• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Pemerintah Ekuador dan Pemimpin Adat Berunding di Tengah Protes

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Minggu, 26 Juni 2022 - 15:00
in Internasional
ekuador

Truk demonstran melewati blokade jalan yang terbakar saat menuju ibu kota Quito setelah seminggu protes terhadap kebijakan ekonomi dan sosial Presiden Guillermo Lasso, di Machachi, Ekuador 20 Juni 2022. Antara/Reuters/Johanna Alarcon/as

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pemerintah Ekuador dan para pemimpin adat bertemu pada Sabtu (25/6) untuk melakukan perundingan resmi pertama sejak protes massal dimulai dua minggu lalu, dan Presiden Guillermo Lasso kemudian melonggarkan tindakan pengamanan.

Demonstrasi, yang pecah pada 13 Juni lalu didorong oleh tuntutan kelompok pribumi untuk penurunan harga bahan bakar dan makanan, di antara tuntutan lainnya, telah menyebabkan setidaknya enam kematian warga sipil dan beberapa serangan terhadap pasukan keamanan.

BacaJuga:

UEA Kecam Serangan Israel ke Suriah, Serukan Tekanan Internasional

Koordinasi Masih Berlangsung Soal Pengiriman Pasukan Penjaga Perdamaian di Gaza

Warga Malaysia Terjebak Bencana Longsor di Sumatera Barat, Kini Dalam Pencarian

Protes telah memperburuk permusuhan Lasso dengan majelis nasional, di mana anggota parlemen telah menolak dukungan program ekonomi utamanya pada saat berjuang untuk memerangi kekerasan yang dia tuduhkan terhadap geng narkoba.

Majelis pada Sabtu malam akan bertemu untuk membahas pemecatan Lasso atas permintaan beberapa anggota parlemen oposisi, meskipun kelompok itu tampaknya tidak memiliki suara yang diperlukan untuk menyetujui tindakan semacam itu.

Setelah pembicaraan pada Sabtu, Lasso kemudian mengakhiri keadaan khusus di enam provinsi, seperti yang diminta oleh para pemimpin adat.

“Pemerintah menegaskan kembali kesediaan untuk menjamin terciptanya ruang perdamaian,” kata kantor pers Lasso dalam sebuah pernyataan, dilansir Antara.

Perwakilan hukum pemerintah, Fabian Pozo mengatakan kepada Majelis Nasional bahwa negara itu secara bertahap kembali normal dan pemerintah telah mendengarkan tuntutan yang sah dari para pengunjuk rasa.

Minggu ini pemerintah juga mengumumkan bantuan pupuk bersubsidi, pengampunan utang dan peningkatan anggaran untuk kesehatan dan pendidikan, tetapi pembicaraan formal antara pemerintah dan pengunjuk rasa, yang dipimpin oleh kelompok adat CONAIE, telah terhenti selama berhari-hari bahkan ketika konfrontasi di protes berlanjut.

“Kami sebagai majelis telah meminta … agar ketegangan diturunkan, untuk mengurangi konfrontasi sambil mencari solusi,” kata ketua legislatif Virgilio Saquicela kepada wartawan.

Pemimpin CONAIE, Leonidas Iza dan beberapa menteri pemerintah menghadiri pembicaraan tersebut, kata Saquicela menambahkan.

Iza mengatakan kelompok-kelompok pribumi akan membuka kembali sebagian jalan yang diblokir selama protes agar makanan masuk ke ibu kota, di mana penduduk mengeluhkan pasokan yang rendah. Namun ia akan tetap berada di Quito sampai mereka mendapatkan jawaban yang memuaskan dari Lasso.

“Kami tidak akan meninggalkan tumpah darah saudara-saudara kami di sini. Kami datang dengan sebuah tujuan,” kata Iza kepada para demonstran.

Pasukan keamanan mengatakan mereka bisa menggunakan peluru karet untuk memadamkan kekerasan dan pawai telah disusupi oleh penjahat yang menggunakan senjata api.

Kelompok-kelompok pribumi menuntut penghentian proyek minyak dan pertambangan dan para demonstran memasuki kawasan perkebunan bunga dan ladang minyak, merusak beberapa fasilitas peralatan.

Industri minyak telah gagal memproduksi 1 juta barel minyak mentah, kata kementerian energi pada Sabtu, dengan kerugian sekitar USD96 juta (Rp1,42 triliun).

Tambang tembaga Mirador juga mengatakan telah menghentikan operasinya karena penutupan jalan telah menghentikan pasokan yang diperlukan. (mg1)

Sumber: Reuters

Tags: ekuadorpemimpin adatunjuk rasa
Berita Sebelumnya

Kylian Mbappe Tegaskan Juara Liga Champions Target PSG Musim Depan

Berita Berikutnya

Pemilik Chelsea Siapkan 150 Juta Pound untuk Danai Beli Pemain

Berita Terkait.

no-brand_bendera-uni-emirat-arab-uae-of-flag-dubai-abu-dhabi_full01 (1)
Internasional

UEA Kecam Serangan Israel ke Suriah, Serukan Tekanan Internasional

Senin, 1 Desember 2025 - 01:11
IMG_9984
Internasional

Koordinasi Masih Berlangsung Soal Pengiriman Pasukan Penjaga Perdamaian di Gaza

Minggu, 30 November 2025 - 20:10
rusia
Internasional

Warga Malaysia Terjebak Bencana Longsor di Sumatera Barat, Kini Dalam Pencarian

Minggu, 30 November 2025 - 18:08
jir
Internasional

85 Orang Tewas Akibat Banjir Parah di Thailand

Jumat, 28 November 2025 - 18:30
banjir
Internasional

Banjir dan Longsor di Sri Lanka, 56 Orang Tewas dan 21 Masih Hilang

Jumat, 28 November 2025 - 17:50
kebakaran-hongkong
Internasional

Dua WNI Meninggal dalam Kebakaran Besar di Hong Kong

Kamis, 27 November 2025 - 17:20
Berita Berikutnya
chelsea

Pemilik Chelsea Siapkan 150 Juta Pound untuk Danai Beli Pemain

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    810 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    785 shares
    Share 314 Tweet 196
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Biem Benyamin Apresiasi SMAN 49 Jakarta Bebas Perundungan

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • DPR Tegaskan Tak Boleh Ada Penolakan Pasien, Imbas Meninggalnya Ibu dan Bayi Ditolak 4 Rumah Sakit

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.