• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

APBN Januari 2022 Surplus hingga Rp28,9 Triliun

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Selasa, 22 Februari 2022 - 21:02
in Ekonomi
kemenkeu

Ilustrasi.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Januari 2022 mengalami surplus hingga Rp28,9 triliun atau 0,16 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

“(Januari) tahun lalu APBN defisit Rp45,5 triliun, jadi ini cukup tinggi karena kenaikannya mencapai 30 persen dan sekarang kita surplus Rp28,9 triliun berarti terjadi perbaikan hingga 163,5 persen,” katanya dalam Konferensi Pers APBN KiTA di Jakarta, Selasa (22/2/2022), seperti dikutip Antara.

BacaJuga:

Momen Nataru, Telkomsel Melayani Sepenuh Hati dengan Jaringan Andal

Ultimeat Siap Investasi Rp 10 Triliun untuk Produksi Microprotein di Indonesia

Sharp Rangkai Pengalaman Konsumen Lewat Teknologi dan Nuansa Jepang yang Memikat

Surplus APBN tersebut didorong oleh pendapatan negara yang mencapai Rp156 triliun dan lebih tinggi dari belanja negara yang sebesar Rp127,2 triliun.

Pendapatan negara ini naik 54,9 persen (yoy) yaitu dari Rp100,7 triliun pada Januari tahun lalu menjadi Rp156 triliun atau 8,5 persen dari target APBN Rp1.846,1 triliun.

Pendapatan negara meliputi penerimaan perpajakan Rp134 triliun yang meningkat 65,6 persen dari Rp81 triliun pada Januari 2021 dan telah merupakan 8,9 persen dari target APBN Rp1.510 triliun serta PNBP Rp22 triliun.

Baca Juga: Menkeu Apresiasi Kinerja BRI Garap Potensi Ultra Mikro

Penerimaan perpajakan ini terdiri dari penerimaan pajak Rp109,1 triliun yang naik 59,4 persen dari periode sama tahun lalu Rp68,5 triliun serta kepabeanan dan cukai Rp24,9 triliun yang juga naik 99,4 persen dari Rp12,5 triliun.

Kinerja penerimaan pajak ditopang oleh pemulihan ekonomi yakni terlihat dari baiknya PMI, harga komoditas serta ekspor dan impor.

Pertumbuhan penerimaan pajak yang sangat tinggi juga ditopang oleh beberapa faktor yang tidak berulang yaitu low based effect Januari 2021 yang terkontraksi 15,32 persen karena perlambatan ekonomi, luasnya cakupan KLU insentif pajak dan tingginya restitusi.

Untuk belanja negara turun 13 persen (yoy) dibanding periode sama tahun lalu yaitu dari Rp146,2 triliun ke Rp127,2 triliun.

“Dari sisi belanja memang dibandingkan penyerapan tahun lalu atau jumlahnya lebih kecil karena tahun lalu kita melakukan belanja pada awal tahun yang sangat besar,” jelas Sri Mulyani.

Belanja negara meliputi realisasi belanja pemerintah pusat Rp72,2 triliun yang turun 24 persen dari periode sama tahun lalu Rp95,1 triliun serta Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Rp54,9 triliun atau naik 7,5 persen dari Rp51,1 triliun pada Januari 2021.

Belanja pemerintah pusat terdiri atas belanja kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp21,8 triliun yang turun hingga 54,9 persen dari Rp48,4 triliun pada Januari 2021 dan belanja non K/L Rp50,4 triliun yang naik 8,1 persen dari Rp46,6 triliun pada periode sama tahun lalu.

Sementara untuk TKDD meliputi Transfer ke Daerah Rp54,6 triliun yang tumbuh 8,4 persen dibanding Januari 2021 Rp50,3 triliun dan Dana Desa Rp0,3 triliun yang turun 54,7 persen dari Rp0,8 triliun.

Ia melanjutkan untuk keseimbangan primer APBN Januari 2022 tercatat mengalami surplus sebesar Rp49,4 triliun atau tumbuh 333,7 persen dari Januari 2021 yang mengalami defisit Rp20,8 triliun.

“Kita belum menerbitkan SUN. Dalam situasi belum mengeluarkan SUN kita masih punya SiLPA Rp25,59 triliun,” ujarnya.

Menurutnya, APBN tahun ini telah diawali dengan kinerja yang sangat positif sebagai dampak dari pemulihan ekonomi sehingga masyarakat pun bisa terus didukung baik dari sisi kesehatan termasuk dari guncangan harga minyak dan komoditas.

“Ini adalah cerita dari APBN Januari yang kita awali dengan sebuah cerita yang sangat positif dari pemulihan ekonomi,“ tegasnya. (mg1)

Tags: APBNKemenkeusri mulyani indrawatiSurplus
Berita Sebelumnya

Persebaya Bertekad Putus Tren Tak Terkalahkan Arema FC

Berita Berikutnya

Santriwati Menjadi Penggerak Ekonomi Digital dari Desa

Berita Terkait.

telkomsel
Ekonomi

Momen Nataru, Telkomsel Melayani Sepenuh Hati dengan Jaringan Andal

Senin, 1 Desember 2025 - 09:39
17645066971841425894997506057583
Ekonomi

Ultimeat Siap Investasi Rp 10 Triliun untuk Produksi Microprotein di Indonesia

Senin, 1 Desember 2025 - 05:16
IMG-20251130-WA0015
Ekonomi

Sharp Rangkai Pengalaman Konsumen Lewat Teknologi dan Nuansa Jepang yang Memikat

Minggu, 30 November 2025 - 19:46
Hari Kesehatan Nasional: Unicharm – IBI Edukasi Pemilihan Popok Bayi & Posyandu di Bogor
Ekonomi

Hari Kesehatan Nasional: Unicharm – IBI Edukasi Pemilihan Popok Bayi & Posyandu di Bogor

Minggu, 30 November 2025 - 19:39
1000435133
Ekonomi

3 Pilar Kunci jadi Fondasi Gerakan Baru Penyelamatan Pangan Indonesia

Minggu, 30 November 2025 - 17:20
rider
Ekonomi

Rider Jawab Era Gen Z Lewat Kolaborasi Seni Urban yang Lebih Segar

Minggu, 30 November 2025 - 12:02
Berita Berikutnya
santriwati

Santriwati Menjadi Penggerak Ekonomi Digital dari Desa

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    810 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    793 shares
    Share 317 Tweet 198
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Biem Benyamin Apresiasi SMAN 49 Jakarta Bebas Perundungan

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • DPR Tegaskan Tak Boleh Ada Penolakan Pasien, Imbas Meninggalnya Ibu dan Bayi Ditolak 4 Rumah Sakit

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.