• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Teruskan Regenerasi Petani melalui Bimtek Calon Pengusaha Petani Muda

Ali Rachman by Ali Rachman
Kamis, 14 Juli 2022 - 10:57
in Nasional
Pertemuan-Bimtek

Pembukaan Pertemuan Bimtek Calon Pengusaha Petani Muda Komponen A SIMURP Tahun 2022 di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah secara virtual (13/7/2022). Foto: BPPSDM untuk INDOPOSCO

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) terus menumbuhkembangkan petani dan pengusaha muda pertanian. Generasi muda pertanian diharapkan bisa menerapkan inovasi teknologi, sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi yang akhirnya menambah pendapatan petani.

“Program SIMURP (Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project), ditujukan untuk membangun pertanian Climate Smart Agriculture (CSA) atau pertanian cerdas iklim,” ujar Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi saat membuka Pertemuan Bimtek Calon Pengusaha Petani Muda Komponen A SIMURP Tahun 2022 di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah secara virtual (13/7/2022).

Menurut Dedi, akibat perubahan iklim terjadi Elnino, Elnina, serangan hama, sehingga menggangu sistim produktivitas dan produksi pertanian.

Baca Juga : Tingkatkan Kapasitas SDM, Kembangkan Pertanian dari Hulu hingga Hilir

“Kita harus antisipasi ini dengan menggunakan varietas yang tahan genangan, kekeringan, dan hama. Membangun teknologi drainase yang ada di lahan pertanian, tetapi tidak merusak lingkungan, salahsatunya dengan menggunakan pestisida nabati serta pengelolaan hama terpadu,” tegasnya.

Menurutnya, bahan kimia terbukti menghancurkan lahan, pencemaran air, atmospir, gas beracun, gas rumah kaca. Pertanian CSA harus disampaikan dan sosialisasikan penyuluh kepada petani.

“Saya optimistis dan yakin, dengan Bimtek ini pembangunan petanian kedepan semakin baik, karena ada petani milenial. Karena mau tidak mau, kita harus lakukan regenerasi ke petani milenial yang profesional, mengerti dan memahami mulai dari proses agribisnis, sarana prasarana pertanian. Tanpa itu, pertanian tidak akan berjalan,” tambah Dedi.

Ia mengungkapkan, petani milenial harus mampu dan memahami on farm seperti memilih varietas unggul, mengolah lahan dengan alsintan, menanggulangi penyakit, memahami sub sistem agribisnis yang ada di hilir, pendidikan dan pelatihan, serta berjiwa enterpreneurship. Itu sangat diperlukan oleh petani untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing produknya.

Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, sektor pertanian adalah lapangan kerja yang menjanjikan, selama ada kemauan yang serius untuk menggarap sumber daya alam yang kita miliki.

“Negara-negara maju sekalipun, pertanian tetap menjadi sektor penting dan krusial. Bahkan para pelaku pertanian memiliki peran penting di negara-negara tersebut,” katanya, belum lama ini.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunanan Provinsi Jawa Tengah, Supriyanto mengatakan, pemerintah derah terus menumbuhkan dan mengembangkan petani dan pengusaha muda pertanian yang adaptif dan digital, khususnya di lokasi Program SIMURP.

Menurutnya, generasi muda jangan malu jadi petani.

“Ada yang salah dari orang tua kita yang tidak memuji kalau anaknya jadi petani. Padahal petani muda era digital, menjadi pengusaha pertanian merupakan pilihan yang tidak keliru. Terbukti. betapa kuatnya sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi di masa Covid-19,” ungkapnya.

“Masih banyak peluang pasar organik yang bisa dijadikan bisnis anak muda. Untuk itu, Pemerintah Jateng terus melakukan pengembangan petani muda bersama pengusaha lokal dengan membentuk mitra usaha yang saling menguntungkan,” kata Supriyanto.

Sementara itu, Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, Kementerian Pertanian, Bustanul Arigin Caya mengatakan, konteks dilakukan Bimtek adalah menumbuh dan mengembangkan petani milenial untuk membangun pembangunan berkelanjutan.

“Kalau bagus di on farm saja, tidak cukup. Kelemahan kita adalah produktivitas tidak dinikmati petani, karena dijual dalam bentuk padi. Di luar negeri petani kaya, karena menikmati produksi sampai hilirnya dan memasarkan secara kekinian penggunaan IoT dan itu harus dikembangkan ke anak muda agar mereka tertarik berusaha di sektor pertanian,” ujarnya.

“Pengusaha di manapun, pasti banyak yang menggunakan perbankkan, maka pemerintah menyiapkan KUR (Kredit Usaha Rakyat) kepada petani untuk bisa dimanfaatkan agar bisa terus berbudidaya usaha pertaniannya. KUR itu ada, tanda usaha pertanian menghasilkan dan menguntungkan, makanya perbankkan mau memberikan KUR,” ucap Bustanul.(arm)

Tags: BPPSDMPKementanPengusahaPetanipetani mudaprogram csa
Previous Post

Eksekusi Tembakan Indonesia Harus Lebih Baik Saat Lawan Yordania

Next Post

Lewat FFD dan CSA, Petani Lombok Tengah Berhasil Tingkatkan Produktivitas

Related Posts

IMG-20251104-WA0011
Nasional

DPR RI Desak Pemerintah Pusat Alokasikan Anggaran untuk Sensus Ekonomi 2016

Selasa, 4 November 2025 - 23:07
mui
Nasional

Ketua MUI: Perlu Mengenang Jasa Para Pemimpin Bangsa

Selasa, 4 November 2025 - 22:52
IMG-20251104-WA0010
Nasional

Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Kerja di Sidang Umum UNESCO, Begini Respons Mendikdasmen

Selasa, 4 November 2025 - 22:36
IMG-20251104-WA0009 (1)
Nasional

Petani SLP Mandiri, Harga Panen Stabil Lewat Pertanian Ramah Lingkungan

Selasa, 4 November 2025 - 22:21
WhatsApp Image 2025-11-04 at 19.49.53
Nasional

Lantik Pejabat Kementerian ATR/BPN, Menteri Nusron: Jabatan Itu Amanah

Selasa, 4 November 2025 - 21:52
GEMPITA
Nasional

GEMPITA Sikapi Serius Polekmik Kementan Dengan Tempo

Selasa, 4 November 2025 - 19:17
Next Post
Panen-Padi

Lewat FFD dan CSA, Petani Lombok Tengah Berhasil Tingkatkan Produktivitas

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    969 shares
    Share 388 Tweet 242
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Presiden Prabowo Pulang Lebih Cepat dari KTT ASEAN karena Hal Mendesak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Ampas Teh

    729 shares
    Share 292 Tweet 182
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.