• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Kurangnya SDM Jadi Tantangan Transformasi Digital

Ali Rachman by Ali Rachman
Rabu, 1 Juni 2022 - 11:49
in Gaya Hidup
Transformasi Digital

Ilustrasi. Pexels

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kurangnya sumber daya manusia (SDM) menjadi tantangan dalam transformasi digital di Indonesia.

Dikutip dari siaran pers Refocus pada Rabu (1/6), ada kesenjangan antara jumlah lowongan yang terbuka dan jumlah lulusan. Setidaknya ada 600 ribu lowongan tenaga kerja setiap tahun, sedangkan jumlah lulusan universitas hanya 50.000 per tahun.

“Jadi, untuk setiap CV ada 12 lowongan yang dibuka sehingga menghasilkan perbedaan yang drastis,” kata Roman Kumay Vyas, CEO & Founder Refocus Education Project, seperti dilansir Antara.

Baca Juga : Tingkatkan Kapasitas SDM, Kembangkan Pertanian dari Hulu hingga Hilir

Bukan hanya kurang dari sisi kuantitas, namun kurangnya pelamar kerja yang berkualitas juga dianggap menghambat pertumbuhan perusahaan di Indonesia.

Sementara itu institusi pendidikan lokal dinilai tidak dapat mengatasi permintaan yang tinggi dari perusahaan sehingga, pengusaha Indonesia pun harus mempekerjakan orang dari negara lain yang memenuhi syarat untuk pekerjaan tersebut.

Pakar Pemasaran dan pemerhati industri rintisan Ignatius Untung mengatakan guna mencapai transformasi digital perusahaan akan membutuhkan seorang profesional yang mahir di dunia teknologi dan digital.

“Perusahaan akan mencari kandidat dengan keahlian di bidang teknologi, digital, dan e-commerce. Tenaga kerja dengan keterampilan membuat kecerdasan buatan (AI), otomatisasi, pengalaman menangani pelanggan dan pengembangan produk akan sangat dibutuhkan ke depannya,” katanya.

Imeiniar Chandra, Director of Digital & Technology dari Michael Page, menambahkan di sisi lain, dalam mencari pekerjaan, karyawan semakin tegas menentukan pilihan mereka.

Perusahaan tidak bisa lagi menarik dan mempertahankan talenta tanpa menerapkan faktor-faktor pendukung lain. Talenta-talenta semakin mementingkan budaya perusahaan, tujuan perusahaan dan kepemimpinan dibandingkan merek perusahaan dan promosi.

Platform pendidikan online Refocus mengklaim mencetak satu juta tenaga kerja di bidang Informasi dan Teknologi (IT) melalui kursus online dan dukungan karir bagi masyarakat di Asia Tenggara untuk memulai karir IT-nya.

Roman Kumar Vyas mengatakan perkembangan teknologi digital, otomatisasi dapat menggantikan 23 juta pekerjaan di Indonesia pada tahun 2030.

“Jika penduduk Indonesia diberi kesempatan mengenyam pendidikan berkualitas, akan ada 23 juta hingga 46 juta pekerjaan baru dapat tercipta,” ujar Roman.

Tim founder Refocus terdiri dari empat lulusan yang sukses dan tim jarak jauh internasional yang terdiri dari 50 spesialis.

“Pelanggan kami meningkatkan pendapatan bulanan rata-rata dari Rp4 juta menjadi Rp14 juta per bulan setelah selesai kursus di Refocus dan melalui dukungan karir,” ungkap Roman.(mg1)

Tags: refocusSDMTransformasi Digital
Previous Post

Emas Jatuh Terseret Penguatan Dolar dan Kenaikan “Yields” Obligasi AS

Next Post

Arhan Minta Suporter Sabar Tunggu Debutnya di Tokyo Verdy

Related Posts

doyong
Gaya Hidup

Doyoung NCT Membuat Donasi Tulus Menjelang Wajib Militernya

Jumat, 31 Oktober 2025 - 23:43
HEE
Gaya Hidup

Pesta Ulang Tahun Kim Hee Sun Berubah jadi Kekacauan di Drama Terbaru “No Next Life”

Jumat, 31 Oktober 2025 - 23:33
cha
Gaya Hidup

Cha Eun Woo akan Merilis Mini Album Solo keduanya Berjudul ELSE selama Menjalani Wajib Militer

Jumat, 31 Oktober 2025 - 23:13
kim
Gaya Hidup

Kim Yoo Jung Secara Pribadi Menanggapi Rumor Kencan dengan Kim Do Hoon

Jumat, 31 Oktober 2025 - 22:22
onad
Gaya Hidup

Terjerat Kasus Narkoba, Onadio Leonardo Ditangkap di Rumahnya

Jumat, 31 Oktober 2025 - 18:08
twice
Gaya Hidup

“THIS IS FOR” TWICE, Album K-Pop Pertama di Tahun 2025 Bertahan 15 Minggu di Billboard 200

Jumat, 31 Oktober 2025 - 04:04
Next Post
Pratama Arhan

Arhan Minta Suporter Sabar Tunggu Debutnya di Tokyo Verdy

BERITA POPULER

  • expo

    Expo Kemandirian Pesantren Meriahkan MQK Internasional 2025 di Wajo

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Menag Soroti Dampak Perang dan Kerusakan Iklim di Pembukaan MQK Internasional

    869 shares
    Share 348 Tweet 217
  • Ampas Teh

    713 shares
    Share 285 Tweet 178
  • PPK BPJN Banten Bantah Pekerjaan Ruas Jalan Nasional Bayah Cibareno Mangkrak, Ini Alasannya

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Presiden Prabowo Pulang Lebih Cepat dari KTT ASEAN karena Hal Mendesak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.