• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Protes Aliansi Nasional Reformasi KUHP Bagian Demokrasi

Ali Rachman by Ali Rachman
Rabu, 24 Agustus 2022 - 03:33
in Nasional
rkuhp

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate (kanan) Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD (dua kanan) Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly (dua kiri) dan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Edward Omar Sharif Hiariej dalam acara pembukaan Diskusi Publik Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) di Jakarta, Selasa (23/8/2022). Foto: Antara/Natisha Andarningtyas/aa/pri

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej menanggapi protes yang dilayangkan Aliansi Nasional Reformasi KUHP saat acara “Kick Off Dialog Publik RKUHP” sebagai bagian dari demokrasi.

“Itu biasa, itu bagian dari demokrasi. Ya, saya menganggap itu biasa saja,” kata pria yang akrab disapa Eddy, di Jakarta, Selasa (23/8), seperti dikutip Antara.

Ia menyebut protes tersebut merupakan bentuk penyampaian aspirasi agar didengar, hanya saja tidak mengikuti urutan acara yang diagendakan.

“Kan, itu urutan acara itu pemaparan dulu baru silakan Anda mengkritik, silakan Anda memberi masukan. Ini belum mendengar sudah protes, kira-kira seperti itu,” ujarnya.

Ia lantas menimpali, “Tapi saya kira itu hal yang wajar, namanya juga mahasiswa. Saya juga dulu seperti itu, kok”.

Eddy menepis anggapan kesia-siaan menyampaikan aspirasi karena draf RKUHP sudah dilempar ke DPR untuk disahkan, menurutnya proses pelibatan publik dalam pembahasan RKUHP sudah jauh dilakukan sebelum draf tersebut diserahkan.

Baca Juga: Ada Lima Tersangka Buronan KPK, Siapa Saja?

“Berulang kali saya katakan daftar inventaris masalah enam ribu lebih dalam RUU KUHP itu berdasar dari koalisi masyarakat sipil. Itu sudah dimajukan dari tahun 2014.

Ia juga mengelak anggapan bahwa sosialisasi RKUHP bukanlah bentuk pelibatan publik karena sifatnya yang satu arah. Menurutnya, pihaknya perlu menjelaskan terlebih dahulu baru kemudian mendengarkan respon dari publik terkait hal tersebut guna disempurnakan.

“Dalam diskusi publik itu kan kita harus jelaskan dulu bahwa ini yang menimbulkan permasalahan, baru kita menerima masukan. Masa kita tidak ada prolog tiba tiba ‘Bagaimana masukan Anda?'” ujar Eddy.

Menurut Eddy, pemerintah tidak mungkin mengundang seluruh masyarakat Indonesia untuk memberikan masukan dalam agenda kick off, namun ia memastikan akan melibatkan publik di daerah pada acara berikutnya.

“Makanya ini namanya kick off, permulaan. Selanjutnya kita akan ke daerah-daerah. Kita akan melibatkan publik,” ucapnya.

Ia pun kembali menegaskan bahwa aksi protes merupakan bagian dari demokrasi, sejauh tidak menuju pada aksi yang anarki.

“Kalau semua sudah kita ikuti, artinya dalam pengertian kita sudah mendengar masukan, kita sudah pertimbangkan, ada yang kita masukan, ada yang tidak dan sebagainya, itu kan berarti proses sudah kita lalui dan kita harus memutus,” tutur Eddy.

Sebelumnya, pada acara “Kick Off Dialog Publik RKUHP” yang diselenggarakan pemerintah hari ini, sejumlah kelompok masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Nasional Reformasi KUHP melakukan protes saat Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej menyampaikan pemaparan dengan membawa poster masing-masing bertuliskan ‘Stop Kriminalisasi Urusan Privat’, #SemuaBisaKena, dan ‘Tolak RUU KUHP’. (mg1)

Tags: Edward Omar Sharif HiariejKemenkumhamprotesRKUHP
Previous Post

Mahkamah Persekutuan Malaysia Kuatkan Vonis Mantan PM Najib Razak

Next Post

Sudin Pendidikan Jaktim Serahkan Kasus Dugaan Pungli ke Disdik DKI

Related Posts

sr
Nasional

Sinergi Dua Kementerian Diuji, Efektifitas Bekali Pekerja dari Program Sekolah Rakyat dan Kelas Migran

Selasa, 4 November 2025 - 09:29
jonan
Nasional

Bertemu Prabowo, Jonan Mengaku Siap Mengabdi jika Diminta

Selasa, 4 November 2025 - 07:21
gedung-kpk
Nasional

KPK Masih Hitung Kerugian Negara akibat Korupsi Pengadaan Minyak Mentah

Selasa, 4 November 2025 - 05:18
AHY
Nasional

AHY Pastikan Prabowo Pikirkan Solusi Utang Kereta Cepat Whoosh

Selasa, 4 November 2025 - 04:17
logo-kemenlu
Nasional

Kemenlu Mencatat 359 WNI Masih Tertahan di Kamp Pengungsian Suriah

Selasa, 4 November 2025 - 01:14
gede-pangrango
Nasional

Gunung Gede Pangrango Belum Dibuka, Para Pendaki Diminta Bersabar

Selasa, 4 November 2025 - 00:13
Next Post
pungli

Sudin Pendidikan Jaktim Serahkan Kasus Dugaan Pungli ke Disdik DKI

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    968 shares
    Share 387 Tweet 242
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Presiden Prabowo Pulang Lebih Cepat dari KTT ASEAN karena Hal Mendesak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Ampas Teh

    727 shares
    Share 291 Tweet 182
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    655 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.