.

Menurutnya, keterlibatan perempuan dalam aksi terorisme seperti bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya dan penyerangan Mabes Polri, tak terlepas dari hadirnya internet, teknologi, dan media sosial.

“Inilah yang memberikan alternatif ruang keterlibatan untuk kaum hawa dengan lebih leluasa, tanpa harus membuka identitas yang sesungguhnya. Perempuan telah terbukti melakukan berbagai peran di dalam lingkar terorisme,” kata dia.

Ia menambahkan, terdapat faktor lain yang membuat perempuan terlibat dalam ekstremisme kekerasan, diantaranya adanya permintaan yang berasal dari perempuan untuk mendapatkan kesempatan berjihad seperti laki-laki. “Keinginan perempuan yang ingin berjihad ini, dibaca oleh ISIS, sehingga jaringan ini merekrut mereka untuk terlibat terorisme,” katanya.

Untuk menekan paham radikal ekstrimis dan terorisme, Ruby menegaskan untuk terus menarasikan tentang Islam yang rahmatan lil ‘alamin. “Sejatinya Islam menganjurkan untuk menjaga kehidupan dan jiwa,” katanya. (wib)

Tags: aksi terorAsian Muslim Action Networkgerakan terorismeindonesia
Previous Post

KemenKopUKM Gandeng Dekranas Gelar Cerita Kriya Dorong Pengembangan UMKM Daerah

Next Post

Apindo Ungkap Bansos Akan Dongkrak Daya Beli Masyarakat

Related Posts

SMAN-72
Headline

Gegana Temukan 7 Bom di SMAN 72: 4 Meledak, 3 Aktif Diamankan

Selasa, 11 November 2025 - 23:54
KPK Geledah Ruang Kerja Bupati Ponorogo
Headline

KPK Geledah Ruang Kerja Bupati Ponorogo

Selasa, 11 November 2025 - 16:26
garis-polisi
Headline

Terkuak! Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Ternyata Sering Akses Dark Web

Senin, 10 November 2025 - 20:38
whoosh
Headline

Selidiki Whoosh, KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual Kembali ke Negara

Senin, 10 November 2025 - 20:23
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.29.26
Headline

Dukungan Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Meluas, IPW: Itu Bukan Kriminalisasi

Senin, 10 November 2025 - 16:50
WhatsApp Image 2025-11-10 at 13.56.04
Headline

Hilangnya Etika Politik dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Senin, 10 November 2025 - 14:10
Next Post
Shinta-W.-Kamdani

Apindo Ungkap Bansos Akan Dongkrak Daya Beli Masyarakat

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1254 shares
    Share 502 Tweet 314
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.